
Menjadi tuan rumah bukan berarti kehilangan fokus berkompetisi. Mimsix justru membuktikan diri dengan meraih enam juara di ajang Muhammadiyah Talents of Pantura yang digelar Selasa (21/10/2025).
Tagar.co – Pagi yang cerah menyelimuti halaman MI Muhammadiyah 6 Sekapuk (Mimsix) Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur, Selasa (21/10/2025). Para siswa-siswi tampak bersinar penuh semangat, berbondong-bondong menuju lokasi ajang bergengsi Muhammadiyah Talents of Pantura (Mumtas) Ke-1.
Gelaran perdana ini mengusung tema “Gali Potensi, Raih Prestasi, bersama Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah,” dan diikuti madrasah-madrasah Muhammadiyah se-Pantura Gresik.
Baca juga: Mumtas 2025 Dibuka: Panggung Bakat Siswa Madrasah Muhammadiyah di Pantura Gresik
Sebagai tuan rumah, keluarga besar Mimsix menyambut hangat kedatangan para tamu dari berbagai daerah. Para guru dan siswa berbaris rapi di gerbang sekolah, menyalami satu per satu peserta yang datang. Suasana persaudaraan begitu terasa, mencerminkan semangat kebersamaan khas Muhammadiyah.
Mumtas menjadi panggung besar bagi madrasah untuk unjuk diri. Mimsix sendiri mengirimkan 10 siswa terbaik yang terdiri atas dua peserta Olimpiade IPA, dua peserta Olimpiade Matematika, dua peserta Olimpiade Kemuhammadiyahan (KMD), dua Duta Sekolah, dan dua peserta Tahfiz. Mereka siap bersaing dengan 13 lembaga madrasah Muhammadiyah lainnya di wilayah Pantura.

“Semua siswa yang berpartisipasi adalah anak-anak hebat, berkompeten, dan berani berprestasi. Mereka bukan hanya membawa nama sekolah, tapi juga memperlihatkan tekad dan semangat pantang menyerah,” ujar Muhammad Wasil, S.Pd.I., Kepala MI Muhammadiyah 6 Sekapuk.
Ajang ini berlangsung dengan penuh semangat. Setiap ruang kelas Mimsix berubah menjadi arena kompetisi yang inovatif. Peserta olimpiade mengerjakan soal melalui gawai masing-masing, mengandalkan ketepatan dan kecepatan menjawab soal sains, matematika, dan kemuhammadiyahan.
Sementara itu, para Duta Sekolah tampil percaya diri di hadapan dewan juri, yakni Ria Pusvita Sari, M.Pd., dan Tineke Wulandari, S.T. Suasana kompetitif terasa, tetapi tetap hangat dan menyenangkan.
“Kami memproyeksikan anak-anak kami harus bisa menjadi juara. Kita bergerak di sini bukan hanya untuk syiar Persyarikatan Muhammadiyah, tapi juga untuk menumbuhkan semangat sportivitas. Marwah Mumtas harus sportif,” tegas Wasil.

Juara dari Mimsix
Hasilnya pun membanggakan. Dari sepuluh delegasi, Mimsix berhasil memborong enam prestasi dalam berbagai cabang lomba. Berikut daftar para juara dari Mimsix:
-
Mikaila Dewi Humaira – Juara 1 Olimpiade IPA
-
Rizqa Azzahratun Najwa – Juara 3 Olimpiade IPA
-
Ainul Hayat Naimuallah – Harapan 3 Olimpiade IPA
-
Amelia Hanifa Anggraeni – Harapan 2 Olimpiade Kemuhammadiyahan
-
Alesha Nabila Azzahra – Harapan 3 Olimpiade Kemuhammadiyahan
-
Marver Raditya Putra Andianto – Harapan 2 Duta Sekolah
Kebahagiaan pun terpancar dari wajah Mikaila Dewi Humaira, peraih juara 1 Olimpiade IPA. Dengan mata berbinar, ia bercerita, “Saya tidak menyangka bisa juara satu. Materi IPA sangat banyak, mulai dari biologi, fisika, sampai kimia. Tapi saya tetap semangat belajar, setiap hari mengikuti bimbel di sekolah. Alhamdulillah, usaha saya tidak sia-sia.”
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi Mimsix sebagai tuan rumah. “Alhamdulillah, ini bukti kerja keras guru dan siswa kami. Semoga perjuangan mereka menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk terus berprestasi,” tutur Wasil penuh haru.
Ia menutup dengan doa dan harapan, “Semoga keberhasilan di Mumtas Ke-1 ini menjadi awal dari banyak kemenangan berikutnya. Kita lanjutkan semangat ini di even Festival Faqih Usman ke-9 nanti, insyaallah membawa keberkahan.” (#)
Jurnalis Nur Adhimah Penyunting Mohammad Nurfatoni












