Opini

Tidur dan Hikmah Ashabulkahfi

×

Tidur dan Hikmah Ashabulkahfi

Sebarkan artikel ini
Tidur dan Hikmah Ashabulkahfi; Oleh Encep Saepudin, Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Tidur dan Hikmah Ashabulkahfi (Ilustrast freepik.com premium)

Tidur dan Hikmah Ashabulkahfi; Oleh Encep Saepudin, Dosen Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Tagar.co – Tidur itu bagian kehidupan. Separuh kehidupan diisi dengan tidur. 

Hidup tanpa tidur akan membuat tubuh sempoyongan. Wajah kusam. Kulit kagak glowing. Dan, cepat tua.

Berbagai korporasi menggelontorkan miliaran dolar AS untuk RND agar menemukan inovasi yang membuat pelanggan aman, nyaman, dan sehat. Muara ketiganya ini adalah pelanggan bisa tidur pulas.

Kereta api mengubah kursi 90 derajatnya menjadi sedikit melengkung. Pelanggan juga bisa menyetelnya agar dapat disandarkan (reclining) dan diputar (revolving).

Perubahan ini agar kursi menjadi nyaman saat pelanggan duduk. Ujung kenyamanan adalah bikin tubuh rileks. 

Lalu, perlahan merem! Selanjutnya ngorok, pula. Grok … grok … grok…

Bagi pelanggan bus juga sudah tersedia layanan sleeper’s bus. Pelanggan bisa rebahan. Bisa menungging. Bisa tengkurap. 

Pokoknya, terserah kamu. Toh, ujungnya hanya satu, yaitu: bisa selonjor sambil merem plus ngorok. Grok … ngik … grok … ngik …

Keunggulan utama pesawat A380 Private Luxury Jet karena tersedia kabin tidur dengan ranjang luxury. Desain mewah dan fasilitas wah dalam pesawat seharga 450 juta dolar AS ini agar pelanggan bisa tidur nyenyak selama penerbangan.

Bagi pelanggan non privilese bisa memesan tiket sleeper’s row. Tiket ini menjual tiga kursi agar bisa dipergunakan sebagai tempat tidur. Srupp … grok … srupp …

Kalau untuk kapal laut, kenyamanan dan kemewahan kagak menjamin mata merem. Dihajar gelombang dua meter sudah cukup menggoyahkan niat penumpang untuk tidur. 

Baca Juga:  Konflik

Tidur kagak bisa karena kapal goyang-goyang bikin badan limbung. Jadilah perut mulas dan muntah. Mengeluarkan Isi perut hingga cairan terakhir kuning nan super pahit.

Fasilitas internet yang terhubung pada perangkat handphone, televisi, dan sebagainya dalam armada darat, udara, dan laut agar menciptakan suasana yang diinginkan pelanggan. Nyaman! Lalu, merem!

Menurut WHO, sekitar 19,1 persen atau 1,5 miliar orang pernah mengalami insomnia. Jumlah penderitanya terus naik setiap tahunnya. 

Prevalensi insomnia di Indonesia sekitar 10 persen. Artinya, sekitar 28 juta dari total 238 juta penduduk menderita insomnia.

Zat aktif Nitrazepam biasa digunakan untuk pengobatan jangka pendek gangguan tidur. Badan POM mengingatkan pada semua elemen masyarakat agar memantau penggunaan zat aktif ini sebab masuk kategori psikotropika golongan IV. Obat tidur ini tidak dijual bebas.

Al-Quran banyak menjelaskan tentang tidur, di antaranya: “Dan di antara tanda-tanda-Nya adalah tidurmu di malam hari dan di siang hari dan pencarianmu akan karunia-Nya, sesungguhnya di dalamnya terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang mendengarkan”. (Ar-Rum: 23).

Siang kerja. Malam tidur. Pada sebagian orang karena jenis pekerjaannya menjadi siang tidur. Malam bekerja. Semoga selalu sehat para pejuang rupiah.

Kemenkes membagi lama tidur berdasarkan usia. Usia 0 – 18 bulan, lamanya sekitar 12-14 jam per hari. Usia 3-6 tahun membutuhkan waktu 11-13 jam per hari. Usia 6-12 tahun perlu waktu 10 jam per hari. Usia 12-18 tahun sekitar 8-9 jam. Usia 18-40 tahun sekitar 7-8 jam setiap hari.

Baca Juga:  Jumlah Pengangguran di Indonesia Mencapai 7,47 Juta

Rekor tidur terlama dipegang tujuh pemuda dan seekor anjingnya. Lamanya 309 tahun! Setara 2.706.840 jam!

Umat Kristen dan Islam meyakini tidur panjang itu memang pernah terjadi semasa Daqyanus, Kaisar Romawi, berkuasa. Mereka tidur dalam gua karena menghindar kekejaman raja tersebut.

Dalam Islam, kisah mereka terekam dalam Al-Quran Surat Al-Kahf 18. Saat terbangun, para Ashabulkahfi atau The Seven Sleepers ini merasa tertidur setengah atau sehari saja.

Hikmah dari Ashabulkahfi adalah selayaknya yakin bahwa Allah senantiasa melindungi hamba-Nya yang melawan kemungkaran. Tidak boleh merem lihat korupsi merajalela. Pembunuhan di depan mata. Penganiayaan di sekitar kita. 

Kalau berdiam diri saja pada kemungkaran itu mungkin kamu sedang mengalami gangguan somnabulismealias tidur berjalan (sleepwalking). Semoga tidak, ya! (#)

Penyunting Mohammad Nurfatoni