Feature

Saat Cak Imin dan Gus Ipul Satu Meja Bahas Data Tunggal

×

Saat Cak Imin dan Gus Ipul Satu Meja Bahas Data Tunggal

Sebarkan artikel ini
Cak Imin dan Gus Ipul akhirnya bisa duduk satu meja. Diberitakan lama berseteru, kedua tokoh itu ternyata disatukan oleh Kabinet Merah Putih.
Kemenko PM Abdul Muhaimin Iskandar (depan kanan) dan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (kiri) (Foto Humas)

Cak Imin dan Gus Ipul akhirnya bisa duduk satu meja. Diberitakan lama berseteru, kedua tokoh itu ternyata disatukan oleh Kabinet Merah Putih. Hari ini keduanya rapat satu meja.

Tagar.co – Seperti diketahui oleh publik lewat ‘panggung depan’, belakangan ini Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersitegang dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sementara Gus Ipul adalah Sekjen PBNU dan Cak Imin Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB.

Tapi di Kantor Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM) Jakarta, Kamis (31/10/2024), keduanya satu meja.

Menko PM Abdul Muhaimin Iskandar—atau yang biasa dipanggil Cak Imin—memimpin rapat rapat perdana dengan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf alias Gus Ipul dan jajarannya.

Dalam rapat yang membahas rancang data tunggal pemberdayaan masyarakat tersebut Cak Imin berada di tengah meja sedangkan Gus Ipul di sebelah kanannya. Di tengah keseriusan pertemuan beberapa kali diselingi canda yang membuat keduanya tertawa lepas.

Dalam Kabinet Merah Putih Pimpinan Presiden Prabowo Subianto, Kemenko PM membawahi enam kementerian.

Yaitu Kementerian Sosial; Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia/Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia; Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal; Kementerian Koperasi; Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah; danKementerian Ekonomi Kreatif/ Badan Ekonomi Kreatif.

Kemenko PM Abdul Muhaimin Iskandar (depan, kanan) dan Menteri Sosial Syaifullah Yusuf (kiri) (Foto Humas)

Data Tunggal

Dalam konferensi pers usai rapat, kedua tokoh asal Jombang itu juga tampak akur. Keduanya yang kompak memakai kemeja putih menggelar konferensi pers bersama.

Cak Imin mengatakan, pemerintah akan segera menuntaskan sistem data tunggal yang fokus untuk pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

Baca Juga:  Mahasiswa Baru UMG Larut dalam Formasi Papermob dan Ekspo UKM 

“Kami berhasil menyusun upaya konkret dalam waktu dekat agar terdapat satu data tunggal. Data utama yang akan melibatkan stakeholder penting. Data tunggal tentang kemiskinan, data tunggal tentang perkembangan dari kualitas hidup masyarakat,” jelasnya.

Dia menerangkan, data tunggal yang dimaksud adalah data penerima manfaat bantuan sosial, yang akan digunakan untuk intervensi kemiskinan dan pemberdayaan masyarakat.

Skema data diklasifikasikan menjadi tiga data, yaitu data miskin ekstrem, miskin absolut, dan rentan miskin.

Data tunggal atau data terpadu tersebut rencananya akan menjadi acuan utama bagi Kementerian dan Lembaga dalam program-program intervensi sosial dan pemberdayaan masyarakat.

Untuk pematangan akan kembali dibahas oleh Kemenko PM dengan pihak Kemensos yang juga akan dilaporkan kepada Presiden RI Prabowo Subianto.

Kemudian, data tunggal tersebut menjadi acuan untuk perlindungan sosial dan pemenuhan hak-hak kebutuhan dasar masyarakat kelas bawah. Kemudian dilanjutkan untuk tahapan pemberdayaan masyarakat.

Dengan data tunggal di bawah koordinasi Menko PM, semua kerja program pemberdayaan masyarakat hasilnya dapat terukur dan punya target.

“Sehingga kita berharap dari data itu lambat laun masyarakat naik kelas. Bukan terus menjadi penerima yang paling bawah. Yang namanya pemberdayaan kita dorong semua aspek bantuan sosial menuju pemberdayaan dan kemandirian,” ungkap Cak Imin. (#)

Mohammad Nurfatoni

Feature

Smamuga Tulangan juara II Futsal Sumpah Pemuda kategori putra se-Kabupaten Sidoarjo. Mereka mengalahkan SMKN 3 Buduran di semifinal. Sedang di final mereka harus mengakui keunggulan SMK Trisakti Tulangan