
Program pengobatan dan penyuluhan kesehatan gratis di Gresik disambut antusias lansia di Pucung, Sidomukti, Bungah, Gresik. Inisiatif ini sejalan dengan upaya meningkatkan kesadaran kesehatan di masyarakat.
Tagar.co – Sejak pukul 08.20 WIB, puluhan lansia mulai berdatangan di halaman Masjid Al Jihad Pucung, Sidomukti, Bungah, Gresik. Mereka ialah peserta Ekspedisi Siar Muhammadiyah (Ekspresimu) AMM 2025 yang mendapatkan layanan pengobatan dan penyuluhan kesehatan gratis.
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) berjaket almamater merah khas Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menyambut hangat setiap lansia yang tiba. Mereka tak lupa membagikan sebungkus roti sebagai penambah semangat.
Antusiasme terlihat dari antrean cukup panjang yang mulai terbentuk. Terutama bagi 16 lansia pertama, mereka berkesempatan menikmati layanan cek gula darah gratis. Sementara yang lain menunggu, kursi-kursi hijau yang tersedia menjadi tempat istirahat yang nyaman.

Profesional dan Ramah
Pengecekan tekanan darah berlangsung secara beriringan di dua titik. Satu layanan oleh Kader Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) Bungah yang juga Ketua Pelayanan Remaja Sehat Milik NA (Pashmina) Gresik, Mawaddatin, S.Kep.Ns.
Datin, sapaan akrabnya, dengan ramah mempersilakan peserta duduk sembari menyapa dalam bahasa Jawa, “Lenggah mawon.”
Perempuan asli Bungah itu cekatan menanyakan identitas dan keluhan pasien. Seperti saat berdialog dengan Aslikah, lansia 60 tahun. “Namine sinten? Umure pinten? Supe? 60? Watuke mpun pirang dinten?”

Di samping Datin, tiga mahasiswa Jurusan Gizi Fakultas Kesehatan UMG turut sigap membantu. Aulia Firdausi, mahasiswa semester 6, sibuk mencatat daftar hadir pasien.
Rekannya, Zakiyah Naurah A., mahasiswa semester 8, fokus pada pengecekan tekanan darah. Sementara itu, Putri Nur Aisyah, S.Gz, alumni fakultas yang sama, bertugas mengambil sampel gula darah.
Di meja panjang terpisah, tim dari Rumah Sakit Muhammadiyah Gresik (RSMG) melayani dengan tak kalah cekatan. Dokter Hezby Aziz El Qohar dengan teliti memeriksa, menanyakan keluhan, dan menyampaikan diagnosis.
“Ibu tekanan darahnya bagus. Minum obat rutin? Sekarang yang dikeluhkan apa?” tanyanya kepada seorang pasien yang mengeluhkan nyeri badan.
Kemudian Dokter Hezby meresepkan vitamin B kompleks dan obat nyeri. Rekannya, Muhimatul Firda, S.Keb.Bdn, sigap menyiapkan obat dan menjelaskan cara konsumsinya.

Kesadaran Kesehatan Meningkat
Hingga pukul 11.00 WIB, tercatat 86 lansia telah menerima layanan kesehatan. Keluhan yang paling banyak disampaikan meliputi nyeri badan, sakit kepala, hipertensi, diabetes melitus, gatal-gatal, flu, dan radang.
Aslikah, salah satu peserta, mengungkapkan kebahagiaannya bisa berobat gratis dekat rumah. “Biasanya periksa rutin di balai desa dusun,” kenangnya.
Hal serupa disampaikan tetangganya, Yana, yang merasa bersyukur bisa berobat gratis setelah sakit pinggang hingga sulit berjalan. “Senang juga ada pengobatan gratis. Alhamdulillah semoga sehat,” ujarnya.
Dokter Hezby Aziz El Qohar menyambut baik kesadaran warga akan pentingnya kesehatan. “Alhamdulillah. Dengan mau berobat ke sini, itu menunjukkan mereka lumayan sadar dengan kesehatan diri mereka,” tuturnya.
Kemudian ia menambahkan, di samping itu, masih ada masyarakat yang denial (menyangkal) terhadap penyakitnya atau enggan berobat rutin karena jauh dan mahal.
“Untuk periksa ke Puskesmas harus mengeluarkan biaya Rp50.000, itu yang membuat berat. Kalau sekadar pengobatan rutin di posyandu lansia balai desa, obatnya biasanya terbatas,” jelasnya.
Alhasil, dengan wajah berseri, para lansia pun pulang membawa harapan dan kesehatan yang lebih baik.
Suksesnya kegiatan pengobatan gratis dan penyuluhan kesehatan Ekspresimu AMM 2025 ini tak lepas dari kerjasama para AMM Gresik. Seperti PDPM Gresik, PD IPM Gresik, HW dan Tapak Suci yang bekerja sama menata kursi, meja, dan banner sejak Rabu (4/6/25) malam. (#)
Jurnalis Sayyidah Nuriyah Penyunting Mohammad Nurfatoni