Telaah

Keutamaan Membayar Zakat di Bulan Ramadan

131
×

Keutamaan Membayar Zakat di Bulan Ramadan

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi freepik.com premium

Membayar zakat di bulan Ramadan membuka peluang emas meraih pahala berlipat. Simak keutamaan dan waktu terbaik untuk menunaikannya di bulan suci ini.

Oleh Dwi Taufan Hidayat, Ketua Lembaga Dakwah Komunitas Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bergas, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah.

Tagar.co – Zakat merupakan rukun Islam ketiga setelah syahadat dan salat. Ibadah ini tidak hanya menjadi kewajiban dalam hal harta, tetapi juga berfungsi sebagai sarana pensucian jiwa dan penyempurna keimanan.

Membayar zakat di bulan Ramadan memiliki keutamaan yang sangat besar karena Ramadan adalah bulan penuh berkah, ampunan, dan pelipatgandaan pahala.

Baca juga: 10 Hari Terakhir Ramadan: Momen Emas Menuju Ampunan dan Kemuliaan

Allah Subhanahuwataala berfirman dalam Al-Qur’an:

خُذْ مِنْ أَمْوَالِهِمْ صَدَقَةً تُطَهِّرُهُمْ وَتُزَكِّيهِمْ بِهَا

“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka.” (At-Taubah: 103)

Ayat ini menegaskan bahwa zakat bukan sekadar amal sosial, melainkan juga sarana untuk menyucikan hati dan harta.

Mengapa Membayar Zakat di Bulan Ramadan Lebih Utama?

1. Pahala yang Dilipatgandakan

Baca Juga:  Hantom Manoe: Pengkhianat di Tengah Kita

Ramadan adalah bulan istimewa di mana segala amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Rasulullah ﷺ bersabda:

إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ، وَصُفِّدَتِ الشَّيَاطِينُ

“Ketika datang bulan Ramadhan, pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Setiap amal baik yang dilakukan di bulan ini akan bernilai lebih besar daripada di bulan lainnya. Maka, membayar zakat di bulan Ramadhan menjadi lebih utama karena keutamaannya yang berlipat.

2. Meneladani Rasulullah

Diriwayatkan bahwa Rasulullah ﷺ adalah orang yang paling dermawan, dan kedermawanan beliau semakin meningkat di bulan Ramadhan.

كَانَ النَّبِيُّ أَجْوَدَ النَّاسِ، وَأَجْوَدُ مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ

“Nabi adalah orang yang paling dermawan, dan beliau lebih dermawan lagi di bulan Ramadhan.” (H.R. Bukhari dan Muslim)

Ini menunjukkan bahwa Ramadhan adalah waktu yang sangat dianjurkan untuk berbagi, termasuk melalui zakat.

3. Menyempurnakan Ibadah Puasa

Zakat, khususnya zakat fitrah, merupakan penyempurna ibadah puasa. Rasulullah ﷺ bersabda:

طُهْرَةً لِلصَّائِمِ مِنَ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ، وَطُعْمَةً لِلْمَسَاكِينِ

Baca Juga:  Menyelami Ketenangan Jiwa dengan Taghaful: Seni Mengabaikan Aib Orang Lain

“Zakat fitrah adalah penyucian bagi orang yang berpuasa dari perkataan sia-sia dan perbuatan kotor, serta makanan bagi orang miskin.” (H.R. Abu Dawud dan Ibnu Majah)

Dengan membayar zakat di bulan Ramadhan, seseorang tidak hanya membersihkan hartanya, tetapi juga menyempurnakan puasanya.

Jenis-Jenis Zakat yang Dapat Dibayarkan di Bulan Ramadan

1. Zakat Fitrah

Zakat fitrah wajib ditunaikan oleh setiap Muslim yang hidup hingga malam Idulfitri. Besarannya setara sekitar 2,5 kg atau 3,5 liter bahan makanan pokok, seperti beras.

2. Zakat Mal (Zakat Harta)

Zakat ini wajib bagi mereka yang harta bendanya telah mencapai nisab dan haul (batas minimal dan masa kepemilikan). Jika seseorang sudah memenuhi syarat, membayar zakat mal di bulan Ramadhan akan melipatgandakan pahalanya.

3. Sedekah dan Infak

Meski bukan termasuk zakat wajib, sedekah dan infak sangat dianjurkan selama bulan Ramadhan karena pahala yang dijanjikan sangat besar.

Keutamaan Berzakat pada Lailatulqadar

Bulan Ramadan memiliki satu malam yang nilainya lebih baik daripada seribu bulan, yaitu Lailatuladar. Jika seseorang menunaikan zakat, sedekah, atau infaknya pada malam tersebut, maka pahalanya setara dengan beribadah selama lebih dari 83 tahun.

Baca Juga:  Kesombongan: Ujian Halus yang Mengintai Hati

Allah berfirman:

لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 3)

Oleh karena itu, membayar zakat atau bersedekah pada sepuluh malam terakhir Ramadhan, terutama di malam-malam ganjil, merupakan kesempatan emas untuk meraih pahala yang berlimpah.

Kesimpulan

Membayar zakat di bulan Ramadan sangat dianjurkan karena:

  • Pahalanya lebih besar dibandingkan bulan lainnya,
  • Meneladani kedermawanan Rasulullah ﷺ,
  • Menyempurnakan ibadah puasa,
  • Berpeluang memperoleh keberkahan Lailatulqadar.

Semoga Allah menerima seluruh amal ibadah kita dan menjadikan kita hamba yang senantiasa dermawan, terutama di bulan suci Ramadhan. Amin. (#)

Penyunting Mohammad Nurfatoni