Telaah

Kalimat Tayibah, Fondasi Tauhid dan Kunci Surga: Naskah Khotbah Jumat

175
×

Kalimat Tayibah, Fondasi Tauhid dan Kunci Surga: Naskah Khotbah Jumat

Sebarkan artikel ini
Muhammad Nashihudin

Kalimat tayibah adalah kunci keimanan, penguat hati, dan penuntun menuju surga. Ia ringan di lisan, tapi berat di timbangan akhirat. Mari istikamah mengucapkannya.

Oleh Drs. Muhammad Nashihudin, M.Si.; Ketua Majelis Tablig Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jakarta Timur dan anggota Majelis Tabligh PWM DKI Jakarta

Baca khotbah lainnya: Menjaga Takwa, Meraih Masa Depan Gemilang: Naskah Khotbah Jumat

Tagar.co – Naskah khotbah Jum’at berjudul Kalimat Tayibah: Fondasi Tauhid dan Kunci Surga, selengkapnya:

اَ لْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْۤ اَنْزَلَ عَلٰى عَبْدِهِ الْكِتٰبَ وَلَمْ يَجْعَلْ لَّهٗ عِوَجًا

قَيِّمًا لِّيُنْذِرَ بَأْسًا شَدِيْدًا مِّنْ لَّدُنْهُ وَيُبَشِّرَ الْمُؤْمِنِيْنَ الَّذِيْنَ يَعْمَلُوْنَ الصّٰلِحٰتِ اَنَّ لَهُمْ اَجْرًا حَسَنًا

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي اَلْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا اتَّقُوا اللّٰهَ حَقَّ تُقٰتِهٖ وَلَا تَمُوْتُنَّ اِلَّا وَاَ نْـتُمْ مُّسْلِمُوْنَ

يٰۤـاَيُّهَا النَّا سُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ خَلَقَكُمْ مِّنْ نَّفْسٍ وَّا حِدَةٍ وَّخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَا لًا كَثِيْرًا وَّنِسَآءً ۚ وَا تَّقُوا اللّٰهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهٖ وَا لْاَ رْحَا مَ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَا نَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَقُوْلُوْا قَوْلًا سَدِيْدًا

يُّصْلِحْ لَـكُمْ اَعْمَا لَـكُمْ وَيَغْفِرْ لَـكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَمَنْ يُّطِعِ اللّٰهَ وَرَسُوْلَهٗ فَقَدْ فَا زَ فَوْزًا عَظِيْمًا

Allah Subhanahuata’ala berfirman:

وَمَنْ يَّبْتَغِ غَيْرَ الْاِ سْلَا مِ دِيْنًا فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْهُ ۚ وَهُوَ فِى الْاٰ خِرَةِ مِنَ الْخٰسِرِيْنَ

“Dan barang siapa mencari agama selain Islam, dia tidak akan diterima, dan di akhirat dia termasuk orang yang rugi.” (Ali ‘Imran 3: Ayat 85)

Kaum Muslimin yang mulia

Segala puji hanya milik Allah Swt tuhan seluruh alam, yang telah menganugerahkan Islam dan iman kepada kita semua sehingga hari ini dalam keadaan muslim yang kaffah.

Salawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan Nabi Muhammad Saw yang membawa risalah kenabiannya tentang pentingnya bertauhid yang benar dan mengajarkan kalimat tayibah dengan benar sehingga kita selamat dunia dan akhirat.

Kaum Muslimin yang mulia*

Kemurnian nilai tauhid Sangat dijaga dan diutamakan dalam akidah Islamiah.
Kalimat tayibah yaitu Lailahallaallah akan menghantarkan seseorang menuju Janahtunaim.

Baca Juga:  Menjaga Hak Sesama, Jalan Selamat dari Kebangkrutan di Hari Kiamat: Khotbah Jumat di Masjid Nabawi

Kalimat tayibah adalah kalimat yang baik dan suci, yang dapat membawa kebaikan dan keberkahan. Dalam Islam, kalimat tayibah memiliki arti yang sangat penting, yaitu:

Arti Kalimat Tayibah

Kalimat tayibah adalah kalimat yang baik dan mengandung kebaikan, kebenaran, secara lahiriah dan batiniah kesucian.

