Feature

Pensi Smamsi, Merayakan Keanekaragaman Budaya Indonesia

×

Pensi Smamsi, Merayakan Keanekaragaman Budaya Indonesia

Sebarkan artikel ini
Pensi Smamsi menampilkan beragam kreativitas seni para siswa. Ada tari, drama, dan musik. Tari tradisional menarik karena merayakan keanekaragaman budaya Tanah Air.
Para penari tradisonal berfoto bersama (Tagar.co/Chilmiyati)

Pensi Smamsi menampilkan beragam kreativitas seni para siswa. Ada tari, drama, dan musik. Tari tradisional menarik karena merayakan keanekaragaman budaya Tanah Air.

Tagar.co – Meskipun cuaca agak panas karena terik matahari, halaman SMA Muhammadiyah 4 Sidayu (Smamsi) Gresik, Jawa Timur, tampak ramai. Di setiap sudut halaman sekolah dipenuhi oleh tawa.

Hari itu, Rabu  28 Agustus 2024, acara tahunan “Pensi” (Pentas Seni) sedang berlangsung. Berbagai pertunjukan seni dari para siswa ditampilkan. Setiap kelas, dengan sembilan puluh anak yang ikut serta, menampilkan karya mereka dengan penuh semangat. Ada tarian yang anggun, teater yang penuh drama, dan musik yang merdu dari ekstrakurikuler, semuanya disesuaikan dengan tema unik dari masing-masing kelas.

Di antara semua penampilan, ada satu yang menarik perhatian banyak orang. Kelas Fase F memilih untuk menampilkan kekayaan tari tradisional dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka ingin merayakan dan menghormati keanekaragaman budaya Tanah Air, sebuah upaya untuk melestarikan budaya-budaya yang mungkin terancam punah.

Baca juga: Indahnya Kebersamaan: Guru dan Siswa Smamsi Bersantap Bersama

Ide kreatif mereka tercipta dari semangat untuk merangkul keberagaman. Para siswa mengenakan kostum kain kotak-kotak yang mereka beli dengan harga terjangkau, sekitar tujuh puluh lima ribu rupiah untuk sepuluh potong kain. 

Topeng yang mereka gunakan disewa dengan tarif lima puluh ribu rupiah per pinjaman. Sementara itu, para siswi tampil anggun dengan kebaya hitam dan bawahan bercorak batik, menciptakan harmoni warna dan budaya.

Baca Juga:  Cara MI Mutwo Merayakan Milad Muhammadiyah

Dengan setiap gerakan tari, mereka tidak hanya mengapresiasi keunikan budaya yang berbeda tetapi juga berfungsi sebagai sarana edukasi. Tarian daerah yang ditampilkan membawa penonton ke dalam sejarah, nilai-nilai, dan cerita rakyat yang terkandung di dalamnya, sekaligus membantu melestarikan budaya tersebut.

Lebih dari Sekadar Hiburan

Acara ini lebih dari sekadar hiburan. Dengan menampilkan tari-tari tradisional, mereka menyebarkan pengetahuan tentang sejarah dan nilai-nilai yang terkandung dalam setiap gerakan. Ini adalah bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), yang bertujuan untuk mendidik generasi muda tentang pentingnya budaya dan tradisi Indonesia.

Raisya Annajwa Ro’izHarapan, salah satu siswa berharap acara ini tidak hanya melestarikan budaya melalui seni tari, tetapi juga memberikan hiburan kepada masyarakat. “juga menunjukkan bahwa seni dan budaya adalah bagian integral dari kehidupan yang harus terus dijaga dan dihargai,” kata dia. (#)

Jurnalis Chilmiyati Penyunting Mohammad Nurfatoni

Feature

Smamuga Tulangan juara II Futsal Sumpah Pemuda kategori putra se-Kabupaten Sidoarjo. Mereka mengalahkan SMKN 3 Buduran di semifinal. Sedang di final mereka harus mengakui keunggulan SMK Trisakti Tulangan