Feature

Kelola Bonus Demografi, Menko PMK Pratikno Ajak Kepala Daerah Berinovasi

258
×

Kelola Bonus Demografi, Menko PMK Pratikno Ajak Kepala Daerah Berinovasi

Sebarkan artikel ini
Menko PMK Pratikno di acara Retret Kepala Daerah, Selasa (25/2/2025) di Magelang, Jawa Tengah

Di hadapan para kepala daerah, Menko PMK Pratikno tegaskan pentingnya mengelola bonus demografi secara optimal. Ia ajak daerah perkuat kolaborasi dan inovasi demi wujudkan SDM unggul menuju Indonesia maju.

Tagar.co – Udara terasa sejuk di Glamping Borobudur International Golf, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, saat puluhan kepala daerah dari berbagai penjuru negeri berkumpul untuk menyimak paparan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno.

Dalam kegiatan orientasi kepala daerah yang merupakan bagian dari Magelang Retret Pembekalan Kepala Daerah, Selasa (25/2/2025), Pratikno menegaskan pentingnya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pondasi pembangunan Indonesia.

Baca juga: Ramadan Momentum Tepat Bentuk Kebiasaan Positif, Menko PMK: Saatnya Perbaiki Diri!

“Pemerintah sangat paham sekali betapa krusialnya SDM unggul dan tangguh bagi kemajuan Indonesia, bagi kebijakan pemerintah,” ungkap Menko Pratikno dengan penuh semangat.

Dalam paparannya, ia menjelaskan bahwa pembangunan SDM menjadi salah satu pilar penting dalam Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2025, yang bertema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”. Menurutnya, keberhasilan mengelola SDM akan sangat menentukan apakah bonus demografi Indonesia menjadi sebuah anugerah atau justru menjadi tantangan besar.

Baca Juga:  Menko PMK: Pesantren Harus Jadi Pusat Pendidikan Global

“Kita berada di puncak bonus demografi, di mana penduduk usia produktif kita sangat tinggi. Kalau dapat dikelola dengan baik, ini menjadi anugerah luar biasa karena menjadi pendongkrak ekonomi. Tetapi, kalau bonus demografi tidak dikelola dengan baik ini bisa menjadi musibah,” ujarnya.

Menko PMK Pratikno di acara Retret Kepala Daerah, Selasa (25/2/2025) di Magelang

Menko Pratikno juga merinci bahwa lima dari tujuh program Quick Win Presiden tahun ini berfokus langsung pada pembangunan SDM. Program-program tersebut di antaranya adalah Cek Kesehatan Gratis, Peningkatan Kapasitas dan Pembangunan Rumah Sakit, Penuntasan Tuberkulosis, Revitalisasi Sekolah, dan Sekolah Unggul Garuda.

Selain itu, ada empat program prioritas lainnya dalam lingkup Pembangunan Manusia dan Kebudayaan yang juga disiapkan pemerintah pusat, yakni Digitalisasi Pembelajaran, Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting, Resiliensi Bencana, serta Sehat Moral dan Mental.

Menko Pratikno tak lupa meminta dukungan penuh para kepala daerah dalam merealisasikan berbagai program tersebut di wilayah masing-masing. “Kami mohon komitmen dukungan dari bapak ibu Gubernur, Bupati, Wali Kota untuk mendukung program hasil terbaik cepat Presiden, yang itu juga akan memberikan kontribusi pada kepala daerah,” katanya, dikutip dari siaran pers yang diterima Tagar.co, Selasa sore.

Baca Juga:  Menko PMK: Jangan Hanya Jadi Pengguna, Indonesia Harus Berdaulat dalam AI

Ia pun mengingatkan pentingnya kolaborasi dan inovasi antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, sebagai kunci menghadapi tantangan pembangunan yang semakin kompleks.

“Tugas kita makin lama makin berat. Tantangan semakin berat. Oleh karena itu, inovatif itu menjadi penting. Kolaborasi menjadi penting. Akuntabilitas tetap dijaga. Kita butuh rem, namun juga butuh gas, untuk itu diperlukan rel yang mengarahkan agar inovatif, cepat sampai tujuan, aman dan selamat,” tegas Menko Pratikno di akhir paparannya.

Orientasi kepala daerah ini berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2025, dengan tujuan untuk membekali para pemimpin daerah agar mampu menerjemahkan berbagai kebijakan prioritas nasional secara efektif di daerah masing-masing. (#)

Penyunting Mohammad Nurfatoni