Feature

Tugas Mulia Kepala Sekolah Muhammadiyah: Menjadikan AIK sebagai Napas

325
×

Tugas Mulia Kepala Sekolah Muhammadiyah: Menjadikan AIK sebagai Napas

Sebarkan artikel ini
Setiap keputusan dan kegiatan di sekolah Muhammadiyah harus berakar pada nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. Di sinilah letak tugas mulia kepala sekolah.  
Naf’an Abu Mansur di acara Penguatan Ideologi Muhammadiyah yang diselenggarakan oleh Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, di UMG, Rabu (23/4/25) (Tagar.co/Ichwan Arif)

Setiap keputusan dan kegiatan di sekolah Muhammadiyah harus berakar pada nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan. Di sinilah letak tugas mulia kepala sekolah.

Tagar.co – Pada Rabu, 23 April 2025, suasana Hall Sang Pencerah Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) terasa berbeda. Para kepala dan wakil kepala sekolah dan madrasah Muhammadiyah dari seluruh penjuru Kabupaten Gresik berkumpul dalam satu forum penting: Penguatan Ideologi Muhammadiyah.

Acara ini digelar oleh Majelis Dikdasmen dan Pendidikan Nonformal (PNF) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik sebagai upaya memperteguh kembali roh gerakan dalam dunia pendidikan Muhammadiyah.

Baca juga: Keteladanan Kepala Sekolah: Dakwah, Akhlak, dan Tantangan Zaman

Salah satu penyampai sambutan dalam kegiatan ini adalah Naf’an Abu Mansur, anggota Bidang Ismuba Majelis Dikdasmen dan PNF PDM Gresik. Dalam pidatonya, Naf’an menyampaikan sejumlah pokok penting mengenai implementasi ideologi Muhammadiyah di sekolah-sekolah Muhammadiyah.

Menurutnya pemimpin sekolah harus masuk ke seluruh lini kegiatan-kegiatan Muhammadiyah. “Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang bertugas selesai mengarahkan proses-proses pendidikan harus berdasarkan kepada nilai-nilai akidah,” ujar Naf’an.

Baca Juga:  Menyejahterakan Pendidik, Majelis Dikdasmen PNF PDM dan Lazismu Gresik Lahirkan Program Inovatif

Ia menyoroti pentingnya pelaksanaan AIK (Al-Islam dan Kemuhammadiyahan) dalam setiap aspek pengelolaan sekolah. Menurut dia, tujuan sekolah Muhammadiyah harus benar-benar mengacu kepada nilai-nilai tersebut.

“Tujuan pendidikan yang dirumuskan harus merupakan implementasi dari visi dan misi Muhammadiyah,” ungkapnya.

Perencanaan dan Pengorganisasian

Di dalam pengelolalan manajemen sekolah juga harus dibatasi oleh AIK. Setiap sekolah mempunyai kewajiban untuk menjalankan menajemen sekolah secara baik. Pertama, sekolah harus menyusun perencanaan yang baik.

“Sudah tidak ada sekolah yang tidak punya perencanaan pengolahan sekolah,” ujarnya sambil mengutip Surah Al-Hasyr 18: “Dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok.”

Kedua, pengorganisasian sekolah Muhammadiyah harus dinapasi oleh roh AIK. “Jangan sampai ketika kita mengelola sekolah, mengelola sumber daya yang ada, tidak berpedoman pada nilai-nilai Islam, nilai-nilai Muhammadiyah,” ujarnya sambil mengutip sabda Nabi Muhammad Saw: “Kalau urusan diserahkan bukan kepada ahlinya, maka tunggulah kehancuran.”

Demikian jika sekolah. Kalau kepala sekolah menaruh orang-orang yang tidak memiliki kapasitas, komptensi, keahlian, dan integritas, maka pendidikan Muhammadiyah juga akan terganggu.

Baca Juga:  SDM Unggul dan Kemajuan Bangsa, Kuncinya Pendidikan

“Oleh karena itu, tugas kepala sekolah dan wakil kepala sekolah adalah menjamin bahwa seluruh kegiatan sekolah Muhammadiyah dinapasi oleh nilai-nilai Islam dan Kemuhammadiyahan.

Kegiatan-kegiatan, lanjutnya, baik yang terstruktur dalam kurikulum maupun kegiatan-kegiatan yang tidak terstruktural dalam kurikulum, semuanya harus mengacu pada nilai-nalia Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.

Menurutnya kegiatan Penguatan Ideologi Muhammadiyah hari ini mengandung pesan bahwa di tangan pemimpin sekolah, tanggung jawab untuk mencetak generasi Muhammadiyah masa depan yang memiliki kualitas unggul.

Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08:00 hingga 16.00 ini diikut 154 peserta dari 74 sekolah daei 80 sekolah dan madrasah. “Jadi hanya 6 sekolah yang tidak ikut,” kata Naf’an. (#)

Jurnalis Ichwan Arif Penyunting Mohammad Nurfatoni