Wakil Sekretaris 1 PP Muhammadiyah dan Humas UMM mengunjungi SMA Muhammadiyah 3 Gresik guna memperkuat dakwah dan berbagi kunci memajukan sekolah.
Tagar.co — Kamis, 31 Juli 2025, suasana hangat menyelimuti SMA Muhammadiyah 3 Gresik (Smadiga). Kedatangan rombongan penting dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendapat sambutan antusias oleh jajaran guru. Kunjungan sejak pukul 13.00 WIB itu menjadi momen berharga untuk mempererat tali silaturahmi.
Rombongan tersebut di bawah pimpinan Abdulah Mukti, S.Pd.I., M.Pd, Wakil Sekretaris Majelis Dikdasmen PP Muhammadiyah. Dia tidak datang sendirian, melainkan bersama Dr. Faizin, M.Pd, Ketua Tim Pendampingan dan Pengembangan Kurikulum di Smadiga, serta Dr. Moh. Isnaini, M.Pd, Kepala Humas UMM.
Kepala Smadiga, Mufrikha, S.Pd., M.M, mengungkapkan kegembiraannya. “Kami sangat bergembira dan senang atas kunjungan oleh Wakil Sekretaris I Pimpinan Pusat Muhammadiyah beserta tim Humas dari Universitas Muhammadiyah Malang,” ujarnya.
Ia melanjutkan, kunjungan ini menjadi kolaborasi penting untuk mencerahkan dan mengembangkan dakwah persyarikatan Muhammadiyah.
Baca Juga: Smadiga Bentuk Karakter Siswa Melalui Pembiasaan Baik
Tiga Kunci Memajukan Sekolah
Setelah sesi sambutan, kegiatan berlanjut dengan diskusi pada pukul 16.00 WIB. Para guru Smadiga tampak antusias menyimak materi oleh Abdulah Mukti. Dalam diskusinya, Abdulah Mukti membeberkan tiga kunci utama dalam mengelola dan memajukan sekolah. Kunci itu adalah keikhlasan, ketulusan, serta kekompakan.
“Dalam pengelolaan AUM (Amal Usaha Muhammadiyah), karakter yang dibutuhkan adalah sikap ikhlas, rida, dan tentunya kerja sama dalam membangun kemajuan,” kata Abdulah Mukti.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya tiga strategi untuk meningkatkan mutu sekolah. Menurutnya, proses pengembangan sekolah tidak bisa instan, tetapi membutuhkan langkah-langkah konkret.
“Sekolah dengan mutu yang baik akan berkembang pesat. Untuk memperolehnya, butuh image building, trust building, brand building,” lanjutnya.
Ketiga hal itu merupakan fondasi yang saling mendukung untuk membangun reputasi dan kepercayaan masyarakat terhadap sekolah.
Diskusi berlangsung selama satu jam dan berakhir tepat pukul 17.00 WIB. Sesi tanya jawab dan tukar pikiran berlangsung interaktif. Kegiatan ini kemudian ditutup dengan sesi foto bersama. Rombongan dan para guru mengabadikan momen kebersamaan di taman sekolah. Suasana penuh kehangatan dan keakraban menandai akhir dari kunjungan ini. (#)
Jurnalis Muhammad Haris Nurdiansyah Jurnalis Sayyidah Nuriyah
