Wudu dan salat yang baik disampaikan Kepala MI Muhammadiyah Tempeh Lor di acara salat Duha. Kebiasaan wudu dan salat yang baik membentuk karakter disiplin.
Tagar.co – Siswa berbaris sesuai kelasnya di halaman MI Muhammadiyah Tempeh Lor, Selasa (14/10/2025) pagi.
Setelah itu mereka berangkat bersama menuju Masjid Al Barokah yang berada di samping madrasah. Setelah berwudu, para siswa segera mengisi saf di ruang masjid untuk melaksanakan salat Duha.
Sebelum salat Duha dimulai, Kepala MI Muhammadiyah Tempeh Lor, Lumajang, Muhamad Ali, S.Pd.I, memberikan arahan kepada para siswa.
Salat Duha merupakan agenda rutin yang dilakukan secara bergilir antara kepala sekolah, staf, dan dewan guru untuk memberikan nasihat dan pembinaan karakter kepada para siswa.
Dalam arahannya, Muhamad Ali mengangkat tema tentang pentingnya menjaga wudu yang baik, salat yang baik, dan akhlak yang baik.
Ia menegaskan, kesuksesan seseorang tidak hanya bergantung pada kecerdasan, tetapi juga pada kedisiplinan dalam menjalankan ibadah dan perilaku sehari-hari.
Menurutnya, wudu yang baik menjadi awal dari salat yang sempurna. “Kalau wudunya tidak benar, maka salatnya pun tidak akan sempurna,” ujarnya.
Muhamad Ali menekankan pentingnya kedisiplinan dalam segala hal, termasuk dalam hal waktu beribadah.
Ia mencontohkan, orang yang datang terlambat dalam salat berjemaah akan tertinggal. Oleh karena itu, siswa MI Muhammadiyah Tempeh Lor dibiasakan untuk berwudu dari rumah dan datang tepat waktu ke sekolah.
Ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap kebiasaan siswa yang menjaga kebersihan dan kesiapan beribadah.
Pembiasaan ini diharapkan bisa membentuk karakter disiplin, tanggung jawab, dan akhlak mulia sejak usia dini.
Para guru pun turut memberikan teladan dan bimbingan agar nilai-nilai tersebut tertanam kuat dalam diri siswa.
Sinergi
Kegiatan salat Duha ini dilaksanakan di Masjid Al Barokah milik NU yang letaknya berdampingan dengan gedung MI Muhammadiyah Tempeh Lor.
Karena jaraknya sangat dekat, seluruh kegiatan ibadah seperti salat Duha dan Zuhur siswa dilaksanakan di masjid tersebut setiap hari.
Hal ini menjadi wujud sinergi dan kebersamaan antar lembaga pendidikan Islam di wilayah Tempeh.
Suasana khusyuk tampak menyelimuti kegiatan tersebut. Para siswa mengikuti arahan dengan tertib dan semangat, sementara guru pendamping turut mengawasi dan memastikan pelaksanaan ibadah berjalan lancar. Beberapa siswa tampak datang lebih awal agar bisa menempati barisan depan.
Melalui pembiasaan ini, MI Muhammadiyah Tempeh Lor berharap siswa tidak hanya rajin dalam beribadah, tetapi juga memiliki disiplin, tanggung jawab, dan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Sekolah terus berkomitmen membentuk generasi beriman, berilmu, dan berakhlak mulia melalui kegiatan keagamaan yang konsisten dan bermakna. (#)
Jurnalis Umi Fauzia Yuniarsih Penyunting Sugeng Purwanto
