Feature

UMM Menginspirasi Generasi Penerus di Smaga Nasa

209
×

UMM Menginspirasi Generasi Penerus di Smaga Nasa

Sebarkan artikel ini
Ratusan siswa Smaga Nasa saat mengikuti Seminar Sehari Kelas Inspirasi bersama UMM

Ratusan siswa Smaga Nasa Madiun mendapatkan suntikan motivasi dari UMM. Siap ukir sejarah di Indonesia Emas 2045!

Tagar.co – Lebih dari 750 pasang mata siswa SMAN 3 Madiun (Smaga Nasa) berbinar penuh semangat saat tim dosen Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) hadir memberikan inspirasi dan motivasi dalam Seminar Sehari Kelas Inspirasi. Acara yang digelar pada 23 Januari 2025 ini menjadi momentum penting bagi para siswa dalam mempersiapkan diri menjadi generasi penerus bangsa.

UMM, sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Jawa Timur, tidak hanya fokus pada pengembangan akademik mahasiswa di dalam kampus. Mereka juga memiliki komitmen kuat untuk berkontribusi pada kemajuan bangsa melalui berbagai kegiatan pengabdian masyarakat. Salah satunya adalah dengan mengadakan seminar motivasi bagi siswa SMA.

Baca juga: Vest Health: Rompi Pintar Karya Mahasiswa UMM untuk Keselamatan Pengemudi

“Kami ingin memberikan bekal kepada generasi muda agar mereka memiliki mentalitas yang kuat, berani menghadapi tantangan, dan tidak mudah menyerah,” ujar Prof. Dr. Ir. Noor Harini, ketua tim dosen UMM yang hadir dalam acara tersebut.

Baca Juga:  Bisnis Baru Muhammadiyah: Mentari Mart Siap Bersaing di Retail Nasional

Ia menegaskan, kesuksesan tidak datang dengan mudah, tetapi harus diraih dengan kerja keras, optimisme, dan cita-cita tinggi. Generasi muda juga harus mampu menunjukkan bahwa mereka bukanlah generasi ‘strawberry’ yang mudah menyerah. Karakter siswa dipengaruhi oleh faktor internal (insting, kebiasaan, kemauan, suara hati, keturunan) dan faktor eksternal (pendidikan dan lingkungan).

Kombinasi faktor-faktor tersebut diharapkan dapat membentuk generasi penerus yang cerdas, inovatif, cinta damai, sehat, dan beradab unggul. Prof. Noor juga mengingatkan pentingnya menjaga pola makan sehat. “Pola makan yang sehat tidak hanya penting untuk tubuh yang kuat, tetapi juga untuk otak yang cerdas dan siap bersaing di masa depan,” tambahnya.

Lima faktor penting pembentuk karakter yang baik adalah sikap, emosi, kepercayaan, kebiasaan, dan kemauan. Dengan memperhatikan kelima hal ini, generasi penerus dapat meraih kesuksesan di masa depan. Kedisiplinan dan kejujuran juga merupakan poin penting yang tidak boleh diabaikan. “Disiplin adalah kunci utama untuk mencapai tujuan. Tanpa disiplin, impian akan sulit diraih. Kejujuran bukan hanya membangun kepercayaan, tetapi juga menjaga integritas pribadi dan sosial,” tegasnya.

Baca Juga:  Saat Mendikdasmen Abdul Mu'ti Senam bersama Siswa SD di Tablig Akbar UMM
Tukar cenderamata antara tim UMM dengan pim[inan Smaga Nasa

Sementara itu, pemateri lain, Prof. Dr. Ir. Achmad Wahyudi, berbagi pandangannya tentang tantangan yang dihadapi generasi muda dalam menempuh pendidikan tinggi. Memilih jurusan harus bijak dan sesuai dengan minat serta potensi diri, sehingga dapat menentukan masa depan yang lebih cerah.

Ia juga menekankan pentingnya mempertimbangkan kebutuhan dunia kerja di masa depan. Sebagai generasi penerus, penting untuk memiliki sifat inovatif dan kreatif, berpengetahuan luas, terdidik, dan memiliki keterampilan teknologi tinggi.

“Pendidikan tinggi bukan hanya tentang teori, tetapi bagaimana kita mempersiapkan diri untuk berkontribusi dalam masyarakat,” tegasnya.

Strategi untuk mencapai kesuksesan dapat dimulai dari ‘dipaksa’, kemudian ‘terpaksa’, hingga ‘terbiasa’, dan akhirnya membentuk budaya. Dengan menerapkan hal ini, para siswa diharapkan dapat meraih kesuksesan. Dengan semangat kerja keras, karakter yang kuat, dan cita-cita yang tinggi, mereka diharapkan dapat menjadi bagian dari Generasi Emas 2045 yang siap berkontribusi memajukan Indonesia. (*)

Penyunting Mohammad Nurfatoni