Budaya

Sastra Mendalam dan Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer

139
×

Sastra Mendalam dan Bumi Manusia Karya Pramoedya Ananta Toer

Sebarkan artikel ini
Novel Bumi Manusia
Novel Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer (Instagram.com/lanraujay)

Pembelajaran mendalam juga harus disandingkan dengan sastra mendalam. Ini hakikat yang sudah melekat di dalam karya sastra. Tinggal bagaimana kita memberikan ruh dalam proses pembelajarannya

Tagar.co – Sastra yang mendalam adalah karya sastra yang mengandung makna yang kaya, kompleks, dan penuh inspirasi.

Karya ini tidak sekadar menghibur atau memberikan informasi, tetapi juga mampu menggugah pemikiran, perasaan, dan bahkan tindakan pembaca atau penonton. Aspe kapa saja sih yang membuat sastra memiliki kedalaman makna itu?

Aspek pertamas sastra memiliki kedalama makna yang pesan yang tersembunyi di dalam konten sastra itu sendiri. Di dalamnya ada makna yang tersembunyi. Karya sastra yang mendalam seringkali mengandung simbolisme, metafora, dan berbagai teknik bahasa lain yang memberikan makna tersembunyi di balik permukaan cerita atau puisi.

Kedua, tema yang kompleks. Karya sastra yang mendalam seringkali membahas tema-tema yang kompleks, seperti cinta, kematian, politik, agama, dan berbagai isu sosial yang relevan dengan kehidupan manusia.

Ketiga, karakter yang beragam.Karya sastra yang mendalam seringkali menampilkan karakter-karakter yang beragam, dengan kepribadian yang kompleks dan motivasi yang terperinci, sehingga pembaca atau penonton dapat merasakan kedalaman emosional mereka.

Baca Juga:  Kemendikdasmen Luncurkan Gerakan 1.000 Siswa SMK Sales Naik Kelas

Keempat bahasa yang kuat. Karya sastra yang mendalam seringkali menggunakan bahasa yang kuat, indah, dan tepat sasaran untuk menyampaikan pesan yang ingin disampaikan oleh penulis.

Kelima, pengalaman yang menginspirasi. Karya sastra yang mendalam seringkali memberikan pengalaman yang menginspirasi dan memotivasi pembaca atau penonton untuk berpikir lebih kritis, mempertanyakan nilai-nilai yang dianut, dan bahkan bertindak untuk mengubah dunia.

Contoh karya sastra yang mendalam yaitu Hamlet oleh William Shakespeare. Drama ini membahas tema-tema seperti dendam, kematian, dan ganjalan moral, dengan karakter Hamlet yang kompleks dan penuh kontradiksi.

Ada juga Normal People oleh Sally Rooney. Novel ini membahas tema cinta, kelas sosial, dan komunikasi dalam hubungan, dengan gaya penulisan yang sederhana namun tajam.

Ada juga sastrawan Indonesia Pramoedya Ananta Toer dalam karya Bumi Manusia. Novel ini membahas tema penjajahan, perlawanan, dan perjuangan kemerdekaan, dengan latar belakang sejarah Indonesia yang kaya.

Secara keseluruhan, sastra yang mendalam adalah karya sastra yang mampu memberikan lebih dari sekadar hiburan. Karya ini memberikan pengalaman yang kaya, kompleks, dan penuh makna bagi pembaca atau penonton, dan mampu memberikan inspirasi untuk perubahan. (#)

Baca Juga:  Serunya Petualangan Arabic Camp di SD Muhammadiyah 4 Zamzam

Jurnalis Ichwan Arif.