
Pesta demokrasi cilik di Mbois School melahirkan pemimpin baru IPM Junior. Meeka praktik berdemokrasi sejak dini
Tagar.co – MI Muhammadiyah 2 Banyuurip (Mbois School) hari ini, Selasa (17/12/24) dipenuhi riuh rendah suara siswa-siswi yang antusias mengikuti “Pesta Demokrasi Pelajar”.
Sekolah yang berlokasi di Kabupaten Gresik Jawa Timur ini tengah menggelar pemilihan ketua dan wakil ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Junior periode 2024-2025.
Suasana meriah terasa sejak pagi. Sebanyak tiga pasangan calon ketua dan wakil ketua IPM Junio bersaing memperebutkan suara dari seluruh siswa kelas 1 hingga 6.
Mereka adalah: pasangan nomor 01 Naura Annida Ramadhani (kelas 5) dan Mahira Dzikira El Faruqy (kelas 4); nomor 02 Muhammad Fashihul Lisan. A (Kelas 5) dan wakil Gibran Ahmad Nugroho (kelas 4); serta pasangan nomor 03 Miftahul Yusro (kelas 5) dan Muhammad Hermawansyah (kelas 4)
Masing-masing pasangan calon telah menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka dengan penuh semangat di hadapan seluruh siswa pada hari sebelumnya, Senin (16/12/2024).
Acara dibuka oleh Kepala Mbois School Ghoniyul Ulum, S.S. “Alhamdulillah hari ini kita mulai praktik berdemokrasi sejak dini, Selama ini masih belum pernah kita laksanakan dan hari ini kita sudah melaksanakan pemilihan ketua dan wakil ketua Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Junior.
Ia menyoroti pentingnya peran IPM sebagai wadah bagi pelajar untuk melatih kepemimpinan dan tanggung jawab, serta mengharapkan kegiatan ini dapat melahirkan pemimpin yang mampu membawa MI Muhammadiyah 2 Banyuurip menuju kesuksesan.

Sang Pemenang
Layaknya pemilu sungguhan, proses pemilihan ketua dan wakil ketua IPM Junio ini dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia.
Para siswa dengan tertib menggunakan hak pilih mereka di bilik suara yang telah disediakan. Penghitungan suara pun dilakukan secara transparan di hadapan siswa, guru, dan panitia pemilihan.
Setelah melalui proses penghitungan yang menegangkan, pasangan nomor 02, Fasihul Lisani dan Gibran Ahmad Nugroho, berhasil meraih suara terbanyak. Kemenangan mereka disambut tepuk tangan meriah dari seluruh siswa.
“Terima kasih kepada teman-teman yang telah memilih kami. Semoga kami bisa mengemban amanah dengan baik,” ujar Fasihul Lisani, ketua terpilih, dalam pidato kemenangannya.
Ia juga menyampaikan semangat kepada pasangan calon yang belum terpilih untuk tetap bersama-sama memajukan MI Muhammadiyah 2 Banyuurip.
Kemeriahan berlanjut dengan kirab pasangan ketua dan wakil ketua IPM Junio terpilih, bersama seluruh siswa dan guru, mengelilingi perguruan Muhammadiyah Banyuurip.
“Pesta Demokrasi Pelajar” di Mbois School ini bukan hanya menjadi momentum penting bagi organisasi IPM Junior, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi seluruh siswa tentang arti penting demokrasi dan kepemimpinan sejak dini.
Semoga pemimpin yang terpilih dapat menjalankan amanah dengan baik dan membawa IPM Junior MI Muhammadiyah 2 Banyuurip semakin berkembang. (#)
Jurnalis Aristatur Rohmi Penyunting Mohammad Nurfatoni