Kalimat ini dapat berupa doa, zikir, atau kalimat yang baik dan positif. Contoh Kalimat Toyyibah

1. Lailahaillallah, Tidak ada Tuhan selain Allah.
2. Alhamdulillah, Segala puji bagi Allah.
3. Subhanallah, Maha Suci Allah.
4. Insyaallah, Jika Allah menghendaki.
5. Masyaallah, jika Allah meridai

Manfaat Kalimat Tayibah

  1. Meningkatkan Iman: Kalimat tayibah dapat meningkatkan iman dan kesadaran spiritual yang mendalam.
  2. Membawa Ketenangan: Kalimat tayibah dapat membawa ketenangan dan kedamaian hati sanubari.
  3. Mengundang Berkah: Kalimat tayibah dapat mengundang berkah dan kebaikan dari Allah Swt.
  4. Meningkatkan Kualitas Hidup: Kalimat tayibah dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuat hidup lebih bermakna.
  5. Kalimat tayibah menghantarkan seseorang ke surga

Ayat dan Hadis tentang Kalimat Tayibah

1. Kalimat Tayibah Adalah Fondasi yang Kuat

اَلَمْ تَرَ كَيْفَ ضَرَبَ اللّٰهُ مَثَلًا كَلِمَةً طَيِّبَةً كَشَجَرَةٍ طَيِّبَةٍ اَصْلُهَا ثَا بِتٌ وَّفَرْعُهَا فِى السَّمَآءِ

“Tidakkah kamu memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan kalimat yang baik seperti pohon yang baik, akarnya kuat dan cabangnya (menjulang) ke langit.” (Ibrahim 24)

تُؤْتِيْۤ اُكُلَهَا كُلَّ حِيْنٍ بِۢاِذْنِ رَبِّهَا ۗ وَيَضْرِبُ اللّٰهُ الْاَ مْثَا لَ لِلنَّا سِ لَعَلَّهُمْ يَتَذَكَّرُوْنَ

“(pohon) itu menghasilkan buahnya pada setiap waktu dengan seizin Tuhannya. Dan Allah membuat perumpamaan itu untuk manusia agar mereka selalu ingat.” (Ibrahim 25)

2. Kalimat Kufur Berakibat Kehancuran

وَمَثَلُ كَلِمَةٍ خَبِيْثَةٍ كَشَجَرَةٍ خَبِيْثَةِ ٱِجْتُثَّتْ مِنْ فَوْقِ الْاَ رْضِ مَا لَهَا مِنْ قَرَا رٍ

“Dan perumpamaan kalimat yang buruk seperti pohon yang buruk, yang telah dicabut akar-akarnya dari permukaan bumi; tidak dapat tetap (tegak) sedikit pun.” (Ibrahim 26)

يُثَبِّتُ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا بِا لْقَوْلِ الثَّا بِتِ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰ خِرَةِ ۚ وَيُضِلُّ اللّٰهُ الظّٰلِمِيْنَ ۗ وَيَفْعَلُ اللّٰهُ مَا يَشَآءُ

Baca Juga:  Khotbah Jum'at Masjid At-Taqwa Hasan Jatinom Ajak Peduli terhadap Sesama

“Allah meneguhkan (iman) orang-orang yang beriman dengan ucapan yang teguh (dalam kehidupan) di dunia dan di akhirat; dan Allah menyesatkan orang-orang yang zalim dan Allah berbuat apa yang Dia kehendaki.” (Ibrahim27)

Kaum Muslimin yang mulia

3. Kematian Orang-Orang Kafir Tidak Diterima

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَمَا تُوْا وَهُمْ كُفَّا رٌ اُولٰٓئِكَ عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ اللّٰهِ وَا لْمَلٰٓئِكَةِ وَا لنَّا سِ اَجْمَعِيْنَ

“Sungguh, orang-orang yang kafir dan mati dalam keadaan kafir, mereka itu mendapat laknat Allah, para malaikat, dan manusia seluruhnya.” (Al-Baqarah 161)

خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۚ لَا يُخَفَّفُ عَنْهُمُ الْعَذَا بُ وَلَا هُمْ يُنْظَرُوْنَ

“Mereka kekal di dalamnya (laknat), tidak akan diringankan azabnya, dan mereka tidak diberi penangguhan.” (Al-Baqarah 162)

Kaum Muslimin yang mulia

4. Orang-Orang Mati tanpa Membawa Iman Tidak Bisa Menebus Dosanya

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا وَمَا تُوْا وَهُمْ كُفَّا رٌ فَلَنْ يُّقْبَلَ مِنْ اَحَدِهِمْ مِّلْءُ الْاَ رْضِ ذَهَبًا وَّلَوِ افْتَدٰى بِهٖ ۗ اُولٰٓئِكَ لَـهُمْ عَذَا بٌ اَلِـيْمٌ ۙ وَّمَا لَـهُمْ مِّــنْ نّٰصِــرِيْنَ

