Egie Febriyota terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Gresik. Ia menjadi calon tunggal dalam Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-XVI.
Tagar.co – Mengenakan baju hem biru dilapisi dengan jaket kebanggaan Ikatan Mahasiswa Muuammadiyah (IMM) berwarna merah marun, Egie Febriyota memegang ujung pataka IMM sebagai simbol ia telah merima jabatan Ketua Pimpinan Cabang IMM Gresik yang baru.
Dia menggantikan Ketua lama, Azhar Romadhon yang merupakan Ketua Umum PC IMM Gresik periode 2023-2024. Serah terima di antara keduanya ini dilakukan di akhir Musyawarah Cabang (Musycab) Ke-XVI.
Dalam perhelatan Musyawarah Cabang XVI yang berlangsung di Aula Ainul Yaqin Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik, Jawa Timur Sabtu (31/8/2024), Egie Febriyota dari Komisariat Istifham terpilih menjadi Ketua Umum PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Gresik periode 2024-2025.
Egie Febriyota menjadi calon tunggal atau satu-satunya calon yang bersyarat untuk ikut berkontestsi dalam pemilihan Ketua Umum PC IMM pada Musyawarah Cabang (Musycab) Ke XVI.
Gagasan Egie
Di hadapan seluruh peserta Musycab, ia memaparkan gagasan yang menjadi misinya dalam memimpin organisasi. Menurutnya, gagasan program untuk memajukan IMM Gresik dibagi menjadi dua poin, yaitu adaptif dan fleksibel.
“Gagasan pertama, adaptif merupakan hal yang penting dan utama dalam mewujudkan tujuan organisasi. Adaptif menjadi modal utama kader dalam membangun IMM Gresik yang unggul,” Egie, panggilan akrabnya.
Gagasan kedua, sambung dia, fleksibel. Dapat diartikan bahwa dalam segala sesuatu gerakan memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri atau berubah sesuai dengan situasi yang berbeda.
Egie memberikan pesan kepada seluruh kader bahwa IMM Gresik harus lebih baik setiap tahunnya untuk menunjang keberlangsungan kaderisasi.
Dia juga mengatakan, ini amanah besar dari kader Se-Kabupaten Gresik yang harus dia buktikan dengan karya bukan dengan janji atau retorika semata.
Proses pemilihan tersebut berlangsung sejak pukul 18.00 WIB pada hari Sabtu (31/8/2024) hingga pukul 22.00 WIB.
Adapun kedua belas formatur yang terpilih adalah sebagai berikut.
- Ade Kurnia
- Hafiz Taqiyuddin
- Fajar Arifian
- Malik Fajar
- Ninis Dwi
- Moh Aldi
- Afandi Dwi P
- Wildatun Nabila
- Yusfi Afkarin
- Ahmad Husni
- Moh Rizal B
- Syahru Rio. (#)
Jurnalis Muhammad Zuhair Ujab Penyunting Nely Izzatul