Gelar Karya P5 di SMA Negeri 1 Karas menampilkan berbagai produk unggulan siswa. Semangat kompetisi berpadu dengan kehangatan kebersamaan.
Tagar.co – pagi yang cerah pada tanggal 17 Oktober 2014, SMA Negeri 1 Karas (Smagas), yang terletak di Desa Temenggungan, Magetan, tiba-tiba berubah menjadi lautan warna dan kreativitas.
Hari itu, sekolah menggelar acara yang sudah dinanti-nanti, yaitu Gelar Karya P5, bagian dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Suasana aula dipenuhi dengan berbagai produk unggulan siswa yang menampilkan kebolehan masing-masing kelas.
Salah satu kelas yang menarik perhatian adalah kelas XI-1. Dengan semangat yang membara, mereka mengusung tema Ecoprint, sebuah teknik mencetak gambar menggunakan pewarna alami. Di bawah bimbingan wali kelas, Sulis Setyawati, yang akrab disapa Bu Sulis, para siswa ini mengubah bunga dan dedaunan menjadi karya seni pada kain.
“Setelah proses ini, kain-kain ini bisa menjadi taplak meja atau bahkan gaun yang tak hanya indah tapi juga ramah lingkungan,” jelas Bu Sulis dengan antusias, sambil sesekali membetulkan posisi kacamata matanya.
Baca Juga: Senyum Terkembang untuk Kemenangan Tim Digital Smagas
Proses pembuatan ecoprint ini bukan hanya tentang seni, tetapi juga bagian dari komitmen sekolah dalam Gerakan Sekolah Sehat (GSS), yang diinisiasi oleh Dinas Pendidikan.
“Kegiatan ini sangat mendukung perkembangan fisik dan psikis siswa, memastikan mereka belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman,” tambah Bu Sulis, yang juga mengajar mata pelajaran Matematika.
Setiap bunga yang dipilih memiliki perannya masing-masing: bunga telang untuk warna ungu, mawar untuk merah, dan seterusnya, menciptakan palet warna alami yang memukau.
Beragam Tema
Di sisi lain, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Yuaftika Peni Rustami, menjelaskan bahwa setiap kelas memiliki tema yang berbeda sesuai dengan tingkatannya.
“Kelas X fokus pada kesehatan jasmani, kelas XI pada rekayasa teknologi, dan kelas XII pada kewirausahaan,” ujarnya. Ini semua dilakukan agar setiap kelas bisa fokus pada pengembangan kemampuan yang sesuai dengan tahap pembelajaran mereka.
Kegiatan ini tak sekadar kompetisi, mulai dari dekorasi, keunikan, hingga presentasi dan kesesuaian dengan tema,” kata Yuaftika, yang juga alumnus Universitas Negeri Malang (UM) , dengan nada bangga.
Di ujung acara, semangat kompetisi berpadu dengan kehangatan kebersamaan, menjadikan Gelar Karya P5 sebagai sebuah cerita indah yang tak hanya menghias aula SMA Negeri 1 Karas, tetapi juga hati setiap siswa dan guru yang terlibat di dalamnya. (#)
Jurnalis Samsul Hidayat Penyunting Mohammad Nurfatoni