Di balik suasana akademik yang tenang, kampus Universitas Lambung Mangkurat menyimpan energi pagi yang menyehatkan. Tiga puluh menit berjalan kaki di Kayutangi bukan sekadar rutinitas, melainkan perjumpaan antara ilmu, alam, dan kesadaran diri.
Oleh dr. Mohamad Isa
Tagar.co – Pada hari Ahad, 19 Oktober 2025, saya berniat untuk berolahraga pagi di kompleks Kampus Universitas Lambung Mangkurat (ULM) di Jalan Kayutangi, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Kampus tertua di Pulau Kalimantan ini didirikan pada 21 September 1958, diawali dengan berdirinya Fakultas Hukum, Ekonomi, Sosial Politik, dan Islamologi.
Baca juga: Rahasia Lansia Sehat dan Bugar: Dari Olahraga hingga Salat
Kini, setelah hampir 67 tahun, ULM telah berkembang menjadi universitas besar dengan kampus di Banjarbaru dan Jalan Veteran, Banjarmasin, serta jumlah program studi yang terus bertambah.
Nama Lambung Mangkurat diambil dari nama seorang raja kedua atau pemangku Kerajaan Negara Dipa (cikal bakal Kesultanan Banjar) yang hidup sekitar tahun 1440.
Pemilihan nama Lambung Mangkurat dimaksudkan untuk mengenang jasa tokoh tersebut bagi peradaban masyarakat Kalimantan Selatan.
Kampus Kayutangi ULM
Kampus yang terletak di tengah kota ini menjadi destinasi favorit untuk berolahraga.
Lingkungan yang asri dengan danau di tengah kampus menambah kenyamanan menikmati kesegaran pagi.
Tata ruang yang baik memadukan gedung dan ruang terbuka hijau secara harmonis.
Dua pintu gerbang megah menjadi akses masuk dan keluar utama pengunjung.
Rute olahraga jalan kaki mengelilingi kampus dimulai dari Gedung Serbaguna, Gedung Pascasarjana, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Teknik, Gedung Lecture Theatre Fakultas Ekonomi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Gedung Perpustakaan, Gedung Student Activity, Fakultas Hukum, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Gedung Rektorat, dan Masjid Kampus.
Rute ini juga mengelilingi danau yang bersih, dihiasi angsa-angsa yang berenang.
Olahraga Pagi
Suasana pagi dengan udara yang segar dan bersih menjadi waktu terbaik untuk berolahraga.
Tubuh memerlukan asupan oksigen yang bersih; paru-paru merupakan organ utama yang membutuhkan udara bebas polusi.
Beragam aktivitas bisa dilakukan, seperti jalan pagi atau lari, yang keduanya memberikan manfaat besar bagi kesehatan.
Jalan kaki setiap hari selama 30 menit dapat membakar sekitar 150 kalori.
Kegiatan rutin ini memberikan banyak manfaat, antara lain:
- Menurunkan berat badan.
-
Meningkatkan energi.
-
Mencegah osteoporosis.
-
Memperkuat daya tahan tubuh.
-
Mengurangi stres.
-
Mencegah diabetes tipe 2.
-
Mencegah serangan jantung.
Semboyan ULM
Motto ULM “Waja Sampai Kaputing” yang dinyanyikan dalam Hymne ULM menjadi motivasi untuk belajar, bekerja, dan berkarya.
Penulis yang telah menjadi dosen Fakultas Kedokteran ULM selama 27 tahun selalu mengajak mahasiswa untuk tidak mudah menyerah dalam menghadapi rintangan, hingga usaha mereka berhasil.
Penutup
Kampus ULM sebagai lembaga pendidikan diharapkan dapat meluluskan generasi yang tangguh, profesional, dan unggul dengan semangat waja sampai kaputing.
Kampus juga perlu menata lingkungannya agar tetap sehat dengan memperhatikan keseimbangan antara luas gedung dan ruang terbuka hijau.
Berjalan kaki setiap hari selama 30 menit akan menciptakan tubuh yang sehat dan bugar. (#)
Penyunting Mohammad Nurfatoni
