Feature

Waspada Banjir Rob Pesisir Jatim 1–9 November 2025

98
×

Waspada Banjir Rob Pesisir Jatim 1–9 November 2025

Sebarkan artikel ini
Waspada banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Jawa Timur periode 1–9 November 2025. Fenomena ini dipicu oleh fase bulan purnama yang mempengaruhi kondisi pasang surut air laut
Banjir rob di Jalan Kalimas Baru Surabaya pada April 2025 (Foto Instagram @infobmkgperak)

Waspada banjir rob di sejumlah wilayah pesisir Jawa Timur periode 1–9 November 2025. Fenomena ini dipicu oleh fase bulan purnama yang mempengaruhi kondisi pasang surut air laut

Tagar.co – Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Perak Surabaya Jawa Timur mengeluarkan peringatan dini potensi banjir rob atau genangan akibat pasang air laut maksimum. Potensi banjir rob diperkirakan terjadi pada 1–9 November 2025 di wilayah pesisir Jawa Timur.

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan, fenomena ini dipicu oleh fase bulan purnama yang mempengaruhi kondisi pasang surut air laut. Selama periode tersebut, BMKG memperkirakan pasang tertinggi dapat mencapai 130 hingga 150 sentimeter dari MSL (Mean Sea Level) atau rata-rata permukaan laut.

“Banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh kenaikan muka laut akibat pasang maksimum, hingga air laut yang seharusnya berada di laut masuk ke daratan,” tulis BMKG dalam keterangan resminya mengutip suarasurabaya.net, Jumat (31/10/2025).

Genangan akibat pasang maksimum dapat mengganggu aktivitas masyarakat, terutama di sekitar pelabuhan dan wilayah pesisir. Dampaknya antara lain dapat menghambat transportasi, aktivitas bongkar muat di pelabuhan, hingga kegiatan sehari-hari warga.

Baca Juga:  KAI Larang Penumpang Cas Powerbank

Pesisir Terdampak 

Wilayah pesisir yang berpotensi terdampak banjir rob adalah:

  1. Surabaya bagian utara termasuk Pelabuhan dan Benowo, juga Surabaya bagian timur pada 4 – 9 November 2025.
  2. Pesisir Gresik (Kroman, Sidotopo, Parengan, Bungah, dan Mengare) pada 1 – 9 November 2025 dan 13 – 15 November 2025.
  3. Madura bagian utara, seperti Kalianget, Bangkalan Selatan, Kwanyar, Sukolilo, Sampang, dan Pamekasan pada 6 – 7 November 2025.

BMKG memperkirakan pasang maksimum terjadi pada malam hari. Yaitu sekitar pukul 21.00 hingga 24.00 WIB. BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi genangan di sekitar pesisir. Dan mengamankan barang-barang penting yang berisiko terdampak air laut pasang. (#)

Jurnalis Sugiran.