Rileks

Keindahan Senja di Alun-Alun Tuban

714
×

Keindahan Senja di Alun-Alun Tuban

Sebarkan artikel ini
Keindahan senja di Alun-alun Tuban. Tampak lebih modern dengan sentuhan ruang terbuka hijau. Ada aneka pepohonan plus dekorasi lampu-lampu yang menambah keindahan.
Pandu HW MAM 8 Takerharjo Solokuro Lamongan berwisata ke Alun-Alun Tuban. (Tagar.co/Amri Syafi)

Keindahan senja di Alun-Alun Tuban. Tampak lebih modern dengan sentuhan ruang terbuka hijau. Ada aneka pepohonan plus dekorasi lampu-lampu yang menambah keindahan.

Tagar.co – Memanfaatkan libur panjang yang diawali dengan libur Isra Mikraj 27 Rajab 1446 H bertepatan Senin (27/1/2025), Pandu HW MAM 8 Takerharjo Solokuro Lamongan berwisata dari Nglirip ke Alun-alun Tuban Jawa Timur.

Beberapa Pandu HW ikut berfoto di Alun-alun Tuban. Dari kiri ke kanan adalah Naufal, Kunawi, Diyah, Aza, Fara, Diva, Bihar, Fira, Mitha, dan Mus. Sedangkan yang tidak ikut foto yaitu Zahid, Aiga, Bintang, Azka, Dafa, Nafis, Liyana, Helsy, Vira, Farah, Febri, Sita, Cindi, dan Hilya.

Healing kali ini dengan mengendarai colt Mitsubishi. Kendaraan ini mampu mengangkut 25 penumpang. Beratnya sekitar 1250 kg. Pengemudinya Amri Syafi, lihai mengemudi dan tanpa kesulitan. Alumnus MAM 8 Takerharjo ini sudah sering mengangkut barang dagangan, hasil tani, alat musik drumband atau tongklek dan pupuk kandang. Ketua RT dan pernah bekerja di Malaysia.

Mobil parkir di bahu jalan, karena tempat parkir di pantai Boom penuh. Juru parkir mengarahkan ke depan Hotel Slamet. Pepohonan yang teduh menaunginya. Adapula penjual terang bulan. Harganya 10.000-15.000 rupiah. Pembeli memakan dengan rasa nikmat.

Baca Juga:  Nikmatnya Serombotan, Makanan Khas Klungkung Bali

Fasilitas Toilet Umum

Pandu melangkahkan kaki ke Jalan RA. Kartini Tuban yang berkode pos 62318. Tujuannya menjelajahi alun-alun yang sangat luas di pusat kota Ronggolawe. Target lainnya melihat lebih dekat masjid agung, kantor bupati, makam Sunan Bonang, pasar, dan pantai utara.

Keliling alun-alun Tuban mendatangkan kekaguman tersendiri.. Alun-alun Tuban saat ini tampak lebih modern dengan sentuhan ruang terbuka hijau (RTH). Ada pohon beringin, siwalan, pule, rerumputan bahkan rumput sintetis. Selain itu dekorasi lampu-lampu yang menambah keindahan.

Pandu pun betah merasakan suasana petang di Alun-Alun Kota Tuban. Wisatawan dapat bersepeda, sepakbola, berfoto, berlari, dan bersantai. Ada banyak tempat duduk, literasi digital, toilet umum, dan kuliner serta polisi pamong praja.

Mengutip ronggo.id, revitalisasi taman menghabiskan dana APBD Tuban hingga Rp18,8 miliar. Karenanya sukses membuat sentra tempat berkumpul asyik bersama teman, merasakan suasana petang, menikmati keindahan dan pesona unik lainnya dari bumi wali.

Sayangnya masih dijumpai oknum yang tidak menjaga kebersihan, menginjak tanaman, dan meminta uang dengan paksaan. Akibatnya mengganggu kenyamanan.

Baca Juga:  Rekatkan Persahabatan di Tengah Legenda Telaga Sarangan

Bagaikan peribahasa, karena nila setitik, rusak susu sebelanga. Hanya karena keburukan yang sedikit, semuanya menjadi buruk. Ayo bersama-sama menjaga keindahan Alun-alun Tuban. (#)

Jurnalis Mushlihin Penyunting Sugiran