Wajah baru ruang belajar TK Aisyiyah Sidomulyo sangat mengasyikkan. Itu hasil sentuhan kreatif Mahasiswa PIAUD STIT Muhammadiyah Bojonegoro.
Tagar.co – Senin (23/12/2024) menjadi hari yang istimewa bagi anak-anak di TK Aisyiyah Sidomulyo, Kedungadem, Bojonegoro. Ruang belajar mereka bertransformasi, menghadirkan suasana baru yang lebih ceria dan inspiratif.
Adalah para mahasiswa Semester V Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah Muhammadiyah Bojonegoro (STIT Mubo) yang berada di balik perubahan ini.
Lewat kegiatan Karya Bakti Mahasiswa bertema “Desain Kelas PAUD yang Ramah Anak,” para calon pendidik ini menuangkan kreativitas dan kepedulian mereka.
Bukan sekadar mengecat dinding, mereka merancang ulang interior kelas, menjadikannya ruang belajar yang tidak hanya indah dipandang, tetapi juga menstimulasi imajinasi dan semangat belajar anak-anak usia dini.
Kegiatan ini merupakan bagian dari praktikum mata kuliah Desain Interior dan Eksterior. “Lebih dari sekadar tugas kuliah, kegiatan ini merupakan wujud nyata pengabdian mahasiswa kepada masyarakat. Mereka belajar mengaplikasikan teori di kelas, sekaligus menumbuhkan literasi sejak dini melalui tampilan kelas yang menarik,” jelas Sriyanti, M.Pd.I., dosen pembimbing lapangan.
Baca juga: Mahasiswa STIT Muhammadiyah Bojonegoro Praktik Membatik
Dia menambahkan, sebelum terjun langsung, para mahasiswa dibekali arahan tentang pentingnya merancang desain yang sesuai dengan tema PAUD, pemilihan warna-warna cerah dan ramah anak, hingga penyusunan Alat Peraga Edukatif (APE) yang mampu menarik perhatian dan merangsang rasa ingin tahu anak.
“Mereka tidak hanya dituntut kreatif, tetapi juga harus memahami psikologi anak. Bagaimana menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, aman, dan tentu saja, edukatif,” imbuhnya.
Mahasiswa Antusias
Antusiasme terpancar dari wajah Iit Maulida Rahma, salah satu mahasiswa yang terlibat. “Saya merasa tertantang sekaligus senang. Ini pengalaman berharga, belajar mendesain ruang belajar yang benar-benar memikirkan kebutuhan anak,” tuturnya.
Baginya, pengalaman ini jauh melampaui sekadar praktik desain interior, tetapi juga tentang memahami pentingnya menciptakan ruang yang mendukung tumbuh kembang anak.
Hasil kerja keras para mahasiswa ini pun menuai apresiasi. Kepala TK Aisyiyah Sidomulyo, Hesti Aprilia Wulandari, tak dapat menyembunyikan rasa terima kasihnya.
“Desain interior yang dibuat oleh mahasiswa sangat menarik. Ruang belajar menjadi lebih hidup, lebih berwarna. Anak-anak pun semakin semangat belajar,” ungkapnya.
Hesti berharap kolaborasi positif ini dapat terus terjalin di masa mendatang, membawa dampak positif bagi pendidikan anak usia dini di wilayahnya.
Transformasi ruang belajar di TK Aisyiyah Sidomulyo ini menjadi bukti bahwa sentuhan kreatif dan kepedulian dapat menghadirkan perubahan berarti.
Lebih dari sekadar mempercantik ruangan, kegiatan ini telah menanamkan benih-benih literasi dan kecintaan belajar pada anak-anak usia dini, investasi berharga untuk masa depan bangsa.
Semoga semangat ini terus menginspirasi lembaga-lembaga pendidikan lain untuk turut menciptakan lingkungan belajar yang ramah anak, tempat di mana mimpi-mimpi kecil mulai bertumbuh. (#)
Jurnalis SingoAulia Singa Zanki, Penyunting Mohammad Nrfatoni
