Penggunaan ponsel untuk mengkases internet di Indonesia mencapai 71,93 persen, naik 14,5 persen dari tahun lalu! Laptop turun drastis, Android mendominasi. Simak tren digital terbaru di sini!
Tagar.co – Penggunaan ponsel untuk mengakses internet di Indonesia terus meningkat pesat. Data terbaru dari We Are Social dan Meltwater yang dirilis pada 28 Februari 2025, menunjukkan bahwa 71,93 persen dari total halaman web yang diakses berasal dari perangkat mobile. Angka ini meningkat 14,5 persen dibanding tahun lalu (+910 basis poin/BPS).
Baca juga: Pengguna Internet Indonesia Tembus 212 Juta Orang pada Tahun 2025
Sementara itu, penggunaan laptop dan komputer desktop justru menurun tajam, hanya menyumbang 27,55 persen dari total akses internet. Dibandingkan tahun lalu, angka ini turun 25,2 persen (-928 BPS).
Perangkat tablet hanya menyumbang 0,52 persen, tetapi mengalami kenaikan signifikan sebesar 52,9 persen dibanding tahun lalu (+18 BPS). Sedangkan perangkat lain, seperti konsol menunjukkan bahwa, tidak mengalami perubahan dan tetap 0 persen.
Tren Selama 10 Tahun: Ponsel makin Populer
Melihat tren sejak 2014, akses internet melalui ponsel meningkat drastis. Awalnya, hanya 49,26 persen dari total trafik web berasal dari mobile. Berikut adalah perkembangan persentase penggunaannya setiap tahun:
- 2015: 69,71 persen (+42 persen)
- 2016: 69,19 persen (-0,7 persen)
- 2017: 72,34 persen (+4,6 persen)
- 2018: 56,40 persen (-22 persen)
- 2019: 54,63 persen (-3,1 persen)
- 2020: 66,88 persen (+22 persen)
- 2021: 64,64 persen (-3,3 persen)
- 2022: 64,57 persen (-0,1 persen)
- 2023: 62,83 persen (-2,7 persen)
- 2024: 71,93 persen (+14 persen)
Android Kuasai Pasar Mobile
Dari total trafik yang berasal dari perangkat mobile, mayoritas pengguna (93,45 persen) memakai Android. Sementara itu, iOS hanya memiliki pangsa 6,49 persen, dan sistem operasi lain seperti Samsung (0,05 persen) serta lainnya (0,01 persen) hampir tidak terlihat di pasar.
Apa Artinya?
Perubahan ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia semakin banyak menggunakan ponsel untuk berselancar di internet. Sementara laptop dan komputer masih digunakan, jumlahnya terus menurun.
Artinya, bisnis digital, website, dan aplikasi harus lebih fokus pada pengalaman pengguna di perangkat mobile agar tetap relevan dan bisa menjangkau lebih banyak orang. (#)
Penyunting Mohammad Nurfatoni
