SD Muhammadiyah 1 Krian menggelar pemetaan observasi peserta didik baru untuk menyusun pembelajaran yang personal, adaptif, dan menggali potensi setiap anak sejak hari pertama mereka belajar.
Tagar.co – Sabtu pagi (12/4/2025), suasana SD Muhammadiyah 1 Krian (SD Sakri) Sidoarjo tampak berbeda. Raut wajah penasaran sekaligus antusias tampak menghiasi para calon siswa baru yang datang didampingi orang tua mereka. Hari itu, sekolah menggelar kegiatan pemetaan observasi kelas sebagai bagian dari proses penerimaan peserta didik baru tahun ajaran mendatang.
Kegiatan ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan sebuah langkah awal untuk memahami lebih dalam potensi, karakter, dan kebutuhan masing-masing anak yang akan mengawali perjalanan barunya di bangku sekolah dasar.
Baca juga: BIK SD Sakri: Membangun Karakter Islami Sejak Usia Dini
“Pemetaan observasi ini sangat penting untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik. Dengan begitu, kami bisa merancang proses pembelajaran yang lebih individual, lebih sesuai dengan kebutuhan masing-masing anak,” ungkap Kepala SD Muhammadiyah 1 Krian, Arum Ndalu, S.Pd., M.Pd., di sela kegiatan.
Seluruh peserta didik baru yang telah diterima mengikuti serangkaian observasi. Tim guru melakukan pengamatan terhadap aspek kognitif, sosial-emosional, serta keterampilan dasar literasi dan numerasi. Hasil dari pemetaan ini akan menjadi dasar bagi penyusunan strategi pembelajaran di kelas, agar lebih adaptif dan responsif terhadap kondisi riil peserta didik.
Tak hanya itu, kegiatan ini juga membuka ruang bagi sekolah untuk mengenali potensi dan bakat unik yang mungkin dimiliki setiap anak. “Kami percaya setiap anak adalah pribadi yang unik. Dengan mengenali mereka sejak dini, kami bisa memberi dukungan yang tepat untuk mengembangkan potensi tersebut,” tambah Arum.
Dengan visi “Islami, Berprestasi, dan Humanis”, SD Sakri berkomitmen untuk membentuk generasi yang tak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga kuat dalam akidah, berakhlak mulia, serta aktif dalam kebaikan sosial.
Melalui kegiatan pemetaan ini, sekolah berharap dapat menyambut para peserta didik baru dengan pendekatan yang tepat sasaran—menghormati keunikan tiap individu dan membimbing mereka untuk tumbuh menjadi pribadi yang utuh dan berdaya. (#)
Jurnalis Isyanafik Penyunting Mohammad Nurfatoni
