
Pengguna internet di Indonesia mencapai 212 juta orang pada 2025, meningkat pesat dari tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pasar digital terbesar di dunia.
Tagar.co – Penggunaan internet di Indonesia terus meningkat pesat. Laporan terbaru dari datareportal.com, yang dipublikasikan juga oleh We Are Social dan Meltwater menunjukkan bahwa jumlah pengguna internet di Indonesia kini mencapai 212 juta orang, atau 74,6 persen dari total populasi sebesar 285 juta.
Angka ini mengalami kenaikan 8,7 persen dibanding tahun lalu, dengan tambahan 17 juta pengguna baru dalam setahun terakhir.
Baca juga: 5,56 Miliar Penduduk Dunia Terhubung ke Internet: Data Terbaru We Are Social Tahun 2025
Selain itu, jumlah koneksi seluler juga meningkat, dengan 356 juta koneksi aktif. Angka ini 125 persen dari total populasi, menunjukkan bahwa banyak individu memiliki lebih dari satu kartu SIM aktif. Koneksi seluler ini meningkat 1,6 persen atau bertambah 5,7 juta dibanding tahun sebelumnya.
Di sektor media sosial, jumlah pengguna aktif mencapai 143 juta, atau 50,2 persen dari populasi. Angka ini meningkat 2,9 persen dari tahun sebelumnya, dengan tambahan 4 juta pengguna baru.
Dengan terus bertambahnya jumlah pengguna internet dan media sosial, Indonesia semakin mengukuhkan diri sebagai salah satu pasar digital terbesar di dunia. Hal ini memberikan peluang besar bagi sektor bisnis digital, e-commerce, dan ekonomi berbasis teknologi untuk berkembang lebih pesat di tahun-tahun mendatang.

Terus Tumbuh
Menurut laporan yang dipublikasikan pada 25 Februari 2025 itu, jumlah pengguna internet di Indonesia terus mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam satu dekade terakhir. Pada Januari 2015, jumlah pengguna internet di Indonesia tercatat sebanyak 57,4 juta, dan sejak saat itu angka ini mengalami lonjakan besar setiap tahunnya.
Pada Januari 2016, jumlah pengguna meningkat 17 persen menjadi 67 juta. Tren pertumbuhan terus berlanjut dengan lonjakan 28 persen pada Januari 2017, menjadikan total pengguna mencapai 86 juta. Pertumbuhan pesat terjadi pada tahun-tahun berikutnya dengan kenaikan 25 persen di 2018 (menjadi 107 juta) dan 21 persen di 2019 (menjadi 129 juta).
Memasuki tahun 2020, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 147 juta, meningkat 14 persen dari tahun sebelumnya. Tren positif ini terus berlangsung pada 2021, dengan jumlah pengguna bertambah menjadi 171 juta atau naik 16 persen dari tahun sebelumnya.
Meskipun pertumbuhan sempat melambat, peningkatan tetap terjadi pada tahun-tahun berikutnya: 7,7 persen pada 2022 (menjadi 185 juta), 5 persen pada 2023 (menjadi 194 juta), dan hanya 0,8 persen pada 2024 (mencapai 195 juta), menunjukkan indikasi kejenuhan pasar.
Namun, di awal tahun 2025, Indonesia kembali mencatat lonjakan signifikan dengan kenaikan 8,7 persen, sehingga jumlah pengguna internet mencapai 212 juta.
Hal ini menandakan bahwa akses internet di Indonesia semakin luas, didorong oleh faktor seperti penetrasi perangkat seluler, kebijakan pemerintah, dan meningkatnya kebutuhan digitalisasi di berbagai sektor.

285 Juta Penduduk Indonesia
Dari laporan tersebut diketahui jumlah penduduk Indonesia mencapai 285 juta jiwa. Angka ini mengalami kenaikan 0,8 persen dibanding tahun sebelumnya, dengan tambahan 2,3 juta orang.
Dari sisi demografi, proporsi penduduk laki-laki dan perempuan hampir seimbang, dengan 50,2 persen laki-laki dan 49,8 persen perempuan. Kepadatan penduduk Indonesia saat ini mencapai 149,5 orang per kilometer persegi, sementara tingkat urbanisasi berada di angka 59,5 persen, menunjukkan bahwa sebagian besar penduduk masih tinggal di wilayah perkotaan.
Rata-rata usia penduduk Indonesia kini berada di 30,4 tahun, yang mencerminkan populasi yang relatif muda. Kondisi ini dapat menjadi modal besar bagi perkembangan ekonomi dan industri tenaga kerja di Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. (#)
Penyunting Mohammad Nurfatoni