
Banyak potensi usaha dari Persyarikatan Muhammadiyah yang dapat digarap bersama. Sumu mengumpulkan pengusaha untuk maju bersama.
Tagar.co – Tujuh pengusaha muda Muhammadiyah merintis berdirinya Sumu (Serikat Usaha Muhammadiyah) Kabupaten Semarang. Mereka bertemu di Angkringan Kebon Ombo, Tawanrejo, Banyubiru, Senin (28/4/2025).
Angkringan Kebon Ombo ini milik anggota Sumu Kabupaten Semarang, Sudarmanto.
Rumah makan ini berada di kebun daerah sejuk dekat Ungaran. Berbasis pertanian dengan menggabungkan tradisi kuliner angkringan dengan elemen pertanian lokal.
Bahan makanan mengambil dari hasil pertanian lokal, seperti sayuran, padi, telur ayam kampung.
Pertemuan Sumu perdana ini menjadi awal perjalanan organisasi pengusaha muda Muhammadiyah di wilayah Kabupaten Semarang.
Masayuki Ferrari, koordinator, menyampaikan optimismenya terhadap potensi besar Sumu di Kabupaten Semarang. Sebab pengusaha yang aktif di sini dari berbagai bidang usaha.
“Kami yakin langkah Sumu Kabupaten Semarang lebih mudah dan terarah dengan bersinergi,” ujar Masayuki.
Pada pertemuan perdana ini, dibentuk tim penggerak yang terdiri dari tujuh pengusaha yang siap memberikan kontribusi untuk perkembangan dan kemajuan Sumu di Kabupaten Semarang.
Para peserta juga menyepakati visi besar untuk memperluas jaringan keanggotaan melalui berbagai kegiatan seperti workshop, penyuluhan, dan menjalin relasi dengan komunitas di seluruh wilayah Kabupaten Semarang.
Dia menjelaskan, tujuan utama dari program-program ini tidak hanya berorientasi pada profit, tetapi juga memiliki nilai luhur untuk meningkatkan kapabilitas dan kapasitas para anggotanya, sehingga semakin banyak pengusaha yang berkembang di bawah naungan Sumu.
Agus Susanto, pengusaha dari Banyubiru Semarang, mengatakan, banyak potensi usaha dari Persyarikatan Muhammadiyah yang dapat digarap bersama.
Ia menekankan pentingnya konsistensi dalam menjalankan program-program ini agar cita-cita mewujudkan kebermanfaatan yang lebih luas dapat tercapai.
Dalam diskusi, peserta yang memberikan berbagai masukan untuk menyusun program kerja yang terencana, bertahap, dan berkelanjutan.
Masayuki menegaskan komitmen setelah Kopdar Sumu Kabupaten Semarang terus bergerak, berkolaborasi, dan bersinergi dengan komunitas lain dan masyarakat melalui berbagai program yang akan segera diluncurkan.
“Kita sudah sepakat untuk terus bergerak maju. Program-program yang akan kami susun ke depan adalah bagian dari upaya besar untuk merekrut lebih banyak pengusaha bergabung di Serikat Usaha Muhammadiyah,” tuturnya. (#)
Jurnalis Soleh Penyunting Sugeng Purwanto