Feature

Jelang Lengser Presiden Jokowi Rombak Kabinet yang Ke-13 Kali

×

Jelang Lengser Presiden Jokowi Rombak Kabinet yang Ke-13 Kali

Sebarkan artikel ini
Jelang lengser 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo masih melakukan perombakan alias reshuffle kabinet. Kali ini tiga Menteri dan satu waki Menteri yang dia lantik.
Jelang lengser Presiden Jokowi melantik tiga menteri negara dan satu wakil menteri negara Kabinet Indonesia Maju, di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/08/2024) pagi. (YuoTube BPMI Setpres/Setkab.go.id)

Jelang lengser 20 Oktober 2024, Presiden Joko Widodo masih melakukan perombakan alias reshuffle kabinet. Kali ini tiga menteri dan satu wakil menteri yang dia lantik.

Tagar.co – Berdiri di depan mikrofon, Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka sebuah map bersampul merah berlogo Lambang Garuda Pancasila. Di hadapannya ada empat pria yang berpakaian resmi—setelan jas lengkap dengan peci hitam—seperti yang dikenakan Jokowi.

Di sisi kanan empat orang itu ada seorang berjubah hijau yang mengangkat Al-Quran. Di sisi kanan, kiri, dan belakang tampak para pejabat dan isti menleri yang dilantik.

Momentum ini berlangsung saat Jokowoi mengambil sumpah jabatan para pejabat yang dilantik menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju, di Istana Negara, Jakarta Senin (19/8/2024).

“Saya bersumpah/berjanji bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi darmabakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh rasa tanggung jawab,” ucap Presiden mendiktekan sumpah jabatan.

Kemudian, masing-masing secara berurutan pejabat yang dilantik melakukan penandatangan berita acara pengambilan sumpah jabatan di hadapan Presiden RI.

Baca juga: Jika Ingin Husnul Khatimah Presiden Jokowi Harus Batalkan PP No. 28/2024

Mengutip Setkab.go.id, turut hadir dalam pelantikan ini, di antaranya Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Hadi Tjahjanto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, dan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung

Tiga Menteri dan Satu Wakil Menteri

Menurut Konstitusi, Presiden Jokowi akan mengakhiri masa tugas pada 20 Oktober 2024, saat Prabowo Subianto dilantik sebagai Presiden baru hasil 14 Februari Pemilu 2024. 

Dua bulan sebelum mengakhiri masa jabatan periode tahun 2019-2024, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali merombak kabinetnya. Tiga menteri negara dan satu wakil menteri negara Kabinet Indonesia Maju dilantik di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024) pagi.

Pelantikan ini dilakukan berdasarkan pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 92/P Tahun 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024, dan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 52/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024 yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 19 Agustus 2024.

Baca Juga:  Pengalaman Magang di Taiwan, Berjilbab Memudahkan Hindari Makanan Haram

Nama-nama pejabat yang dilantik, yaitu:

  1. Bahlil Lahadalia, sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), menggantikan  Arifin Tasrif.
  2. Supratman Andi Atgas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), menggantikan Yasonna Laoly.
  3. Rosan Perkasa Roeslani sebagai Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), menggantikan Bahlil Lahadalia
  4. Angga Raka Prabowo, sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), pofisi baru.

Selanjutnya, Presiden mengambil sumpah jabatan para pejabat yang dilantik menjadi bagian dari Kabinet Indonesia Maju dalam sisa masa jabatan periode tahun 2019-2024.

Rombak Kabinet 13 Kali

Perombakan atau reshuffle kabinet ini dilakukan Presiden Jokowi untuk yang ke-13 kali. Mengutip data yang dihimpun Katadata.co.idJokowi telah melakukan reshuffle kabinet sebanyak 13 kali dalam dua kabinet pemerintahannya, sejak 2014 sampai 19 Agustus 2024. 

Berikut rinciannya:

Reshuffle Pertama: 12 Agustus 2015 

Ini merupakan kali pertama Jokowi melakukan perombakan di Kabinet Kerja. Alasannya, presiden ingin pembantunya cepat bekerja di tengah perlambatan ekonomi global saat itu.

