Studi kampus dilakukan siswa dan guru SMA Muhammadiyah 8 Gresik ke FISP Unair. Mereka mendapat tips lolos seleksi perguruan tinggi.
Tagar.co – Sebanyak 102 siswa dan 18 guru SMA Muhammadiyah 8 Gresik mengunjungi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga, Senin (11/11/2024).
Acara bertajuk studi kampus ini berlangsung pukul 09.00 hingga 11.00 WIB. Kedatangan mereka disambut oleh Kasubag Kemahasiswaan FISIP Unair Lulus Dewi Amirakhim, S.Kom. dan asisten dosen Dimas Ramadhiansyah, S.I.Kom. Kemudian rombongan masuk ke Aula Soetandyo Wignjosoebroto dari pukul 09.00 hingga 11.00 WIB.
Kepala SMAM 8 Gresik Emi Faizatul Afifah, M.Si dalam sambutannya mengatakan, studi kampus ini untuk wawasan anak-anak memilih program S1, juga membuka peluang guru untuk melanjutkan pendidikan pascasarjana di kampus ini.
Dimas menyampaikan, FISIP Unair sangat terbuka untuk menjalin kerja sama (MoU) untuk program pascasarjana bagi civitas akademika SMA Muhammadiyah 8 Gresik.
Baca Juga Pajak Susu Pramono, Usaha 19 Tahun Hancur Satu Kali Pukul
Dalam sesi sharing, Dimas memberikan beberapa tips meraih peluang di dunia akademik dan profesional.
Dia menyarankan, siswa SMA yang ingin mendaftar menempatkan Unair sebagai pilihan 1 dan 2 dengan program studi yang berbeda. ”Karena Unair tidak ingin diduakan,” kelakarnya.
Ia mengingatkan pentingnya mengatur strategi dengan tidak memilih program studi yang sama dengan teman sekelas di kampus yang sama. Cara ini untuk meningkatkan peluang diterima. Sebab peluang diterima hanya 1:10.
Puspa Cintanya Djatmiko, S.IP., MA., asisten dosen, membagikan cerita menarik tantangan yang dihadapi mahasiswa FISIP, terutama mereka yang sudah memasuki semester 5 ke atas.
Puspa menjelaskan, banyak mahasiswa yang mulai sibuk dengan aktivitas eksternal seperti bekerja di tim sukses (timses) dan kegiatan lain yang bisa berpeluang mengganggu penyelesaian skripsi.
Ia menekankan pentingnya adaptasi dari pola pikir siswa saat semester awal menjadi mahasiswa. ”Mahasiswa diharapkan mandiri dan bertanggung jawab atas tugas-tugasnya, tanpa perlu dikejar-kejar oleh dosen,” tuturnya.
Lanjut acara kuis interaktif. Dua siswa, Alpha Alfinathan dan Nanda Yuniar tampil mengesankan menjawab pertanyaan kuis dengan cepat dan tepat.
Nathan berhasil menyebutkan tujuh program studi di FISIP dengan benar, yaitu Antropologi, Sosiologi, Administrasi Publik, Ilmu Hubungan Internasional, Ilmu Informasi dan Perpustakaan, Ilmu Komunikasi, dan Ilmu Politik.
Sementara Nanda berhasil menjawab dengan benar pertanyaan nama Dekan FISIP yaitu Prof. Dr. Bagong Suyanto. Dua siswa ini mendapat hadiah merchandise dari FISIP.
Baca Juga Cetak Kader Militan, Pembekalan LDKS ala Kabinet Merah Putih
Acara ditutup dengan penyerahan cenderamata antara SMA Muhammadiyah 8 Gresik dan FISIP Unair lantas foto bersama. Setelah itu para peserta mengunjungi Museum Etnografi dan Pusat Kajian Kematian Unair.
Syifa, salah satu siswa, menyatakan kagum dengan semua yang dilihat di kampus ini. ”Saya bermimpi bisa menjadi bagian dari Unair setelah lulus dari SMA,” katanya.
Noviya, S.Pd., guru BK (Bimbingan Konseling) SMA Muhammadiyah 8 Gresik, berharap kegiatan ini memberikan inspirasi bagi siswa merencanakan langkah menuju masa depan.
”Kami ingin anak-anak mempersiapkan diri untuk peluang besar yang ada di kampus impian mereka,” ujarnya.
Melalui kegiatan studi kampus ini, sambung dia, SMA Muhammadiyah 8 Gresik menunjukkan komitmen mempersiapkan siswa meraih peluang terbaik di masa depan. (#)
Jurnalis Liset Ayuni Penyunting Sugeng Purwanto
