Feature

UMM Luncurkan Direktorat Saintek, Perkuat Riset Pangan hingga Energi Terbarukan

474
×

UMM Luncurkan Direktorat Saintek, Perkuat Riset Pangan hingga Energi Terbarukan

Sebarkan artikel ini
Pada peringatan Hardiknas 2025, UMM mengumumkan pendirian Direktorat Saintek untuk memperkuat riset terapan di bidang pangan, energi, kesehatan, dan lingkungan, sekaligus mempertegas komitmen pendidikan berbasis teknologi.
Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si. dalam Upacara Hardiknas 2025

Pada peringatan Hardiknas 2025, UMM mengumumkan pendirian Direktorat Saintek untuk memperkuat riset terapan di bidang pangan, energi, kesehatan, dan lingkungan, sekaligus mempertegas komitmen pendidikan berbasis teknologi.

Tagar.co — Jumat (2/5/25) pagi, Helipad Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dipadati ribuan sivitas akademika. Di bawah kibaran bendera Merah Putih, peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 menjadi lebih dari sekadar upacara. Ia menjelma momen refleksi, apresiasi, sekaligus penanda arah baru.

Di hadapan peserta, Rektor UMM Prof. Dr. Nazaruddin Malik, M.Si., mengumumkan langkah strategis: pendirian Direktorat Saintek yang akan mendorong riset-riset terapan di bidang pangan, energi terbarukan, kesehatan, dan lingkungan.

Baca juga: Upacara Hardiknas di Bogor, Abdul Mu’ti: Pendidikan Bermutu Prasyarat Bangsa Maju

Upacara ini menjadi momentum untuk mensyukuri capaian yang telah diraih sekaligus menyalakan kembali semangat pengabdian bagi perserikatan Muhammadiyah dan bangsa Indonesia secara luas. Dalam sambutannya, Nazaruddin mengajak seluruh sivitas akademika untuk menghadirkan energi positif dalam setiap langkah.

“Marilah selalu kita panjatkan puji syukur dan ingat Allah agar pada setiap momen penting di dalam kehidupan pribadi maupun kebangsaan kita mampu mengumpulkan energi positif yang akan membawa kita untuk bekerja dan terus berkhidmat di persyarikatan Muhammadiyah untuk kepentingan bangsa Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga:  UMM Jadi Tuan Rumah OSN 2025, Ratusan Siswa SMA Siap Adu Prestasi di Ajang Bergengsi

Tak hanya refleksi, peringatan Hardiknas di Kampus Putih juga menjadi ajang penghargaan bagi mereka yang berprestasi dan berdedikasi. Beberapa penghargaan penting diumumkan, termasuk mahasiswa berprestasi dari Fakultas Hukum, Psikologi, dan Teknik. Pegawai serta dosen yang telah mengabdi lama di UMM juga menerima apresiasi, menandai dedikasi panjang yang telah mereka berikan.

Namun, sorotan utama datang dari gagasan besar yang diungkapkan rektor: kesiapan UMM untuk mendirikan Direktorat Saintek. Ini bukan sekadar lembaga baru, melainkan representasi dari tekad universitas untuk terus bertransformasi dan menjawab tantangan zaman.

“Konsep kelembagaan ini sebenarnya sudah dikenal lama, Saintek sebagai inti dan ilmu-ilmu sosial dan humaniora sebagai plasmanya. Kita semua sudah berhasil dalam banyak bidang, tetapi jika kita meningkatkan kolaborasi, kerjasama, saling pengertian di antara kita semua, insya Allah potensi UMM akan menjadi lebih mengedepan,” jelas Nazaruddin.

Peserta upacara Hardiknas 2025 di UMM

Dalam paparannya, Nazaruddin menegaskan bahwa UMM terus memperkuat potensi internal kampus, termasuk melalui pelatihan dasar teknologi digital untuk seluruh program studi. Salah satu langkah nyata adalah pengenalan bahasa pemrograman Python, yang menjadikan UMM sebagai pelopor integrasi teknologi di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah.

Baca Juga:  UMM Rayakan Kemerdekaan dengan Lomba Unik dan Pesan Cinta Lingkungan

Lebih jauh, Nazaruddin menyampaikan pentingnya kesiapan lulusan UMM menghadapi era kecanggihan teknologi seperti artificial intelligence, metaverse, dan data analitik. Transformasi kurikulum dan pelatihan menjadi prioritas agar mahasiswa tidak hanya cakap secara akademik, tetapi juga memiliki kompetensi digital yang kuat.

Ia juga menekankan pentingnya kesinambungan dalam kepemimpinan kampus. Menurutnya, visi dan misi pengembangan UMM harus terus berlanjut agar tidak terputus di tengah jalan.

“UMM menjadi pelopor dalam integrasi teknologi di lingkungan perguruan tinggi Muhammadiyah,” tandasnya.

Upacara Hardiknas 2025 di UMM bukan sekadar memperingati masa lalu, tetapi meneguhkan arah ke depan. Dengan pendirian Direktorat Saintek dan berbagai inovasi lainnya, UMM menunjukkan dedikasinya dalam pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Semua itu dijalankan dengan semangat nilai-nilai Muhammadiyah, serta tekad untuk terus menjadi universitas unggul di tingkat nasional dan internasional. (#)

Jurnalis Mohammad Nurfatoni