Berikut daftar pergeserannya:

  1. Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menko Polhukam, menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno
  2. Darmin Nasution menjadi Menko Perekonomian, menggantikan Sofyan Djalil
  3. Rizal Ramli menjadi Menko Kemaritiman, menggantikan Indroyono Soesilo
  4. Sofyan Djalil menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, menggantikan Andrino Chaniago
  5. Thomas Lembong menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Rachmat Gobel
  6. Pramono Anung menjadi Sekretaris Kabinet, menggantikan Andi Widjajanto
  7. Teten Masduki menjadi Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan

Reshuffle Kedua: 27 Juli 2016 

Reshuffle kedua dilakukan Jokowi dengan memasukkan sembilan menteri baru. Alasannya, menteri tetap harus bekerja cepat untuk merespons dinamika ekonomi global.

Salah satu nama yang masuk kabinet adalah Sri Mulyani, yang saat itu tengah menjadi Direktur Pelaksana Bank Dunia. Adapun salah satu nama yang terpental adalah Anies Baswedan.

Rincian pergeserannya sebagai berikut:

  1. Wiranto menjadi Menko Polhukam, menggantikan Luhut Binsar Pandjaitan
  2. Luhut Binsar Pandjaitan menjadi Menko Kemaritiman, menggantikan Rizal Ramli
  3. Sri Mulyani menjadi Menteri Keuangan, menggantikan Bambang Brodjonegoro
  4. Arcandra Tahar menjadi Menteri ESDM, menggantikan Sudirman Said
  5. Airlangga Hartarto menjadi Menteri Perindustrian, menggantikan Saleh Husin
  6. Enggartiasto Lukita menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Tom Lembong
  7. Budi Karya Sumadi menjadi Menteri Perhubungan, menggantikan Ignasius Jonan
  8. Eko Putro Sandjojo menjadi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menggantikan Marwan Ja’far
  9. Muhadjir Effendy menjadi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, menggantikan Anies Baswedan
  10. Asman Abnut menjadi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menggantikan Yuddy Chrisnandi
  11. Bambang Brodjonegoro menjadi Menteri PPN/Kepala Bappenas, menggantikan Sofyan Djalil
  12. Sofyan Djalil menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, menggantikan Ferry Musyidan Baldan
  13. Thomas Lembong menjadi Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, menggantikan Franky Sibarani
  14. Franky Sibarani menjabat sebagai Wakil Menteri Perindustrian
Baca Juga:  Bahas Krisis Lagu Anak, Alumnus UMM Juara di Ajang Penyiar Asia Pasifik

Reshuffle Ketiga: 14 Oktober 2016 

Jokowi melantik Ignasius Jonan sebagai Menteri ESDM dan Arcandra Tahar sebagai Wakil Menteri ESDM. Arcandra mundur dari posisi Menteri ESDM pada Agustus 2016 karena masalah kewarganegaraan ganda.

Reshuffle Keempat: 17 Januari 2018 

Jokowi melantik dua menteri baru, salah satunya untuk menggantikan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang maju dalam Pilgub Jawa Timur.

  1. Idrus Marham diangkat menjadi Menteri Sosial, menggantikan Khofifah Indar Parawansa
  2. Moeldoko menjadi Kepala Staf Kepresidenan, menggantikan Teten Masduki

Reshuffle Kelima: 15 Agustus 2018 

Perombakan ini merupakan yang terakhir di Kabinet Kerja, dipengaruhi konstelasi politik dan adanya kasus hukum yang menimpa salah satu menteri, yakni Idrus Marham.

  1. Syafruddin menjadi Menteri PAN-RB, menggantikan Asman Abnur.
  2. Agus Gumiwang Kartasasmita menjadi Menteri Sosial, menggantikan Idrus Marham

Reshuffle Keenam: 22 Desember 2020 

Ini merupakan perombakan pertama dan yang terbesar pada masa Kabinet Indonesia Maju. Reshuffle dilakukan di tengah pandemi Covid-19 dan melambatnya laju ekonomi nasional akibat wabah tersebut.

Salah satu nama yang masuk kabinet adalah Sandiaga Salahudin Uno, yang sebelumnya bersaing melawan Jokowi-Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019. Sandiaga menggantikan Wishnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Perombakan juga dilakukan lantaran dua menteri Jokowi tersangkut kasus hukum, yaitu Juliari Batubara dan Edhy Prabowo.

