Feature

Ngabuburead UMM, Bisa Baca Buku atau Main Golf

54
×

Ngabuburead UMM, Bisa Baca Buku atau Main Golf

Sebarkan artikel ini
Ngabuburead UMM muncul di Taman Merjosari. Warga berdatangan menghabiskan waktu membaca dan bermain, sambil menunggu buka puasa di sini.
Mahasiswa UMM mengajari anak bermain golf di Taman Merjosari Malang.

Ngabuburead UMM muncul di Taman Merjosari. Warga berdatangan menghabiskan waktu membaca dan bermain, sambil menunggu buka puasa di sini.

Tagar.co – Hujan deras mengguyur Kota Malang. Namun personel tim Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tetap meneruskan acara Ngabuburead bersama seniman angklung jalanan pada Kamis (13/3/2025) sore.

Tim Ngabuburead UMM menghibur warga sekitar Taman Merjosari. Mereka juga menyajikan berbagai games, merchandise, permainan golf, membagikan takjil dan minuman es dukungan dari Rayz Hotel UMM.

Hadir di situ mobil Kamis Membaca (KaCa) menyediakan beragam buku bacaan bagi para warga dan anak-anak untuk menghabiskan waktu menunggu berbuka puasa.

Kepala Humas UMM, Dr. M. Isnaini menyebut, kali ini mengundang teman-teman seniman angklung untuk meramaikan agenda Ngabuburead UMM.

Kehadiran mereka, kata dia, menjadi upaya melestarikan budaya. Angklung terkenal sebagai alat musik tradisional. Ada belasan lagu dimainkan pemain angklung jalanan menghibur warga.

”Kami juga memberikan kesempatan bagi teman-teman seniman jalanan untuk unjuk kebolehan. Tidak banyak yang bisa memainkan angklung dan menghibur orang. Apalagi melihat banyak warga yang biasanya datang ke Taman Merjosari menunggu waktu Magrib,” katanya.

Baca Juga:  Cek Kendaraan Usai Mudik, Ini Pesan Penting dari Dosen Teknik UMM

Acara kali ini ada yang unik. Yakni bermain golf mini dan berbagai tantangan yang membuat anak-anak dan ibu-ibu datang mencoba. Apalagi ada hadiah-hadiah menarik, seperti topi, kaos, tumbler, bahkan uang.

Salah satu warga yang berhasil mendapatkan hadiah adalah Vivin Dwi. “Taman Merjosari jadi makin ramai, penjual juga senang, jualannya laku,” kata Vivin.

Orang-orang yang lewat juga bisa ikut bermain games dan menyaksikan permainan angklung. Dia berharap UMM bisa meneruskan agenda ini di berbagai tempat.

”Saya yakin akan disambut baik oleh warga dan komunitas,” tambahnya.

Warga lainnya Dinda Putri ikut menghabiskan waktu membaca buku di Mobil KaCa UMM. Sembari menunggu waktu Magrib, ia membaca dengan santai mendengarkan alunan angklung yang dimainkan seniman jalanan.

Menurutnya, acara Ngabuburead UMM ini bisa meningkatkan literasi dan minat baca warga, utamanya anak-anak dan remaja. Apalagi ada ratusan buku koleksi.

”Ada banyak buku yang bisa kita baca. Mulai dari Harry Potter, buku-buku indie, juga buku tips dan motivasi. Jika mobil ini rutin keliling, saya yakin banyak anak-anak dan remaja yang menyukainya. Semoga UMM bisa terus memberikan manfaat ke sesama,” katanya. (#)

Baca Juga:  Krisis Literasi! BEM UM Bandung Gaungkan Kampanye Darurat Epistemik

Penyunting Sugeng Purwanto

Ngabuburead UMM muncul di Taman Merjosari. Warga berdatangan menghabiskan waktu membaca dan bermain, sambil menunggu buka puasa di sini.
Anak-anak memilih buku koleksi Rumah Kaca UMM di Taman Merjosari.