Feature

Wisuda Ke-45 UMG Cetak Sejarah Baru

×

Wisuda Ke-45 UMG Cetak Sejarah Baru

Sebarkan artikel ini
Wisuda Ke-45 UMG bersejarah. Selain merayakan kelulusan 728 wisudawan, ada peluncuran Buku Mentari Terbit di Kota Industri (Sejarah Universitas Muhammadiyah Gresik) dan peletakan batu pertama gedung modern.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. turut hadir dalam momentum bersejarah Wisuda UMG. (Tagar.co/Ahmad Azharuddin)

Wisuda Ke-45 UMG bersejarah. Selain merayakan kelulusan 728 wisudawan, ada peluncuran Buku Mentari Terbit di Kota Industri (Sejarah Universitas Muhammadiyah Gresik) dan peletakan batu pertama gedung modern.

Tagar.co – Gemuruh tepuk tangan menggema di Ballroom Aston Gresik Hotel & Conference Center, Sabtu (7/9/2024). Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) mencatat sejarah baru dalam Wisuda Ke-45 yang berlangsung di sana.

Pasalnya, UMG tak sekadar merayakan keberhasilan para wisudawan tapi juga meluncurkan buku. Judulnya Mentari Terbit di Kota Industri (Sejarah Universitas Muhammadiyah Gresik).

Momentum spesial ini semakin megah dan meriah dengan beragam penampilan memukau dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Seperti paduan suara, Tapak Suci, dan karawitan.

Tokoh-tokoh dari tingkat pusat hingga daerah turut hadir dalam momentum ini. Dari tingkat pusat, ada Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si. dan Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. H. Achmad Jainuri, M.A., Ph.D.

Tampak Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr. dr. Sukadiono, MM. bersama Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik Muhammad Thoha Mahsun, S.Ag., M.Pd.I., M.HES. Tak kalah penting, Forkopimda Kabupaten Gresik dan civitas akademika UMG ikut menyaksikan peristiwa peletakan batu pertama Gedung Faqih Usman.

Wisuda Ke-45 UMG bersejarah. Selain merayakan kelulusan 728 wisudawan, ada peluncuran Buku Mentari Terbit di Kota Industri (Sejarah Universitas Muhammadiyah Gresik) dan peletakan batu pertama gedung modern.
Momentum bersejarah peletakan batu pertama Gedung Faqih Usman. (Tagar.co/Fatma Hajar Islamiyah)

Hormati Tokoh

Dalam sambutannya, Rektor UMG, Nadhirotul Laily, S.Psi., M.Psi., Ph.D., mengungkapkan makna nama Faqih Usman bagi UMG. “Nama Faqih Usman dipilih untuk menghormati tokoh Muhammadiyah yang lahir di Gresik dan keteladanannya yang memotivasi seluruh civitas akademika kami,” jelasnya.

Baca Juga:  Pemuda Muhammadiyah Gresik Siap Sukseskan Pilkada

Gedung baru seluas 6.080 meter persegi dengan delapan lantai ini dirancang menjadi pusat akademik modern. Di dalamnya terdapat berbagai fasilitas. Seperti auditorium berkapasitas lebih dari 1300 orang, laboratorium, ruang kelas, dan fasilitas penunjang lainnya.

“Rencanakan akan selesai dalam waktu satu tahun,” imbuh Laily, sapaan akrab rektor berdarah Lamongan itu.

Baca juga: Mengolah Rempah-Rempah Menjadi Teh Herbal

Sementara Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. menyampaikan harapannya. Yakni Muhammadiyah dapat menjadi yang terunggul dan berkemajuan di berbagai bidang.

Selain menanamkan nilai agama yang mencerahkan, mencerdaskan, dan memajukan, ia berharap Muhammadiyah dapat memberikan bukti nyata dalam membangun peradaban di berbagai aspek kehidupan.

“Al-umur ad-duniawiah di berbagai bidang kehidupan dan kita harus siap di situ. Tentu dengan cara yang baik dan tidak fasad (merusak). Itulah Islam berkemajuan!” tegas Prof. Haedar di depan wisudawan dari berbagai fakultas. Seperti Fakultas Pertanian, Pendidikan, Ekonomi, Teknik, Psikologi, dan Hukum.

Ia lantas mendoakan, “Semoga Allah merahmati dan dimudahkan pembangunannya.”

Pria berkacamata ini kemudian menekankan pentingnya lulusan UMG siap bersaing di dunia yang semakin kompetitif. “Di masa depan, kualitas pribadi menjadi tolak ukur universal, bukan hanya asal institusi,” tambah Prof. Haedar di hadapan 728 wisudawan.

Karena itulah, Prof. Haedar mengajak para lulusan untuk bangga dengan almamater mereka.

Wisuda Ke-45 UMG bersejarah. Selain merayakan kelulusan 728 wisudawan, ada peluncuran Buku Mentari Terbit di Kota Industri (Sejarah Universitas Muhammadiyah Gresik) dan peletakan batu pertama Gedung Modern.
Ketua Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Dr. Haedar Nashir, M.Si. menyampaikan sambutan di Wisuda UMG. (Tagar.co/Ahmad Azharuddin)

Apresiasi dan Harapan

Anggota Tim Ahli Majelis Dikdasmen PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik Ir. Dodik Priyambada, S.Akt. mencatat prestasi IPK tertinggi tingkat universitas dengan IPK 4,00 (Cumlaude). Ia dari Program Studi Magister Manajemen.

Baca Juga:  Dukung Havelda Fitriana Berjuang Melawan Penyakit Meningitis

Pengalamannya di dunia pendidikan memang tak kaleng-kaleng. Penulis buku Espresso (Edumarketing Strategi Pemasaran Sekolah) itu pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Dikdasmen PDM Gresik 2015-2022.

Pada wisuda UMG pagi itu, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr. dr. Sukadiono, M.M. memberikan selamat kepada wisudawan. Dokter Suko, sapaan akrabnya, mendoakan para wisudawan diberi kemudahan oleh Allah SWT dalam memberikan manfaat bagi masyarakat.

Baca juga: Gedung Faqih Usman Mercusuar Baru UMG

Staf Ahli Bupati Gresik Bidang III Dr. Siti Jaiyaroh, M.Pd. yang hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Gresik turut mengapresiasi. Ia berharap wisudawan dapat menjadi agen perubahan dengan semangat inovasi dan kepedulian sosial.

Sementara Wakil Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Dr. H. Achmad Jainuri, M.A. menyampaikan ucapan terima kasih kepada UMG. “Yang telah melaksanakan salah satu program penting dalam persyarikatan, yaitu memberikan pelayanan pendidikan tinggi kepada masyarakat,” ucapnya. (#)

Jurnalis Ahmad Azharuddin Penyunting Sayyidah Nuriyah

Feature

Smamuga Tulangan juara II Futsal Sumpah Pemuda kategori putra se-Kabupaten Sidoarjo. Mereka mengalahkan SMKN 3 Buduran di semifinal. Sedang di final mereka harus mengakui keunggulan SMK Trisakti Tulangan