Faqih Usman Building siap menjadi mercusuar baru Universitas Muhammadiyah Gresik. Peletakan batu pertama gedung berlantai delapan ini dilakukan Sabtu 7 September 2024.
Tagar.co – Sabtu 7 September 2024 pagi, Kota Gresik bersiap menyambut sebuah babak baru dalam dunia pendidikan. Di Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG), akan ada peletakkan batu pertama (groundbreaking), menandai dimulainya pembangunan Faqih Usman Buliding di Jln. Sumbawa dalam Gresik Kota Baru, Randuagung, Kebomas, Gresik.
Gedung yang dipeuntukan untuk perkuliahan ini bukan hanya sebuah struktur beton dan kaca; ia adalah mercusuar harapan, simbol dari dedikasi UMG untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Bayangkan sebuah bangunan megah setinggi delapan lantai, yang tidak hanya berdiri sebagai tempat belajar, tetapi sebagai monumen perubahan.
Baca juga: Mengolah Limbah Jeruk Nipis Jadi Detox Water dan Sabun Cuci Piring
Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik, Dr. Nadhirotul Laily, menyampaikan pentingnya pembangunan gedung baru ini sebagai upaya memberikan kenyamanan dan semangat belajar bagi para mahasiswa.
“Kami membangun lebih dari sekedar Gedung. Kami membangun masa depan,” ujarnya dengan mata berbinar,” Jumat (6/9/2024). Gedung ini, yang akan dilengkapi dengan fasilitas modern, diharapkan menjadi tempat di mana ide-ide baru bertunas dan semangat belajar menggelegak.
Dukungan PP Muhammadiyah
Akan hadir dalam acara yang penuh makna ini Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Prof. Haedar Nashir, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani alias Gus Yani, dan seluruh sivitas akademika UMG. Mereka akan menyaksikan awal dari sebuah era baru bagi dunia pendidikan di daerah ini. Bahkan mereka datang bukan hanya untuk menyaksikan, tetapi untuk menegaskan dukungan mereka terhadap pendidikan yang berkualitas.
Menurutnya, kehadiran Haedar Nashir menjadi bentuk dukungan penuh Muhammadiyah terhadap kemajuan perguruan tinggi Muhammadiyah dan Aisyiyah (PTMA) di seluruh Indonesia. Termasuk UMG yang telah menjadi salah satu kampus unggulan di Jawa Timur.
Nadhirotul Laily menambahkan, Faqih Usman Building, yang namanya diambil dari salah satu nama tokoh nasional asal Muhammadiyah Gresik, diharapkan tidak hanya menjadi pusat akademik tetapi juga pusat inspirasi. Di sini, di mana pengetahuan dan nilai-nilai akan ditanamkan, generasi baru pemikir dan pemimpin akan tumbuh.
“Ini bukan hanya pembangunan fisik; ini adalah awal dari sebuah era di mana pendidikan menjadi jembatan menuju mimpi, di mana setiap lantai gedung baru UMG akan bercerita tentang perjuangan, prestasi, dan harapan. Di Gresik, sebuah mercusuar baru akan mulai dibangun. Sinarnya diharapkan akan menerangi jalan bagi banyak generasi mendatang,” ujarnya. (#)
Jurnalis Ahmad Azharuddin Penyunting Mohammad Nurfatoni