
Museum La Galigo yang berlokasi di dalam benteng kokoh Fort Rotterdam, Jalan Ujung Pandang Nomor 1, Kota Makassar, menyimpan 4.999 artefak yang menjadi saksi bisu kejayaan masa lampau.
Tagar.co – Langkah kaki Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menggema di lorong-lorong bersejarah Museum La Galigo, Kamis (2/1/2025). Bukan sekadar melakukan kunjungan resmi, melainkan sebuah perjalanan menyelami jejak peradaban Sulawesi Selatan, dari masa prasejarah hingga era kemerdekaan.
Berlokasi di dalam benteng kokoh Fort Rotterdam, tepatnya di Jalan Ujung Pandang Nomor 1, Kota Makassar, museum ini menyimpan 4.999 artefak yang menjadi saksi bisu kejayaan masa lampau.
Dulunya, bangunan museum ini adalah kediaman Gubernur Jenderal Belanda, Admiral C.J. Speelman. Kini, tembok-tembok tuanya menyimpan cerita tentang kearifan lokal empat suku besar Sulawesi Selatan: Bugis, Makassar, Mandar, dan Toraja.
Baca juga: Mengungkap Kekayaan Terpendam Nusantara: Menko PMK Ajak Kelola Budaya dan Alam secara Saintifik
Koleksi keramik asing berpadu harmonis dengan naskah-naskah kuno, alat-alat teknologi tradisional, karya seni yang memukau, dan berbagai peralatan hidup sehari-hari yang menggambarkan kekayaan budaya dan kemajuan peradaban di masanya.
Menko PMK Pratikno, tampak larut dalam kekaguman saat mengamati satu per satu koleksi yang dipamerkan. “Museum La Galigo merupakan representasi nyata dari kebesaran bangsa kita di masa lampau,” ujarnya.
Dengan mengunjungi museum ini, lanjutnya, kita tidak hanya berwisata, tetapi juga belajar dan menelusuri jejak sejarah perkembangan budaya bangsa. “Hal ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkembang dan membawa Indonesia menjadi bangsa yang besar, berlandaskan pada nilai-nilai sejarah dan budaya,” tegasnya.

Tak hanya melihat, Pratikno mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan Museum La Galigo sebagai destinasi wisata edukasi yang inspiratif.
Menurutnya warisan budaya adalah fondasi yang kokoh untuk membangun bangsa yang besar dan berkarakter. Dengan memahami sejarah dan budaya kita, generasi muda akan tumbuh dengan rasa bangga dan cinta tanah air, serta terinspirasi untuk melanjutkan kejayaan bangsa di masa depan.
Kunjungan Menko PMK Pratikno ini menjadi pengingat pentingnya melestarikan warisan budaya bangsa. Museum bukan hanya tempat menyimpan benda-benda kuno, melainkan ruang hidup yang menghubungkan kita dengan masa lalu, masa kini, dan masa depan.
Museum La Galigo, dengan segala pesonanya, siap menyambut Anda untuk menjelajahi kekayaan sejarah dan budaya Sulawesi Selatan, serta merasakan sendiri denyut peradaban yang masih terasa hingga kini. (#)
Penyunting Mohammad Nurfatoni