Feature

RSU Muhammadiyah Babat: Membuka Jalan UMKM Menuju Pasar Halal Global

343
×

RSU Muhammadiyah Babat: Membuka Jalan UMKM Menuju Pasar Halal Global

Sebarkan artikel ini
Pimpinan RSU Muhammadiyah Babat bersama tim Halal Center Universitas Muhammadiyah Surabaya (Tagar.co/Istimewa)

RSU Muhammadiyah Babat tak hanya fokus pada kesehatan, tetapi juga mendukung UMKM mendapatkan sertifikasi halal. Melalui pelatihan khusus, rumah sakit ini membuka jalan bagi usaha kecil menuju pasar global.

Tagar.co – Matahari baru saja meninggi di Lamongan ketika sekelompok pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berkumpul di aula Rumah Sakit Umum (RSU) Muhammadiyah Babat, Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (8/2/25).

Baca juga: Jaminan Halal di RSMA Jawa Timur: Pasien Muslim semakin Tenang Berobat

Hari itu istimewa bagi mereka, bukan hanya karena mendapatkan kesempatan belajar, tetapi juga karena mereka merasa lebih dekat dengan impian membawa produk mereka ke pasar yang lebih luas, dengan label halal sebagai jaminan kualitas dan kepercayaan.

Di tengah tren industri halal yang berkembang pesat, RSU Muhammadiyah Babat tidak sekadar berperan sebagai penyedia layanan kesehatan. Rumah sakit ini kini menjadi pionir dalam mendukung UMKM dengan menggelar pelatihan Pendamping Proses Produk Halal (PPH). Langkah ini bukan hanya untuk mengikuti arus zaman, tetapi juga wujud nyata dari komitmen RSU Muhammadiyah Babat dalam memberdayakan ekonomi lokal.

Baca Juga:  Melindungi Anak dari Jajanan Berbahaya, Prodi Farmasi UM Bandung Gelar Edukasi Keamanan Pangan

Dari Dapur Rumah Sakit ke UMKM: Sertifikasi Halal untuk Semua

Langkah ini bukan tanpa alasan. Rumah sakit tersebut baru saja meraih sertifikasi halal untuk unit pelayanan gizinya. Pencapaian ini menjadi pemicu bagi manajemen untuk berbagi manfaat dengan para pelaku UMKM di sekitarnya.

“Sertifikasi halal ini bukan hanya milik korporasi besar. UMKM juga berhak mendapatkan pengakuan ini agar produk mereka semakin dipercaya di pasar,” ujar dr. Fara Nurdiana, M.Kes, Direktur RSU Muhammadiyah Babat.

Keberadaan sertifikasi halal bagi UMKM bukan sekadar formalitas, tetapi menjadi nilai tambah bagi produk mereka. Dengan label halal, produk mereka tidak hanya memiliki daya saing lebih tinggi di pasar domestik, tetapi juga berpeluang untuk menembus pasar internasional yang semakin menuntut transparansi dan kehalalan produk.

 

Menggandeng Akademisi untuk Transfer Ilmu

Agar pelatihan ini memberikan dampak maksimal, RSU Muhammadiyah Babat bekerja sama dengan Halal Center Universitas Muhammadiyah Surabaya. Para pakar dari universitas ini hadir untuk memberikan pemahaman menyeluruh tentang pentingnya sertifikasi halal dan prosedur pendampingan bagi UMKM.

Mulai dari pentingnya kehalalan produk, hingga prosedur pendampingan bagi UMKM, yYang disampaikan oleh Dr. dr. Muhammad Anas, Sp.OG; Baterun Kunsah, ST, M.Si.; Andre Ridho Saputro, ST, M.MT.; Meirna Dewita Sari, SKM, M.Kes; dan Ali Imaduddin Futuwwah, S.Sos, M.SM.

Baca Juga:  Instalasi Gizi RS PKU Muhammadiyah Surabaya: Sajikan 110 Menu Halal

“Kami ingin ilmu yang kami miliki tidak hanya berputar di lingkungan akademik, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” tutur Dr. dr. Muhammad Anas, Sp.OG, Ketua Halal Center Universitas Muhammadiyah Surabaya.

UMKM Menyambut dengan Antusias

Para peserta pelatihan tidak hanya mendapatkan wawasan teoritis, tetapi juga pendampingan langsung dalam mengurus sertifikasi halal. Dengan bimbingan ini, mereka tidak perlu lagi merasa kebingungan menghadapi prosedur yang kerap dianggap rumit.

Di antara peserta pelatihan, Umi Hanik, seorang pengusaha makanan ringan, terlihat semangat. “Sebelumnya saya kesulitan memahami prosedur sertifikasi halal, tapi sekarang jadi lebih jelas dan dapat dukungan langsung dari fasilitator,” katanya sambil tersenyum.

Antusiasme serupa juga dirasakan oleh para peserta lainnya yang merupakan utusan dari 22 Pimpinan Ranting Muhammadiyah se-Cabang Muhammadiyah Babat. Mereka melihat pelatihan ini sebagai peluang emas untuk mengembangkan usaha mereka ke level yang lebih tinggi.

Milad ke-5 RSU Muhammadiyah Babat: Hadiah bagi Masyarakat

Pelatihan ini semakin spesial karena bertepatan dengan perayaan Milad Ke-5 RSU Muhammadiyah Babat. Bagi rumah sakit ini, membantu UMKM mendapatkan sertifikasi halal adalah kado terbaik yang bisa diberikan kepada masyarakat.

Baca Juga:  Jaminan Halal di RSMA Jawa Timur: Pasien Muslim semakin Tenang Berobat

“Sebagai bagian dari komunitas, rumah sakit ini tidak hanya bertugas menyembuhkan yang sakit, tetapi juga memberdayakan masyarakat agar lebih sehat secara ekonomi,” ungkap dr. Fara.

Membangun Ekosistem Halal yang Berdaya Saing

Program ini bukan sekadar acara satu kali. RSU Muhammadiyah Babat berencana menjadikannya sebagai program berkelanjutan. Tujuannya tidak hanya membantu UMKM memperoleh sertifikasi halal, tetapi juga meningkatkan kualitas produk mereka agar bisa bersaing di pasar yang lebih luas.

Dengan semakin banyaknya UMKM yang tersertifikasi halal, ekonomi daerah Lamongan diharapkan dapat berkembang pesat. RSU Muhammadiyah Babat telah membuka jalan, dan kini saatnya bagi pelaku usaha untuk melangkah maju.

“Mari bersama kita wujudkan ekosistem halal yang kuat, agar UMKM kita semakin berdaya saing di era globalisasi,” kata dr. Fara dengan optimisme. (#)

Penyunting Mohammad Nurfatoni