Feature

Perjuangan RS Aisyiyah Malang Raih Sertifikat Halal

×

Perjuangan RS Aisyiyah Malang Raih Sertifikat Halal

Sebarkan artikel ini
Perjuangan RS Aisyiyah Malang meraih Sertifikat Halal terbayar sudah. Sertifikat bernomor ID00410019525760824 resmi diterima. Ini bukti komiten RS menjaga layanan berstandar halal.
Pihak Halal Center Universitas Muhammadiyah dan RS Aisyiyah Malang (Tagar.co/Istimewa)

Perjuangan RS Aisyiyah Malang meraih Sertifikat Halal terbayar sudah. Sertifikat bernomor ID00410019525760824 resmi diterima. Hasil Pendampingan Halal Center Universitas Muhammadiyah Surabaya.

Tagar.co – Di bawah langit yang cerah 5 September 2024, suasana Aula Bedjo Darmo Laksono Rumah Sakit Aisyiyah Malang, Jln. Sulawesi No.16, Kasin, Klojen, Kota Malan, Jawa Timur, terasa berbeda. Jika biasanya terdengar langkah-langkah tenaga medis, kali ini terdengar suara tepuk tangan yang meriah. Di sebuah ruangan berdiri dua sosok yang dengan senyum penuh makna menandai sebuah momen penting.

Sekretaris Halal Center Universitas Muhammadiyah (UM) Surabaya Andre Ridho Saputro, S.T., M.MT., dengan wajah ceria menyerahkan selembar Sertifikat Halal kepada Direktur Rumah Sakit Aisyiyah Malang, dr. Rini Krisnawati, M.Kes., FISQua. Di sekeliling mereka, deretan kursi yang rapi diisi oleh staf rumah sakit dan tamu undangan.

Dokter Rini mengatakan, sertifikat halal ini merupakan bagian dari upaya Rumah Sakit (RS) Aisyiyah Malang dalam memastikan bahwa seluruh produk dan layanan yang diberikan kepada pasien telah memenuhi standar halal sesuai dengan syariat Islam. 

Baca juga: RSI Hasanah Muhammadiyah Mojokerto Siap Hadapi Regulasi Halal

“Proses sertifikasi ini melibatkan audit menyeluruh terhadap bahan baku, proses produksi, hingga pelayanan kesehatan di rumah sakit,” ungkapnya.

Andre Ridho Saputro, dengan senyum yang merefleksikan kebanggaan, menambahkan, “Kami sangat bangga dapat memberikan pelayanan pendampingan sertifikat halal ini kepada Rumah Sakit Aisyiyah Malang,.

Dia menceritakan, proses dijalani dalam mendapatkan sertifikat halal telah berlangsung selama empat bulan terhitung mulai bulan Maret hingga Agustus 2024. “Ini adalah wujud komitmen bersama dalam memberikan jaminan kualitas layanan yang sesuai dengan prinsip halal. Tentunya akan memberikan kenyamanan dan ketenangan bagi masyarakat. Sertifikat Halal juga menjadi pengembangan AUM secara kontinu,” ungkapnya

Di ruang itu, di antara tepuk tangan yang meriah, terdapat sebuah janji yang tak terucapkan. Janji untuk terus berinovasi, untuk terus menjaga integritas layanan kesehatan yang tidak hanya berkualitas. Tetapi juga sesuai dengan nilai-nilai keislaman.

Jadi Inspirasi

Sertifikat halal dengan nomor ID00410019525760824 tertanggal 4 September 2024 yang kini tergantung di dinding rumah sakit, bukan hanya sebagai penghargaan, tetapi sebagai pengingat. Sebuah pengingat bahwa di setiap sudut rumah sakit ini, di setiap tindakan yang dilakukan, terdapat semangat untuk memberikan yang terbaik, untuk menjaga standar halal.

Penyerahan sertifikat ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi rumah sakit lain khususnya RS Muhammadiyah dan Aisyiyah lain. Agar mereka menerapkan standar halal dalam layanan kesehatan mereka. 

“Dengan sertifikat halal ini, Rumah Sakit Aisyiyah Malang berkomitmen untuk terus melakukan inovasi dalam layanan kesehatan yang aman, berkualitas, dan sesuai dengan nilai-nilai keislaman,” kata dr. Rini. (#)

Penyunting Mohammad Nurfatoni

Baca Juga:  Anak Yatim Nonpanti Juga Perlu Perhatian