Sambil berderai, Ketua PDNA Lamongan, Arika Karim, S.H.I., S.Pd. menyampaikan sambutan dalam Musyawarah Kerja Daerah (Musykerda). Dia berharap, berjihad di Nasyiatul Aisyiyah dapat mengantarkan ke surga-Nya Allah.
Tagar.co – Halaman Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) masih basah sisa hujan saat satu per satu kader Nasyiatul Aisyiyah Lamongan tiba di kampus biru itu, Ahad pagi (25/5/2025).
Mereka berduyun-duyun datang untuk mensukseskan kegiatan Musyawarah Kerja Daerah (Musykerda) Nasyiatul Aisyiyah Lamongan. Aula Budi Utomo Umla dipilih sebagai tempat terselenggaranya kegiatan tersebut.
Hadir dalam kegiatan ini Anggota DPR RI Dapil Lamongan Gresik Ahmad Labib, Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Lamongan, H. Shodikin, M.Pd., Ketua Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah (PWNA) Jawa Timur, Desi Ratna Sari, dan Ketua PDNA Lamongan Arika Karim. Ada juga motivator nasional, Afif Hidayatullah yang hadir khusus mengisi self healing.
Dalam sambutan awalnya, Ketua PDNA Lamongan, Arika Karim menyampaikan ucapan salam kepada seluruh suami-suami kader Nasyiatul Aisyiyah Lamongan, yang telah memberikan izin istrinya untuk mengikuti kegiatan Musykerda ini.
“Perjuangan untuk bisa sampai di tempat ini (Umla) tentu membutuhkan perjuangan yang luar biasa. Kami nitip salam untuk para suami yang telah meridhai panjenengan semua untuk datang ke sini,” katanya.
Dia menjelaskan, momen Musykerda ini menjadi refleksi dan proyeksi bagi semua personalia PDNA Lamongan untuk melakukan evaluasi dan membicarakan program yang belum terlaksana.
“Alhamdulillah dua tahun amanah ini telah kami jalanakan. Di pertengahan periode ini PDNA Lamongan telah melaksanakan program kerja sebanyak 80 persen dan yang belum terlaksana 20 persen,” ungkapnya.
Nasyiatul Aisyiyah untuk Dakwah Islam
Dia menegaskan, meskipun sudah dua tahun menjalankan amanah, namun dia juga memohon doa dan dukungan untuk kesuksesan dua tahun yang akan datang dalam melanjutkan amanah.
“Semoga Nasyiatul Aisyiyah semakin menjadi tempat dakwah Islam, menjadi tempat kita dalam menyebarkan Islam. Karena kata hadits man dalla alaa khairin falahu mitslu ajri faa’ilih. Barangsiapa menunjukkan (manusia) kepada kebaikan, maka ia memperoleh pahala seperti pahala orang yang melakukannya,” tuturnya.
Dia juga mengutip perkataan Hasan Al Bashri.
ابن آدم إنما أنت أيام كلما ذهب يوم ذهب بعضك
Wahai manusia, sesungguhnya kalian hanyalah kumpulan hari. Tatkala satu hari itu hilang, maka akan hilang pula sebagian dirimu.
“Tak terasa waktunya sudah dua tahun. Sudahkah kita melaksanakan amanah ini dengan baik? Mari bersama-sama kita bermuhasabah. Apakah Nasyiatul Aisyiyah bisa mengantarkan kita menuju surga-Nya Allah? Atau sebaliknya kita menjadi munafik karena tidak bisa melakukan amanah dengan baik?” ucapnya dengan bergetar dan berderai air mata.
Dia juga menjelaskan tema Musykerda saat ini adalah Refleksi Amanah untuk Nasyiatul Aisyiyah Lamongan. Menurutnya tema ini sangat sederhana. “Kesederhanaan tema ini mari kita masukkan dalam hati kita, bahwa amanah ini akan kita bawa sama-sama di akhirat. Ini pesan buat saya pribadi dan semua baik cabang maupun ranting yang hadir hari ini,” tandasnya.
Di akhir sambutan, ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh sponsorship yang membantu kesuksesan acara ini.
“Beribu-beribu terima kasih kami sampaikan kepada seluruh unsur yang telah membantu. Tentu kegiatan ini tidak akan sukses tanpa dukungan semuanya. Ada Umla, PDM, dan lain-lain. Bismillah semoga musyawarah ini menghasilkan keputusan yang terbaik untuk Nasyiatul Aisyiyah maupun masyarakat,” pungkasnya. (#)
Jurnalis Nely Izzatul Penyunting Mohammad Nurfatoni
