Selain memandu penggunaan media sosial, orang tua juga dapat mendorong anak-anak untuk menggunakan platform TikTok secara positif karena telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari anak dan remaja.
Opini oleh Umi Fauzia Yuniarsih, Pengamat Media Sosial, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah Kabupaten Lumajang.
Tagar.co – Di era digital yang serba cepat ini, platform media sosial seperti TikTok telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari anak dan remaja. TikTok menawarkan peluang besar bagi kreativitas dan hiburan, namun juga membawa berbagai tantangan yang memerlukan perhatian serius.
Dalam konteks ini, peran orang tua menjadi sangat penting dalam membangun fondasi karakter anak dan memastikan penggunaan media sosial yang sehat dan positif.
Sebagai pembimbing utama, orang tua harus memahami dan terlibat aktif dalam dunia digital yang digeluti anak-anak mereka. Ini bukan hanya tentang mengetahui apa itu TikTok, tetapi juga tentang memahami cara kerjanya, tren yang berkembang, dan potensi risiko yang mungkin timbul. Dengan demikian, orang tua dapat memberikan panduan yang tepat dan bijaksana.
Baca juga: Dampak TikTok pada Budaya Digital
Orang tua perlu mendiskusikan jenis konten yang pantas dan tidak pantas dengan anak-anak mereka. Menonton video bersama bisa menjadi cara yang efektif untuk memahami minat anak dan memberikan umpan balik positif tentang konten yang bermanfaat.
Membatasi waktu penggunaan TikTok adalah langkah penting untuk memastikan anak-anak tidak terjebak dalam konsumsi konten yang berlebihan. Ini juga membantu anak-anak untuk mengembangkan kebiasaan waktu layar yang sehat dan seimbang dengan aktivitas lain, seperti belajar, olahraga, dan interaksi sosial langsung.
Membangun Karakter melalui Aktivitas Digital Positif
Selain memandu penggunaan media sosial, orang tua juga dapat mendorong anak-anak untuk menggunakan platform ini secara positif. Berikut beberapa cara orang tua dapat membantu membangun karakter anak di era TikTok:
Kreativitas dan Ekspresi Diri
TikTok adalah platform yang sangat baik untuk mengekspresikan kreativitas. Orang tua dapat mendorong anak-anak mereka untuk membuat konten yang bermanfaat dan kreatif, seperti video edukatif, tutorial keterampilan, atau proyek seni. Ini tidak hanya mengasah keterampilan kreatif anak, tetapi juga membangun rasa percaya diri mereka.
Kesadaran Sosial dan Komunitas
TikTok juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesadaran sosial dan membangun komunitas. Orang tua dapat membantu anak-anak mereka untuk mengikuti dan mendukung inisiatif positif, seperti kampanye lingkungan, kegiatan amal, atau gerakan sosial yang bermanfaat. Hal ini membantu anak-anak memahami pentingnya kontribusi sosial dan menjadi bagian dari komunitas yang lebih besar.
Meskipun TikTok menawarkan banyak manfaat, ada juga risiko yang harus diwaspadai, seperti paparan konten tidak pantas, cyber bullying, dan kecanduan media sosial. Orang tua perlu proaktif dalam mengatasi tantangan ini.
Memastikan adanya komunikasi terbuka antara orang tua dan anak sangat penting. Anak-anak harus merasa nyaman untuk berbicara tentang pengalaman mereka di media sosial, termasuk masalah atau tekanan yang mungkin mereka hadapi.
Penggunaan Alat Kontrol Orang Tua
Banyak platform media sosial, termasuk TikTok, menyediakan alat kontrol orang tua yang dapat digunakan untuk memantau aktivitas online anak. Menggunakan alat ini dapat membantu orang tua untuk tetap terlibat dan memastikan keamanan anak mereka di dunia digital.
Kontroversi TikTok dan Anak di Inggris
Pada tahun 2022, TikTok menghadapi kontroversi besar di Inggris terkait dengan keamanan anak-anak di platform tersebut. Investigasi oleh Kantor Komisaris Informasi Inggris (ICO) menemukan bahwa TikTok telah melanggar undang-undang perlindungan data dengan mengizinkan anak-anak di bawah usia 13 tahun untuk menggunakan platform tanpa persetujuan orang tua.
ICO menyatakan bahwa TikTok gagal mengambil langkah-langkah yang memadai untuk melindungi anak-anak dari paparan konten yang tidak pantas dan risiko keamanan data.
Sebagai respons, TikTok mengklaim telah memperketat kebijakan privasi dan memperkenalkan alat kontrol yang lebih baik untuk orang tua. Namun, kasus ini menyoroti pentingnya peran orang tua dalam memantau dan mendampingi aktivitas online anak-anak mereka. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak menggunakan platform digital sesuai dengan batasan usia yang berlaku dan memahami risiko yang mungkin mereka hadapi.
Baca juga: Diskusi, Wadah Pembelajaran dan Pertumbuhan Manusia
Peran orang tua dalam membangun fondasi karakter anak di era TikTok sangatlah penting. Dengan bimbingan yang tepat, anak-anak dapat memanfaatkan platform ini untuk mengekspresikan diri, belajar, dan berkontribusi pada komunitas mereka dengan cara yang positif. Orang tua harus aktif terlibat, mendidik, dan mendukung anak-anak mereka dalam navigasi dunia digital, sehingga mereka dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter kuat dan bertanggung jawab.
Dengan pendekatan yang bijaksana dan penuh perhatian, orang tua dapat membantu anak-anak mereka untuk meraih manfaat maksimal dari TikTok dan media sosial lainnya, sambil meminimalkan risiko yang mungkin timbul. Mari bersama-sama menciptakan lingkungan digital yang aman dan mendukung perkembangan karakter anak-anak kita. (#)
Penyunting Mohammad Nurfatoni