“Sungguh, orang-orang yang kafir dan mati dalam kekafiran, tidak akan diterima (tebusan) dari seseorang di antara mereka sekalipun (berupa) emas sepenuh bumi, sekiranya dia hendak menebus diri dengannya. Mereka itulah orang-orang yang mendapat azab yang pedih dan tidak memperoleh penolong.” (Ali Imran 91)

Kaum Muslimin yang mulia

5. Orang-Orang Kafir Sejelek-jelek Manusia

اِنَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْ اَهْلِ الْكِتٰبِ وَ الْمُشْرِكِيْنَ فِيْ نَا رِ جَهَنَّمَ خٰلِدِيْنَ فِيْهَا ۗ اُولٰٓئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

“Sungguh, orang-orang yang kafir dari golongan Ahli Kitab dan orang-orang musyrik (akan masuk) ke Neraka Jahanam; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Mereka itu adalah sejahat-jahat makhluk.” (Al-Bayinah 6)

6. Kitab Bulughulmaram tentang Keutamaan Zikir

وَأَخْرَجَ اَلشَّيْخَانِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: قَالَ رَسُولُ اَللَّهِ صلى الله عليه وسلم ( كَلِمَتَانِ حَبِيبَتَانِ إِلَى اَلرَّحْمَنِ خَفِيفَتَانِ عَلَى اَللِّسَانِ ثَقِيلَتَانِ فِي اَلْمِيزَانِ سُبْحَانَ اَللَّهِ وَبِحَمْدِهِ سُبْحَانَ اَللَّهِ اَلْعَظِيمِ )

Bukhari-Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah Radliyallaahu ‘anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa Sallam bersabda: “Dua kalimat yang disenangi Maha Pengasih ringan untuk diucapkan dan berat dalam timbangan ialah (artinya = Mahasuci Allah dan aku memuji-Nya dan Mahasuci Allah yang Mahaagung).” (Hadis ke-1323)

Baca Juga:  Khotbah Idulfitri: Saatnya Kembali ke Fitrah, Menjadi Pribadi Bertakwa Sejati

Kaum Muslimin yang mulia

Khotbah Jumat Kedua

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِيْ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ وَجَعَلَ الظُّلُمٰتِ وَا لنُّوْرَ ۗ ثُمَّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا بِرَبِّهِمْ يَعْدِلُوْنَ

اللّٰهِ الَّذِيْ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ وَوَيْلٌ لِّـلْكٰفِرِيْنَ مِنْ عَذَا بٍ شَدِيْدِ

أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اَللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ فِي اَلْعَالَمِينَ إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ .

Kaum Muslimin yang mulia

Marilah kita berdoa dan memohon ampunan Allah dengan penuh khusyuk dan rendah hati, mohon dimantapkan iman dan Islam dalam kehidupan ini, semoga permohonan ini selalu didengar dan diijabah oleh Allah Swt:

اِنَّ اللّٰهَ وَمَلٰٓئِكَتَهٗ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ ۗ يٰۤـاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا

رَبَّنَاۤ اِنَّكَ جَا مِعُ النَّا سِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيْهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُخْلِفُ الْمِيْعَا دَ

Yaa Allah tuhan kami, ampunilah dosa dan kesalahan kami.orang tua kami, guru guru kami sayangilah mereka dengan kasih sayang Mu yang luhur dan luas.
Bersihkanlah hati kami dari sifat sifat yang buruk, seperti kikir, iri hati, sombong dan merasa paling benar. Tetapkanlah hati kami dengan iman dan taqwa agar tetap membara dan membela agama Mu dengan istikamah.

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚ اِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّا بُ

رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنْفُسَنَا وَإِنْ لَّمْ تَغْفِرْلَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ الْخَاسِرِيْنَ

 رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَاۤ اِنْ نَّسِيْنَاۤ اَوْ اَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَاۤ اِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهٗ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَا قَةَ لَنَا بِهٖ ۚ وَا عْفُ عَنَّا ۗ وَا غْفِرْ لَنَا ۗ وَا رْحَمْنَا ۗ اَنْتَ مَوْلٰٮنَا فَا نْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

رَبَّنَا هَبْ لَـنَا مِنْ اَزْوَا جِنَا وَذُرِّيّٰتِنَا قُرَّةَ اَعْيُنٍ وَّا جْعَلْنَا لِلْمُتَّقِيْنَ اِمَا مًا

رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وَصَلَّى الله ُعَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى ءَالِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

وَالْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