Feature

Wow! Siswa Smamdela Fajar Izzul Lolos Golden Ticket Unair, Ini Rahasianya!

374
×

Wow! Siswa Smamdela Fajar Izzul Lolos Golden Ticket Unair, Ini Rahasianya!

Sebarkan artikel ini
Fajar Izzul Muslimin dan Rektor Unair Prof. Dr. Mohammad Nasih, M.T., Ak., CA dalam AEE 2025 (Tagar.co/Istimewa)

Fajar Izzul Muslimin, siswa Smamdela Gresik, membuktikan bahwa masuk PTN favorit tanpa tes itu mungkin! Berkat prestasi dan strategi cerdasnya, ia sukses meraih Golden Ticket Unair 2025. Bagaimana kisah perjuangannya? Simak selengkapnya!

Tagar.co – Siapa bilang masuk perguruan tinggi negeri (PTN) favorit harus lewat tes? Fajar Izzul Muslimin, siswa SMA Muhammadiyah 8 (Smamdela) Gresik, membuktikan bahwa ada jalan lain menuju kampus impian!

Dengan segudang prestasi dan pengalaman organisasinya, ia berhasil mengamankan Golden Ticket Unair 2025 di Program Studi Sosiologi. Tanpa perlu melewati ujian tulis SNBT, ia sudah dipastikan menjadi bagian dari Universitas Airlangga.

Bagaimana kisahnya? Mari kita simak perjalanan luar biasa Fajar!

Perjalanan Panjang Menuju Golden Ticket

Fajar bukan siswa biasa. Sejak awal, ia telah menorehkan banyak pencapaian yang membuatnya berbeda dari teman-temannya. Ia tak hanyasekadar belajar di kelas, tetapi juga aktif di berbagai organisasi dan kompetisi.

Dua periode menjabat sebagai Ketua Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) atau OSIS-nya sekolah Muhammadiyah, memimpin Himpunan Mahasiswa OSIS (Himo) Kabupaten Gresik, hingga menjadi Duta Genre Gresik yang aktif dalam advokasi remaja. Semua itu ia jalani dengan penuh semangat.

Baca Juga:  Project Based Learning Smamdela Integrasikan Lima Pelajaran

Baca berita terkait: 62 Persen Siswa Smamdela Lolos PTN lewat SNBP 2025: Hasil Inovasi Pendidikan

Bukan hanya itu, Fajar juga dikenal sebagai master of ceremony (MC) di berbagai acara tingkat provinsi dan bahkan mendapat kesempatan istimewa diundang langsung ke Universitas Indonesia atas nama Himo.

Namun, di balik semua pencapaiannya, ada banyak perjuangan yang harus ia hadapi. Waktu bermain yang terpaksa dikorbankan, belajar mengatur prioritas, hingga berani mengambil tantangan-tantangan baru yang tidak semua orang berani jalani.

“Saya memilih untuk tidak menikmati masa muda dengan asmara demi cita-cita,” ungkapnya dengan mantap, Rabu (19/3/25).

Strategi Cerdas yang Membawa Kemenangan

Golden Ticket Unair dibagi dalam beberapa kuadran, dan Fajar berhasil masuk dalam Kuadran 2. Artinya, tiket emasnya diperoleh murni berdasarkan prestasi. Namun, bukan berarti ini didapat secara instan. Ada strategi matang yang ia terapkan.

Kunci suksesnya? Memilih sertifikat dengan bobot tinggi. Fajar melampirkan sejumlah sertifikat unggulan yang membantunya meraih tiket istimewa ini:

✅ Ketua IPM/OSIS dua periode
✅ 100 Ketua OSIS Terbaik se-Indonesia (penghargaan dari Universitas Indonesia)
✅ Pengurus Forum OSIS Nasional (FON) yang diakui oleh Komisi X DPR RI
✅ Sertifikat keahlian di bidang videografi dan Arabic speech

Baca Juga:  P5 Tenggelam, Muncul P7: Kemunduran atau Kemajuan Pendidikan?

Strateginya terbayar manis! Di Airlangga Education Expo (AEE) 2025, saat sesi rektor, nama Fajar dipanggil langsung oleh Rektor Unair untuk diwawancarai. Dan di situlah, momen yang tak akan pernah ia lupakan terjadi. Setelah memastikan pilihan prodinya, ia resmi mendapatkan Golden Ticket ke Sosiologi Unair!

Rahasia Sukses: Restu Orang Tua dan Konsistensi

Ternyata, jalan menuju Unair bukanlah tujuan awalnya. Awalnya, ia bercita-cita untuk kuliah di Yogyakarta. Namun, setelah berbincang dengan kedua orang tuanya, ia akhirnya memilih Unair sebagai bentuk bakti dan penghormatan kepada mereka.

“Dari awal mereka ingin saya kuliah di Unair. Akhirnya, saya memilihnya sebagai bentuk bakti kepada mereka,” tuturnya dengan penuh haru.

Fajar pun menyebutkan tiga faktor terbesar yang membawanya pada kesuksesan ini:

✅ Doa dan restu orang tua
✅ Usaha dan dukungan dari guru serta teman-teman
✅ Konsistensi dalam akademik dan organisasi

Pesan Fajar untuk Pejuang Golden Ticket Berikutnya

Setiap perjuangan pasti ada jalannya, dan Fajar percaya bahwa siapa pun bisa mendapatkan Golden Ticket seperti dirinya. Untuk adik-adik yang ingin mengikuti jejaknya, ia memberikan beberapa tips berharga:

Baca Juga:  GCC 2025 Pecah! Ratusan Peserta Taklukkan Medan Ekstrem

✅Pastikan restu orang tua — Ini adalah kunci utama menuju keberhasilan.
✅Jaga keseimbangan akademik dan prestasi — Keduanya harus berjalan beriringan.
✅Pilih sertifikat yang berbobot tinggi — Terutama yang relevan dengan kriteria Golden Ticket Unair.
✅Percaya diri dan tetap optimis — Keraguan itu wajar, tapi jangan sampai menghambat langkahmu!

Kisah Fajar adalah bukti bahwa kerja keras, strategi yang tepat, dan restu orang tua dapat membawa seseorang menuju impian.

Jadi, siapkah kamu menjadi penerima Golden Ticket berikutnya? (#)

Jurnalis Liset Ayuni Penyunting Mohammad Nurfatoni