Strategi sukses PPDB dibahas pada pelatihan yang diadakan Foskam MI Kecamatan Ujungpangkah. Harapannya peserta didik baru tahun ajaran 2025-2026 bisa naik 100 persen.
Tagar.co – Aula SMA Muhammadiyah 9 Ujungpangkah tampak ramai. Orang-orang dengan seragam beragam hadir di sana. Ada dari kepala sekolah dan madrasah, serta tim pemasaran maupun guru.
Di depan ruang aula bernuansa putih dan kombinasi garis-garis krem itu terbentang banner bertuliskan, “Sukses PPDB Tahun Ajaran 2025-2026 Naik 100 persen.”
Tertera pula penyelenggara pelatihannya. Yakni Majelis Dikdasmen dan PNF Forum Silaturahmi dan Komunikasi Kepala Madrasah Ibtidaiyah Muhammadiyah (Foskam) MI Kecamatan Ujungpangkah.
Dari pelatihan tersebut, Ketua Foskam MI Kecamatan Ujungpangkah Muhammad Wasil S.Pd.I berharap, seluruh lembaga pendidikan Muhammadiyah di Ujungpangkah dapat saling berkolaborasi.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap kepada teman-teman yang menjadi tim PPDB madrasah dapat saling bekerja sama dan mempunyai semangat untuk memajukan madrasah. Sehingga target yang diinginkan dapat tercapai secara efektif dan efisien,” ungkap pria yang akrab disapa Wasil ini.
Baca juga: Jadi Sekolah Produktif di Masa Liburan
Adapun pesertanya sebanyak 33 orang. Mereka dari MIM 1, MIM 2, MIM 3, MIM 4, MIM 5, MIM 6, SMPM 11, MTsM 3, MTsM 8, MAM 4, dan SMAM 9. Inilah lembaga pendidikan Muhammadiyah di Ujungpangkah, Gresik, Jawa Timur.
“Kami telah memberikan surat kepada seluruh lembaga pendidikan Muhammadiyah di Ujungpangkah untuk mengirimkan tiga guru yang menjadi tim marketing PPDB tahun 2025/2026,” lanjutnya, Selasa (8/10/2024).
Pembinaan dimulai pukul 07.30 sampai 14.00 WIB. Pematerinya berasal dari tim marketing SD Muhammadiyah 1 Gresik Kota Baru (GKB) yang berjumlah lima orang.
Strategi Marketing Sekolah
Pelatihan terbagi menjadi dua kelas. Pertama, kelas perencanaan marketing oleh Nugra Heny Apriliah, S.Pd. dan Nur Hakiky, S.Pd., M.Pd.
Kedua, kelas desain dan pengeditan foto. Pembicaranya Fauzianto Ari Sandi, S.E., Isamasii Romadhona, S.Kom., dan Nurma Aini Salsabila, S.Pd.
Nur Hakiky yang akrab disapa Kiky menjelaskan tujuh poin penting strategi marketing sekolah. Pertama, mengembangkan brand value sekolah. “Tentukan unique selling proposition atau USP!” tuturnya.
Kedua, perlu pemimpin yang kuat. “Pemimpin merupakan nakhoda sekolah sehingga harus inovatif dan visioner,” terang perempuan kelahiran Iker-Iker Geger, Cerme, Gresik ini.
Ketiga, buat media sosial dan website sekolah. “Tujuannya, menjangkau audiens lebih luas dan masif serta menghemat biaya promosi,” imbuh Alumnus Universitas Muhammadiyah Surakarta itu.
Keempat, ajak orangtua sebagai ambassador (duta). Di sinilah Kiky mengenalkan pentingnya word of mouth and finger.
Kelima, tingkatkan kolaborasi dan relasi dengan berbagai pihak. Dalam hal ini, perlu meningkatkan keterampilan komunikasi. Keenam, tentukan target pemasok.
Ketujuh, siapkan rencana marketing. Termasuk, mengidentifikasi konsumen potensial dan memastikan rencana berjalan sesuai sasaran.
Baca juga: Siswa MIM 1 Ujungpangkah Raih Piala Kedermawanan
Siap Sukseskan PPDB
Para peserta kegiatan sangat antusias memperhatikan materi yang diberikan. Mereka juga saling berdiskusi untuk mendapatkan peserta didik secara efektif dan efisien di tahun 2025/2026 melalui sesi diskusi kelompok.
Dalam kegiatan itu, MIM 1 Ujungpangkah mengutus tiga guru terbaiknya untuk hadir. Ialah Kepala Madrasah Ulul Ilmi, S.Pd., Ketua PPDB Firman Firdaus, S.Pd., dan Waka Humas Moh. Afiq S.Pd.I.
Tim marketing MIM 1 Ujungpangkah menyatakan siap menyukseskan PPDB tahun 2025/2026 dengan target 100 persen.
“Kami akan menyukseskan PPDB di tahun yang akan datang dengan saling bekerja sama dengan lembaga pendidikan di Ujungpangkah dan yang paling utama melalui digital marketing,” ungkap Afiq. (#)
Jurnalis Muhammad Haris Nurdiansyah Penyunting Sayyidah Nuriyah