Feature

Muhammadiyah Beri Bantuan untuk Keluarga Korban Pohon Tumbang di Pemalang

238
×

Muhammadiyah Beri Bantuan untuk Keluarga Korban Pohon Tumbang di Pemalang

Sebarkan artikel ini

Ketua PDM Kabupaten Pemalang, Sapto Suhendro secara simbolis menyerahkan bantuan pada keluarga korban (Tagar.co/Istimewa)

Tragedi pohon tumbang saat salat Id di Pemalang menelan korban jiwa. Muhammadiyah hadir memberikan bantuan, membuktikan bahwa empati dan solidaritas tetap hidup di tengah duka.

Tagar.co — Musibah tak terduga menyelimuti pelaksanaan salat Idulfitri di Alun-Alun Pemalang, Jawa Tengah. Pagi yang semestinya penuh suka cita itu berubah menjadi duka mendalam ketika sebuah pohon tua tumbang tanpa angin dan hujan, menimpa sejumlah jemaah yang tengah bersiap menggelar salat Id. Tiga orang meninggal dunia, dan 16 lainnya mengalami luka-luka.

Ketiga korban meninggal diketahui bernama Rasmono (45), Anita Rahmawati (39), dan Rasmani (71). Mereka menjadi saksi bisu betapa maut bisa datang kapan saja, bahkan di tengah ibadah yang penuh berkah. Peristiwa memilukan ini terjadi sekitar pukul 06.30 WIB, saat Panitia Salat Id Masjid Agung Nurul Kalam Pemalang sedang mempersiapkan pelaksanaan salat Idulfitri.

Sebagai bentuk empati dan kepedulian, Muhammadiyah Pemalang melalui Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Kabupaten Pemalang memberikan bantuan langsung kepada keluarga korban. Bantuan diserahkan pada Rabu, 2 April 2025, oleh Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Pemalang, Sapto Suhendro. Ia didampingi Sekretaris PDM Ari Fitriadi, Biro Humas Toto Susilo, serta pengurus dan manajer Lazismu, Mukhlisin dan Suhendri.

Baca Juga:  Bazarmu: Sinergi Lazismu dan UMKM, Hadirkan Takjil Gratis dengan Konsep Berbeda

“Musibah bisa datang sewaktu-waktu tanpa kita ketahui. Seperti kejadian pohon tumbang ini—tanpa angin, tanpa hujan—namun mengakibatkan kematian. Ini menjadi pelajaran bagi kita semua untuk terus meningkatkan kewaspadaan, juga keimanan dan ketakwaan kepada Allah Swt.,” tutur Sapto saat menyerahkan bantuan di rumah duka.

Ketua PDM Kabupaten Pemalang, Sapto Suhendro secara simbolis menyerahkan bantuan pada keluarga korban (Tagar.co/Istimewa)

Ia juga menyampaikan doa agar para korban yang wafat diterima segala amal baiknya dan diampuni segala dosanya. “Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan keikhlasan menerima takdir ini,” tambahnya.

Lazismu Pemalang mengungkapkan bahwa bantuan yang diberikan berasal dari dana donatur yang dihimpun selama Ramadan. Tahun ini, Lazismu telah menyalurkan bantuan kepada lebih dari 2.000 penerima manfaat, termasuk enam Amal Usaha Muhammadiyah (AUM).

“Terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan zakat dan sedekahnya melalui Lazismu. Bantuan ini adalah bukti nyata bahwa kebaikan kolektif umat bisa menjadi penopang di saat-saat sulit,” ujar Suhendri, manajer Lazismu Pemalang.

Salah satu penerima bantuan adalah Ari Iriana (45), istri dari almarhum Rasmono. Warga Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Pelutan, Pemalang ini tak kuasa menahan haru. “Kami kehilangan tulang punggung keluarga. Alhamdulillah, bantuan dari warga Muhammadiyah ini sangat membantu kami melewati masa sulit ini,” ucapnya lirih.

Baca Juga:  Lazismu Gresik Tebar 4.408 Kado Ramadan, Hadirkan Kebahagiaan hingga ke Pelosok
Ketua PDM Kabupaten Pemalang, Sapto Suhendro secara simbolis menyerahkan bantuan pada keluarga korban (Tagar.co/Istimewa)

Selama ini, Lazismu Pemalang yang beralamat di Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo No. 8 Sirandu, Bojongbata—tepatnya di kompleks Kampus Pendidikan Muhammadiyah Sirandu (SMK Muhammadiyah 1, SMA Muhammadiyah 2, dan MTs Muhammadiyah 02 Pemalang)—aktif dalam berbagai kegiatan sosial.

Dari pemberian beasiswa santri hingga bantuan bencana, dan berbagai program selama Ramadan seperti Kado Ramadan, Mudikmu Aman, Back to Masjid, Tebar Takjil, hingga Yatim Hebat, Lazismu menjadi ujung tombak filantropi Muhammadiyah di Pemalang.

Melalui tangan-tangan kepedulian ini, semoga duka keluarga korban sedikit terobati. Dan masyarakat diingatkan kembali bahwa solidaritas sosial adalah pilar penting dalam membangun kekuatan umat. (#)

Penyunting Mohammad Nurfatoni