
Gali inspirasi terkait upaya peningkatan mutu pendidikan, rombongan PWA Sumatera Selatan studi tiru ke TK Aisyiyah 40 PPS. Di sana mereka juga melakukan observasi ketika berkeliling.
Tagar.co – Rombongan Majelis PAUD Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) Sumatera Selatan mendapat sambutan hangat. Mereka tiba di TK Aisyiyah 40 PPS, Manyar, Gresik.
Kepala sekolah TK beserta para guru dan staf menyambut mereka, Senin (6/1/2025) siang itu. Pimpinan Ranting Aisyiyah (PRA) Suci, Ketua PAUD Dasmen PRA Suci Anis Shofatun, S.Si., M.Pd, Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Gresik, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) hingga perwakilan IGABA Gresik turut hadir meriahkan seremonial tersebut.
Catur Amanatul Barokah, perwakilan Majelis PAUD Dasmen PRA Sumatera Selatan mengungkap tujuan kunjungan studi tiru ini. Yakni berbagi pengalaman, menggali inspirasi, meningkatkan kualitas pendidikan, dan mempererat silaturahmi antarlembaga Aisyiyah.
Dialah yang menginisiasi kegiatan ini. “Saya sudah begitu akrab dengan nama kota Gresik karena kebetulan anak saya menempuh pendidikan di sini. Sehingga memilih TK Aisyiyah 40 Gresik sebagai tujuan untuk studi tiru pada kesempatan kali ini,” kata Catur mengawali sambutannya.
Sementara itu, Ketua PAUD Dasmen PRA Suci, Anis Shofatun, S.Si., M.Pd, menyampaikan perkembangan sejarah perkembangan tiga amal usaha Aisyiyah (AUA) yang dinaunginya. Yaitu Taman Pendidikan Al-Quran At-Taqwa PPS, TK Aisyiyah 40 PPS, dan KB Cahaya Aisyiyah.
Anis juga menyampaikan rasa syukurnya. Sebab, PPDB untuk tahun pelajaran 2025-2026 sudah terpenuhi seluruhnya.
“Terima kasih atas kepercayaan menjadikan TK Aisyiyah 40 PPS menjadi salah satu tempat studi tiru dari Aisyiyah Sumatera Selatan,” ucapnya mengakhiri sambutan.

Sesi Diskusi dan Observasi
Salah satu kegiatan utama dalam studi tiru ini ialah sesi perkenalan dan pemaparan profil TK Aisyiyah 40 PPS Gresik oleh Yuli Handayani, S.Pd., sang kepala sekolah. Kemudian berlanjut dengan diskusi dan tanya jawab.
Yuli, sapaannya, membagikan pengalaman terbaiknya dalam metode pengajaran, pengelolaan kelas, dan strategi pembelajaran yang inovatif. Ia juga berbagi pengalaman dalam kegiatan ekstrakurikuler yang menjadi salah satu keunggulan di TK Aisyiyah 40 Gresik.
Anis pun mendapat pertanyaan terkait bagaimana mendapatkan kepercayaan masyarakat. Anis menyampaikan sekolah perlu mendengarkan dan menyediakan apa yang masyarakat butuhkan saat ini. “Serta adanya diferensiasi metode pembelajaran dan keunggulan yang berbeda dan menjadi minat masyarakat,” ungkap Anis yang saat ini menjadi Waka Kurikulum SMA Muhammadiyah 10 GKB (Smamio).
Anis juga mengatakan pentingnya menjalin networking (kerja sama) dengan lembaga lain. “Ini hal yang penting untuk memajukan sekolah sehingga para orang tua tidak akan merasa kebingungan ke mana akan membawa anak mereka menuju jenjang selanjutnya,” terangnya.
Selanjutnya, sebanyak 17 orang tamu itu diajak tur keliling sekolah guna melihat langsung fasilitas dan sarana pendidikan yang TK Aisyiyah 40 miliki. Mereka mengunjungi perpustakaan, ruang kelas sentra, serta berbagai fasilitas lainnya. Setiap fasilitas tersebut guru TK Aisyiyah 40 PPS kenalkan.
Kegiatan ini berakhir dengan penyerahan cendera mata dari Kepala TK Aisyiyah 40 PPS kepada perwakilan PWA Sumatera Selatan. Ini sebagai tanda terima kasih atas kunjungan luar biasa yang menjadi catatan penting atas terjalinnya hubungan baik antar lembaga di luar pulau Jawa.
Melalui kunjungan studi tiru ini, mereka sinergi antar lembaga Aisyiyah di beberapa daerah di Indonesia dapat bersama-sama meningkatkan mutu pendidikan anak usia dini. Tentunya dengan berbasis nilai agama dan moral yang berkualitas serta berdaya saing dalam intelektualitas.
Selain ke TK Aisyiyah 4 PPS, PWA Sumatera Selaatan juga mengunjungi TK Aisyiyah 36 PPI, SD Muhammadiyah Manyar, SMP Muhamamdiyah 12 GKB, dan SMA Muhammadiyah 1 Gresik. (*)
Jurnalis Indah Wati Penyunting Sayyidah Nuriyah