
SD Muhammadiyah 6 Surabaya siap menjalin kerja sama internasional melalui kunjungan ke Malaysia dan Singapura: membuka peluang pertukaran pelajar, pelatihan guru, dan kolaborasi penelitian untuk pengembangan pendidikan berkualitas.
Tagar.co – SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya (SD Musix) akan melakukan kunjungan kerja dan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan dua sekolah di Malaysia dan Singapura, dengan fokus utama pada Kolej Permata Insan, Universiti Sains Islam Malaysia (USIM).
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada 16-19 April 2025 ini menjadi langkah penting dalam memperkuat kerjasama internasional di bidang pendidikan.
Baca juga: Semangat Berbagi! Peserta Darul Arqam SD Musix Tebar Kebaikan di Empat Titik
Kunjungan tersebut melibatkan 40 peserta, terdiri dari para guru, karyawan, serta pimpinan dari Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Surabaya, yang diwakili oleh Ketua Majelis Dikdasmen, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Wonokromo, dan Majelis Dikdasmen PCM Wonokromo.
Lawatan ini bertujuan untuk membuka peluang kerjasama dalam berbagai aspek, antara lain dalam pertukaran informasi akademik, budaya, dan pelatihan untuk guru serta staf.
Kepala SD Musix Surabaya, Munahar, menjelaskan bahwa tujuan utama kunjungan ini adalah untuk memperkenalkan SD Musix ke dunia internasional dan mengembangkan wawasan para pendidiknya.
“Melalui pengalaman ini, kami berharap guru dan staf dapat mengembangkan mindset yang lebih luas. Hal ini tentunya akan menginspirasi siswa untuk mempunyai impian dan aspirasi yang lebih besar,” ujarnya.
Tidak hanya itu, kolaborasi ini juga membuka ruang bagi pertukaran pelajar, pengembangan pelatihan untuk guru dan staf, serta kerja sama dalam penelitian dan pengembangan lembaga pendidikan.
“Kami percaya bahwa kerjasama ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi pengembangan pendidikan di SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya dan di sekolah-sekolah mitra di luar negeri,” tutup Munahar.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen SD Muhammadiyah 6 Gadung Surabaya dalam mewujudkan pendidikan berkualitas yang mampu menyiapkan generasi masa depan yang lebih unggul dan berdaya saing global. (#)
Jurnalis Anisa Herwati Penyuning Mohammad Nurfatoni