Pendaftaran Festival Faqih Usman (FFU) Ke-9 resmi ditutup hari ini, Kamis (16/10/25). Sebanyak 588 peserta dari 71 sekolah Muhammadiyah di Gresik siap unjuk prestasi dalam sembilan kategori lomba lintas jenjang.
Tagar.co — Antusiasme luar biasa mewarnai penutupan pendaftaran Festival Faqih Usman (FFU) Ke-9 yang digelar oleh Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik bekerja sama dengan Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).
Hingga batas akhir pendaftaran hari ini, Kamis, 16 Oktober 2025, panitia mencatat partisipasi 71 dari total 80 sekolah Muhammadiyah di Gresik, atau sekitar 89 persen dari keseluruhan sekolah dan madrasah di bawah naungan perserikatan.
Adapun total peserta yang mendaftar mencapai 583 orang, terdiri atas siswa, guru, dan kepala sekolah dari berbagai penjuru Kabupaten Gresik.
Dengan mengusung tema “We Are Coming!”, FFU Ke-9 menjadi ruang ekspresi bagi siswa, guru, dan kepala sekolah untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam bidang akademik, inovasi, dan kepemimpinan.
Ajang Kolaborasi dan Inovasi Pendidikan Muhammadiyah
Ketua Panitia Pelaksana Nurul Wafiyah, M.Pd mengakatan, FFU Ke-9 tahun 2025 menghadirkan delapan jenis lomba lintas jenjang yang terbagi dalam tiga kategori besar:
-
Siswa: Pidato Bahasa Arab, Pidato Bahasa Inggris, Duta Sekolah/Madrasah, Karya Ilmiah, Olimpiade Matematika, dan Olimpiade IPA.
-
Guru: Lomba Video Pembelajaran Inovatif.
-
Kepala Sekolah/Madrasah: Lomba Best Practice berbasis analisis STAR (Situasi, Tantangan, Aksi, dan Refleksi).
“Panitia akan mengumumkan enam besar tiap kategori siswa dan sepuluh besar guru serta kepala sekolah pada Senin, 27 Oktober 2025, untuk melaju ke babak final di kampus UMG Sabtu 1 November 2025,” ujarnya Kamis sore (16/10/25).
583 Peserta dari 71 Sekolah Muhammadiyah
Hasil rekap panitia menunjukkan, FFU tahun ini diikuti oleh 588 peserta dari 71 sekolah Muhammadiyah di seluruh Kabupaten Gresik. Angka ini merepresentasikan 89 persen dari total 80 sekolah dan madrasah Muhammadiyah yang ada di Kabupaten Gresik.
Rinciannya:
-
Jenjang SD/MI: 235 peserta dari 35 sekolah PESERTA FFU#9 JENJANG SD-MI
-
Jenjang SMP/MTs: 140 peserta dari 21 sekolah PESERTA FFU#9 JENJANG SMP-MTs
-
Jenjang SMA/MA/SMK: 98 peserta dari 15 sekolah PESERTA FFU#9 JENJANG SMA-MA-SMK
-
Guru: 83 peserta dan kepala sekolah/madrasah: 33 peserta. PESERTA VIDEO PEMBELAJARAN & BEST PRACTICE FFU#9
Sekolah-sekolah dengan peserta terbanyak antara lain SD Muhammadiyah 1 GKB, SD Muhammadiyah Manyar, SD Alam Muhammadiyah Kedanyang, SMP Muhammadiyah 12 GKB, serta SMA Muhammadiyah 10 GKB.
Peserta datang dari berbagai wilayah—mulai kawasan industri dan perkotaan hingga pelosok pesisir bahkan kepulauan Bawean—menunjukkan kuatnya semangat kolaborasi dan komitmen warga Muhammadiyah untuk terus berkompetisi dalam bingkai dakwah pendidikan.
Pemanasan Menuju ME Award
Nurul Wafiyah, M.Pd., menyampaikan bahwa tahun ini FFU memiliki makna khusus karena menandai sembilan tahun perjalanan festival yang konsisten melahirkan prestasi dan inovasi.
“Tahun ini adalah tahun ke-9 pelaksanaan FFU, sebuah perjalanan panjang yang dipenuhi gelaran prestasi. Harapannya, semoga semangat berfestival sekolah-sekolah Muhammadiyah masih bergelora seperti ketika festival ini pertama digelar,” ujar Nurul.
Ia menambahkan, tahun ini FFU terasa istimewa karena beriringan dengan pelaksanaan ME Award. “Pelaksanaannya sangat cepat, sehingga FFU bisa menjadi ‘pemanasan’ untuk kegiatan ME Award. Kami ingin FFU menjadi wadah latihan sekaligus seleksi alami bagi sekolah-sekolah yang siap berkompetisi di tingkat yang lebih luas,” ungkapnya.
Menurut Nurul, semangat peserta yang tinggi menjadi bukti bahwa FFU telah menjadi bagian dari budaya berprestasi sekolah-sekolah Muhammadiyah di Gresik.
Menuju Final di Kampus UMG
Seluruh peserta kini menanti pengumuman finalis. Para juara nantinya akan memperebutkan gelar terbaik di masing-masing kategori dengan penilaian dari dewan juri yang terdiri atas akademisi, praktisi pendidikan, dan tokoh Muhammadiyah.
“Selamat berprestasi, putra-putri kebanggaan Muhammadiyah,” tutur Nurul.
Dia menegaskan bahwa FFU Ke-9 bukan hanya ajang mencari pemenang, tetapi juga panggung kolaborasi untuk meneguhkan komitmen pendidikan Islam yang cerdas dan berkemajuan. (#)
Penyunitng Mohammad Nurfatoni
Artikel ini mengalami revisi pada Rabu 22 Oktober 2025 pukul 13.22 WIB karena ada perubahan tanggal final.













