
Mekanisme baru tunjangan guru ASN daerah resmi diluncurkan! Kini pencairan lebih cepat, langsung ke rekening guru tanpa perantara. Sistem lebih efisien, guru makin sejahtera, pendidikan semakin maju!
Tagar.co – Dalam suasana penuh kehangatan, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti membuka pidato dengan sebuah pantun yang menggugah senyum hadirin.
“Bunga sedap malam, bunga melati. Harum mewangi, putih berseri. Dengan salam kita mulai, agar mendapat rahmat ilahi,” ujarnya sembari mengucapkan salam kepada seluruh undangan yang hadir, termasuk Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Baca juga: Presiden Prabowo Subianto: Pendidikan Prioritas Utama, Korupsi Harus Diberantas!
Kehadiran Presiden Prabowo dalam acara Peluncuran Mekanisme Baru Tunjangan Guru ASN Daerah Langsung ke Rekening Guru yang digelar di Kantor Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Kamis, 13 Maret 2025, menjadi momen bersejarah.
“Ini suatu kehormatan besar bagi kami. Setelah lebih dari dua dekade, akhirnya seorang Presiden kembali hadir di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah,” ungkap Abdul Mu’ti dengan penuh rasa syukur
Dalam sambutannya, ia menyoroti pentingnya percepatan penyaluran tunjangan langsung ke rekening guru, sebuah terobosan yang diinisiasi berdasarkan arahan Presiden. Sebelumnya, selama 15 tahun, tunjangan guru harus melalui rekening pemerintah daerah sebelum akhirnya diteruskan ke guru, yang kerap menyebabkan keterlambatan pembayaran.
“Para guru menerimanya per tiga bulan. Bahkan, di beberapa daerah, pencairan sering kali mengalami kendala. Dengan kebijakan baru ini, tidak ada lagi birokrasi yang memperlambat hak-hak guru,” jelasnya.
Langkah ini sekaligus membantah anggapan bahwa pemerintah tidak mendengar aspirasi masyarakat. Abdul Mu’ti menegaskan bahwa keputusan ini adalah bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan guru.
“Transfer langsung di bulan Maret ini menjadi hadiah bagi para guru menjelang Idul Fitri. Kami ingin mereka bisa merayakan dengan hati yang lebih tenang dan bahagia,” ujarnya, yang juga bisa disimak melalui YouTube Sekretariat Negara,
Ia melaporkan bahwa sebanyak 1.476.964 guru ASN (aparatur sipil negara) dan 392.802 guru non-ASN akan menerima tunjangan langsung dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah. Saat ini, proses verifikasi dan validasi data masih berlangsung untuk memastikan bahwa dana yang dikirim benar-benar tepat sasaran.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada sejawat Menteri Kabinet Merah Putih beserta seluruh jajaran yang telah mendukung terlaksananya program ini. Secara khusus, kami menyampaikan terima kasih kepada Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Kepala Staf Kepresidenan, Menteri Sekretaris Negara, Sekretaris Kabinet, Menteri PANRB, Menteri Hukum dan HAM, serta Menteri PPN, yang telah bekerja sama dalam program ini,” lanjutnya.
Baca juga: Kemendikdasmen Imbau Guru Segera Verifikasi dan Validasi Data Rekening TPP
Di tengah sambutannya, Abdul Mu’ti kembali menyelipkan pantun, kali ini untuk menyemangati para guru. “Jalan-jalan ke Purwokerto, jangan lupa ke Baturaden. Di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo, para guru akan semakin keren,” ujarnya disambut tepuk tangan meriah.
Selain itu, ia mengapresiasi tiga kabupaten yang paling cepat dalam melengkapi verifikasi data untuk penyaluran tunjangan guru, yakni Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Temanggung, dan Kabupaten Kudus, yang merupakan kampung halamannya.
“Kami mohon dengan hormat kepada Bapak Presiden untuk berkenan mengumumkan secara resmi penyaluran tunjangan guru aparatus sipil negara daerah secara langsung ke rekening guru sekaligus memberikan pesan arahan untuk para guru di seluruh Indonesia,” ucapnya.
Sebagai penutup, ia tak lupa kembali berpantun dengan gaya khasnya. “Burung emprit burung merpati. Itulah tadi nama-nama burung. Mohon pamit undur diri, lain kali kita sambung.” (#)
Penyunting Mohammad Nurfatoni