Putrinya dapat beasiswa penuh alias 100 persen dari UMG, Aisyah yang merupakan ibu single parent ini sangat terharu. Dia mengucapkan banyak terima kasih.
Tagar.co – Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) membuat langkah inovatif untuk mempererat hubungan antara kampus dan keluarga dengan menggelar kegiatan silaturahmi dengan wali mahasiswa baru (maba) untuk tahun akademik 2024-2025.
Kegiatan yang berlangsung di Hall Sang Pencerah Lantai 8, Sabtu lalu (27/10/2024), ini berhasil menarik perhatian dan antusiasme hingga hampir seribu orang tua dan wali mahasiswa.
Rektor UMG, Nadhirotul Laily, S. Psi., M.Psi., Ph.D., Psikolog, dengan hangat menyambut para tamu. Dalam sambutannya, ia menguraikan pentingnya peran orang tua dan wali dalam mengawal perjalanan akademik anak-anak mereka, serta memperkenalkan Sistem Informasi Akademik (Siakad) UMG. “Melalui Siakad, Bapak/Ibu bisa memantau perkembangan akademik anak-anak tanpa rasa khawatir,” ujar Nadhirotul.
Baca juga: Mataf 2024 UMG: Rekonstruksi Generasi Digital yang Menginspirasi
Wakil Rektor III, Suwarno, S.E., M.Si., yang membidangi penerimaan mahasiswa baru dan kemahasiswaan, menekankan pentingnya kolaborasi ini tidak hanya untuk pemahaman sistem, tetapi juga untuk memperkuat hubungan emosional dengan kampus.
“Kami berharap Bapak/Ibu juga mendorong putra-putri Anda untuk aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, baik lokal maupun internasional,” tambahnya.
Kegiatan ini diwarnai oleh berbagai sesi diskusi yang memperkaya pemahaman para orang tua. Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Gresik, M. Thoha, dalam paparannya menyoroti betapa kolaborasi ini merupakan kunci keberhasilan pendidikan. “Kolaborasi ini adalah formula sukses untuk mendidik generasi yang berkualitas,” katanya.
Prof. Biyanto, Ketua Badan Pembina Harian (BPH) UMG, juga menambahkan bahwa di UMG, mahasiswa tidak hanya dilatih untuk cerdas secara akademik, tetapi juga diarahkan untuk memiliki akhlak yang mulia melalui kegiatan Baitul Arqom dan Darul Arqam.
“Ini semua untuk membentuk mahasiswa yang utuh, baik intelektual maupun moral,” jelasnya.
Beasiswa 100 Persen
Momen yang paling menyentuh datang saat Aisyah, seorang wali mahasiswa dari Fakultas Teknik, berbicara. Ia merupakan single parent (orang tua tunggal) dengan keterbatasan ekonomi yang mendapatkan beasiswa penuh untuk putrinya.
“Beasiswa ini bukan sekadar meringankan beban ekonomi, tetapi juga mewujudkan mimpi kami yang sebelumnya hanya angan-angan,” ungkap Aisyah dengan penuh emosi.
Kegiatan yang bukan sekadar pertemuan formal; ini adalah jembatan yang menghubungkan harapan, dukungan, dan aspirasi antara keluarga dan kampus, memastikan bahwa setiap mahasiswa UMG memiliki fondasi kuat untuk meraih masa depan cemerlang. (#)
Jurnalis Alif Sulthon Basyari Penyunting Mohammad Nurfatoni
