
Ratusan Pramuka Siaga dari seluruh Kabupaten Semarang berkumpul di Ungaran, membangun semangat, keceriaan, dan persaudaraan dalam Pesta Siaga 2025 yang sarat pembelajaran dan pengalaman berharga.
Ungaran — Sabtu pagi (26/7/2025), Lapangan SMP Negeri 4 Ungaran di Langensari, Ungaran Barat, dipenuhi semangat dan tawa. Ratusan anggota Pramuka Siaga dari berbagai kwartir ranting se-Kabupaten Semarang berbondong-bondong hadir, menyemarakkan Pesta Siaga 2025 — ajang tahunan penuh keceriaan yang membina keterampilan, karakter, serta semangat persaudaraan sejak usia dini.
Kemeriahan acara dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas Kepala Disdikbudpora Kabupaten Semarang, M. Taufiqurrahman, yang hadir mewakili Bupati sekaligus Ketua Majelis Pembina Cabang (Mabicab), H. Ngesti Nugraha. Dengan pemukulan gong dan pengalungan tanda peserta kepada perwakilan Pramuka Siaga, pesta pun resmi dimulai.
Baca juga: Cinta Rasulullah, Ribuan Warga Semarang Lantunkan Selawat bersama K.H. Anwar Zahid
Dalam sambutan tertulis yang dibacakan M. Taufiqurrahman, Bupati menekankan pentingnya Pesta Siaga sebagai wahana strategis membentuk generasi penerus bangsa. “Kegiatan ini menjadi media efektif untuk mengasah keterampilan, menumbuhkan keberanian, serta memperkaya pengetahuan adik-adik Siaga. Semua bekal ini akan sangat berharga dalam perjalanan hidup mereka kelak,” pesannya.
Tak hanya soal keterampilan, Bupati juga menyoroti pentingnya pendekatan pendidikan yang sesuai dengan jiwa anak-anak. “Proses pembelajaran yang gembira dan penuh semangat akan lebih efektif membentuk karakter kuat. Anak-anak harus tumbuh dengan riang, berkembang secara wajar, dan diberi ruang untuk berbahagia,” imbuhnya.
Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Semarang, Sukaton Purtomo Priyatmo, yang turut hadir bersama jajaran pengurus dan tamu undangan, mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme para peserta. “Antusiasme adik-adik Siaga hari ini luar biasa. Dari sinilah akan lahir generasi masa depan yang membawa nama harum bangsa. Teruslah berkreasi, jaga keceriaan, dan pegang teguh nilai-nilai kepramukaan,” ujarnya.
Sementara itu, Andalan Cabang Bidang Bina Muda, Sukarti, dalam laporannya menjelaskan bahwa Pesta Siaga 2025 mengusung tema “Siaga Siap, Semangat, Inovatif, Aplikatif, dan Persaudaraan.” Sebanyak 511 peserta dari seluruh kwartir ranting se-Kabupaten Semarang ikut ambil bagian, didampingi para pembina dan juri.
Selama kegiatan, para peserta diajak menjajal kemampuan mereka dalam sebelas taman siaga dan tiga bidang prestasi yang mencakup kegiatan umum, keagamaan dan kepribadian, pengetahuan umum, ketangkasan dan keterampilan, hingga seni budaya dan wawasan kebangsaan.
Tak sekadar ajang kompetisi, Sukarti menambahkan, barung terbaik putra dan putri akan dipilih untuk mewakili Kabupaten Semarang di Pesta Siaga tingkat Kwarda Jawa Tengah. “Lebih dari sekadar mencari pemenang, kami berharap kegiatan ini menanamkan nilai ketangguhan, kemandirian, dan persaudaraan dalam diri adik-adik,” ujarnya.
Keceriaan terpancar dari wajah-wajah kecil yang antusias. Salah satunya, Alya (9 tahun) dari Kwartir Ranting Ungaran Barat, yang mengaku sangat menikmati pengalaman barunya. “Seru banget, Kak! Aku senang bisa main sambil belajar dan ketemu teman baru dari tempat lain,” katanya penuh semangat.
Senada dengan Alya, Kak Rendi, salah satu pendamping barung, menuturkan betapa berharganya pengalaman ini bagi anak-anak. “Mereka belajar lebih dari sekadar keterampilan teknis. Mereka berlatih untuk percaya diri, bekerja sama, dan saling mendukung dalam kebersamaan,” tuturnya.
Di tengah nuansa kompetisi yang sehat, tawa ceria yang membuncah, dan semangat persaudaraan yang menguat, Pesta Siaga 2025 membuktikan bahwa pendidikan karakter bisa tumbuh subur dalam suasana menyenangkan — mencetak generasi muda yang tangguh, kreatif, dan siap menatap masa depan. (#)
Jurnalis Dwi Taufan Hidayat Penyunting Mohammad Nurfatoni