  1. Tri Rismaharini menjadi Menteri Sosial, menggantikan Juliari Batu Bara.
  2. Sandiaga Uno menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menggantikan Wishnutama
  3. Budi Gunadi Sadikin menjadi Menteri Kesehatan, menggantikan Terawan Agus Putranto.
  4. Yaqut Cholil Quomas menjadi Menteri Agama, menggantikan Fachrul Razi.
  5. Wahyu Sakti Trenggono menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan, menggantikan Edhy Prabowo
  6. Muhammad Lutfi menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Agus Suparmanto
  7. Muhammad Herindra menjadi Wakil Menteri Pertahanan, menggantikan Wahyu Sakti Trenggono
  8. Pahala Mansury menjadi Wakil Menteri BUMN, menggantikan Budi Gunadi Sadikin
  9. Dante Saksono Harbuwono menjadi Wakil Menteri Kesehatan
  10. Harvick Hasnul Qolbi menjadi Wakil Menteri Pertanian
  11. Eddy Hiariej menjadi Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
Baca Juga:  Jumlah Pernikahan di Indonesia Terus Menurun

Reshuffle Ketujuh: 28 April 2021 

Bambang Brodjonegoro terpental dari kabinet setelah Kementerian Riset dan Teknologi dilebur dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, lantas dipimpin menteri baru.

Kemudian Bahil Lahadalia diangkat jadi menteri terkait adanya perubahan nomenklatur.

  1. Nadiem Makarim diangkat sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbud Ristek).
  2. Bahlil Lahadalia diangkat sebagai Menteri Investasi. Dia sebelumnya menjabat sebagai Kepala BKPM.

Reshuffle Kedelapan: 15 Juni 2022 

Jokowi melakukan perombakan usai bergabungnya Partai Amanat Nasional (PAN) ke Kabinet Indonesia Maju. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan masuk menjadi Menteri Perdagangan.

  1. Zulkifli Hasan menjadi Menteri Perdagangan, menggantikan Muhammad Lufti
  2. Hadi Tjahjanto menjadi Menteri ATR/Kepala BPN, menggantikan Sofyan Djalil
  3. Raja Juli Antoni menjadi Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN menggantikan Surya Tjandra
  4. John Wempi Wetipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
  5. Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan.

Reshuffle Kesembilan: 3 April 2023

Dito Ariotedjo dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, menggantikan Zainudin Amali yang menjadi Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Reshuffle Kesepuluh: 17 Juli 2023

  1. Budi Arie Setiadi menjadi Menkominfo, menggantikan Johnny G Plate
  2. Pahala Mansury menjadi Wakil Menteri Luar Negeri, menggantikan Mahendra Siregar
  3. Paiman Raharjo menjadi Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, menggantikan Budi Arie Setiadi
  4. Saiful Rahmat Dasuki menjadi Wakil Menteri Agama, menggantikan Zainut Tauhid Sa’adi
  5. Rosan Roeslani menjadi Wakil Menteri BUMN, menggantikan Pahala Mansury
  6. Nezar Patria menjadi Wakil Menteri Kominfo

Reshuffle Kesebelas: 25 Oktober 2023 

Reshuffle kesebelas dilakukan Jokowi untuk mengisi posisi Menteri Pertanian, usai Syahrul Yasin Limpo menjadi tersangka korupsi.

Amran Sulaiman, yang pernah menjabat sebagai Menteri Pertanian pada 2014-2019, kembali menduduki jabatan tersebut.

Reshuffle Keduabelas: 21 Februari 2024

Jokowi menunjuk AHY sebagai Menteri ATR/BPN. Agus menggantikan Hadi Tjahjanto, yang digeser menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Adapun Hadi menggantikan Mahfud MD yang mundur usai menjadi calon wakil presiden Ganjar Pranowo dalam Pemilu 2024. (#)

Mohammad Nurfatoni, dari berbagai sumber.

Feature

Smamuga Tulangan juara II Futsal Sumpah Pemuda kategori putra se-Kabupaten Sidoarjo. Mereka mengalahkan SMKN 3 Buduran di semifinal. Sedang di final mereka harus mengakui keunggulan SMK Trisakti Tulangan