Feature

Mental Juara Lebih Penting dari Sekadar Medali

283
×

Mental Juara Lebih Penting dari Sekadar Medali

Sebarkan artikel ini
Mental juara lebih penting dari sekadar medali. Ketua Panitia Turnamen Sukma Andi Darmawan, S.Pd. alias Coach Andi mengingatkan hal ini pada Bupati Lumajang Archery Tournament 2025, kejuaraan olahraga di Lumajang.
Juara Bupati Lumajang Archery Tournament 2025. (Tagar.co/Umi Fauzia Yuniarsih)

Mental juara lebih penting dari sekadar medali. Ketua Panitia Turnamen Sukma Andi Darmawan, S.Pd. alias Coach Andi mengingatkan hal ini pada Bupati Lumajang Archery Tournament 2025.

Tagar.co – Kejuaraan panahan Bupati Lumajang Archery Tournament (BLAT) 2025 sukses digelar pada 19-23 Februari 2025. Kejuaraan ini menerapkan kebijakan pemberian medali sejak babak eliminasi.

Ketua Panitia Turnamen Sukma Andi Darmawan, S.Pd. menegaskan, langkah ini pihaknya ambil untuk meningkatkan motivasi atlet muda dalam menghadapi kompetisi serta membangun mental juara sejak dini.

“Tujuannya agar anak-anak semakin semangat bertanding. Biasanya, kejuaraan besar seperti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) tidak memberikan medali di tahap kualifikasi, tetapi di sini kami ingin memberikan apresiasi sejak awal. Dengan begitu, mereka bisa lebih termotivasi untuk terus berkembang,” ujar Coach Andi, sapaan akrabnya.

Menurutnya, membangun mental kompetitif jauh lebih penting dibanding sekadar mengejar gelar juara. “Untuk anak kami sendiri, yang paling utama adalah menumbuhkembangkan mental perlombaan. Juara itu hanya bonus,” terangnya, Ahad (23/2/2025).

Baca Juga:  Peringatan Hardiknas Ditandai Program Revitalisasi Sekolah hingga ke Pelosok Timur Indonesia

Kalau mental sudah terbentuk, lanjut Andi, maka teknik yang peserta pelajari akan keluar dengan maksimal. “Dari situ kemenangan bisa diraih!” tegasnya di Lapangan GOR Lumajang.

Junjung Sportivitas

Andi juga berharap kejuaraan ini bisa berjalan dengan lancar hingga penutupan pada Ahad mendatang. Pada tahap ini, ada sesi pemberian teori bagi para juara umum. Hal ini harapannya dapat memberikan pemahaman lebih mendalam tentang strategi dan kesiapan mental dalam menghadapi kompetisi di tingkat yang lebih tinggi.

Selain itu, Coach Andi berpesan kepada seluruh peserta agar bertanding dengan menjunjung tinggi sportivitas dan silaturahmi. “Lawan kita bukan yang ada di depan atau belakang, tetapi diri sendiri. Bagaimana kita mengendalikan emosi agar bisa fokus dan tepat sasaran dalam berlomba adalah kunci utama keberhasilan,” tambahnya.

Kejuaraan ini tidak hanya bertujuan untuk mencetak atlet berprestasi, kata Andi. Tetapi juga membentuk karakter yang tangguh dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Dengan pembinaan yang tepat, besar harapan Andi, para atlet muda dapat berkembang menjadi atlet profesional yang membawa nama daerah ke tingkat yang lebih tinggi. (#)

Baca Juga:  Meriah, Haru, dan Penuh Makna Warnai Halalbihalal Keluarga Bani Fadeli

Jurnalis Umi Fauzia Yuniarsih Penyunting Sayyidah Nuriyah