Para hafiz cilik menjalani wisuda, namun ujian sejati bukan di sini. Mereka akan diuji langsung oleh Allah. Sebuah perjalanan menuju generasi Qur’ani.
Tagar.co – Divisi Tajdid Majelis Tabligh PDM Kabupaten Gresik menyelenggarakan Wisuda Tahfiz V Gerakan Muhammadiyah Menghafal dengan tema “Menuju Indonesia Berperadaban Al-Qur’an”.
Ketua Panitia Wisuda Tahfiz V, Sahmun Al Hafidz, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para wali wisudawan pada Ahad (16/2/2025) pagi.
Baca juga: Tilawah Al-Qur’an Berjemaah Meriahkan Wisuda Tahfiz V Gerakan Muhammadiyah Menghafal
“Terima kasih sudah mempercayai kami untuk menguji putra-putri Bapak Ibu semua hingga sampailah pada hari ini, hari wisuda,” ujarnya.
Kemudian, Ustaz Sahmun, sapaan akrabnya sebagai panitia, menyampaikan laporan bahwa pada wisuda kali ini mengusung tema “Menuju Indonesia Berperadaban Al-Qur’an”.
“Tujuannya agar negeri kita tercinta ini, khususnya Kabupaten Gresik, dipenuhi generasi yang paham Al-Qur’an,” ungkapnya dari balik podium.
Ia juga mengungkapkan bahwa 183 peserta mengikuti wisuda kali ini. Mereka telah dinyatakan lulus oleh para penguji dari Tajdid Center.
“183 peserta itu terdiri dari 10 lembaga yang mengikuti, di bawah naungan PDM maupun PDA dengan TPA dan TPQ-nya,” imbuhnya.
Pria berkopiah hitam dengan logo Tajdid Center di bagian kanan ini mengenang persiapan acara wisuda. “Ada lika-liku kekurangan. Sampai-sampai ketua kami di hari-hari terakhir menyampaikan, ‘Ustaz, ini sudah overload, kok diterima terus?’,” kenangnya.
Dengan penuh keyakinan, ia menjawab, “Insyaallah.”
Pun ketika ketuanya mengkhawatirkan apakah AC ruangan cukup terasa dengan peserta sebanyak itu, ia juga meyakinkan, “Insyaallah. Para penghafal Al-Qur’an sudah terbiasa dengan panas, karena menghafal bikin kepala panas.” Tawa pun pecah di lantai 4 Aula Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik pagi itu.
Iktibar oleh Allah
Sebagai panitia, ia juga mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan. “Jangan sampai berpuas diri hanya dengan wisuda ini,” pesannya.
Sahmun juga menegaskan, “Wisuda ini bukan akhir, melainkan awal. Yang paling final adalah diiktibar (diuji) langsung oleh Allah. Wisuda adalah iktibar awal sebagai percobaan.”
Dalam sambutannya, ia menyapa para tamu undangan yang hadir sejak pagi. Hadir dalam acara tersebut Ketua Divisi Tajdied Center Gresik, Sya’roni, S.E.; serta jajaran PDM Gresik, seperti Ketua Majelis Tabligh PDM Gresik Badrus Sholeh, S.E.; Wakil Ketua PDM Gresik yang membidangi Tajdied Center Anas Thohir, M.Pd.; dan Ketua PDM Gresik M. Thoha Mahsun, M.Pd., M.HES.
Hadir pula perwakilan Pimpinan Daerah Asiyiyah (PDA) Gresik, Estu Rahayu, S.Pd.I., dan Direktur Tajdied Pusat PWM Jatim, Misbahul Munir, S.Pd.I. Terakhir, Sahmun menyapa kepala sekolah/TPQ serta wali santri yang telah mendukung dan ikut menyukseskan mulai dari iktibar hingga wisuda pagi itu.
Usai menyimak sambutan, hadirin menyaksikan hiburan berupa penampilan paduan suara. Sebanyak 12 siswa SDMM berbatik merah dengan rok merah dan kerudung putih menyanyikan Mars Tajdied Center. Mereka kompak bergerak sambil menyanyi sesuai irama lagu yang bertempo cepat. (#)
Jurnalis Sayyidah Nuriyah Penyunting Mohammad Nurfatoni
