Feature

Murid Bertanya, Mendikdasmen Menjawab

×

Murid Bertanya, Mendikdasmen Menjawab

Sebarkan artikel ini
Seorang murid Bintang Sobat SMP sedang bertanya pada Mendikdasmen Abdul Mu’ti

Murid bertanya, Mendikdasmen menjawab. Peristiwa itu berlangsung dalam acara Bincang Inspirasi bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah yang diikuti 76 Duta SMA dan 81 Bintang Sobat SMP.

Tagar.co – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat SMA menyelenggarakan acara “Penguatan Karakter dan Strategi Publikasi Duta SMA Tahun 2024”. Salah satu rangkaiannya yaitu “Bincang Inspirasi Bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah”. Sebanyak 76 Duta SMA dan 81 Bintang Sobat SMP hadir dalam acara tahun ini.

Pemilihan Duta SMA tahun ketiga ini berbeda dari tahun sebelumnya, sebab ada Bintang Sobat SMP yang turut hadir.

Direktur Sekolah Menengah Atas (SMA), Winner Jihad Akbar menyampaikan bahwa konsep acara tahun ini melibatkan alumni Duta SMA angkatan satu dan dua. “Penyelenggara dan pengonsep acara ini, yaitu teman-teman Inisiasi (Ikatan Alumni Duta SMA) dari angkatan pertama dan kedua. Alhamdulillah di 2024, SMP ikut serta,” jelasnya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti menyampaikan rasa bangganya kepada para siswa yang hadir. “Saya bangga dengan kalian semua dan optimistis bahwa generasi muda Indonesia akan menjadi generasi yang hebat, yang bisa mewujudkan cita-cita para pendiri bangsa, menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju, negara yang bangsanya cerdas,” ucap Menteri Mu’ti di Jakarta, Jumat (22/11/2024).

Mendikdasmen Abdul Mu’ti saat menjawab pertanyaan murid Duta SMA dan Bintang Sobat SMP

Murid Bertanya, Mendikdasmen Menjawab

Pada sesi bincang bersama, para siswa menyampaikan pertanyaan kepada Mendikdasmen. Pertanyaan pertama ditanyakan oleh Sophie Inklai asal Provinsi Papua Pegunungan. Ia menanyakan cara Mendikdasmen memastikan pendidikan inklusif bagi setiap orang asal wilayah 3T termasuk bagi penyandang disabilitas. Sehingga mereka semua mendapatkan akses dan fasilitas yang setara, tenaga pengajar berkualitas dan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan.

Baca Juga:  Muhadjir Effendy Jadi Penasihat Khusus Presiden

Mendikdasmen menjelaskan bahwa visi kebijakan Kemendikdasmen, yaitu Pendidikan Bermutu untuk Semua. “Dengan visi ini kami berusaha untuk memberikan hak pendidikan kepada seluruh anak Indonesia. Di manapun mereka berada, apapun kondisinya, apapun keadaannya. Mereka harus memperoleh layanan pendidikan yang bermutu baik yang ada di Papua maupun di belahan Indonesia manapun. Mereka adalah putra-putri Indonesia yang harus mendapatkan layanan pendidikan,” jelasnya.

Pertanyaan selanjutnya disampaikan Ahsan Zakiah Sanudin dari Kabupaten Bandung Barat. Ia menanyakan bagaimana cara menanggulangi dampak negatif dari penggunaan teknologi dan globalisasi, salah satunya “kecanduan” gawai.

Menjawab pertanyaan Ahsan, Mendikdasmen menjawab dengan filosofi Cina kuno “Satu orang musuh terlalu banyak, tapi seribu sahabat terasa masih kurang.” Dari filosofi tersebut, Menteri Mu’ti menjelaskan dengan bermasyarakat, bergaul dalam lingkungan yang positif bersama teman sebaya, dan berolah raga dapat menjadi pengganti dalam bermain gawai berlebihan.

“Jangan bermasyarakat dengan gadget. Gadget atau handphone tidak akan menjadi teman Anda ketika duka dan tidak akan menjadi suluh ketika Anda galau,” ucapnya.

Selain itu, Menteri Mu’ti menjelaskan bahwa Kemendikdasmen berusaha agar layanan Pendidikan Bermutu untuk Semua dapat menjadi layanan yang berkontribusi terhadap pembentukan generasi Indonesia yang hebat, generasi Indonesia yang kuat.

“Karena itu, mulai bulan Januari nanti Kemendikdasmen akan meluncurkan 7 kebiasaan anak Indonesia hebat. Pertama, kebiasaan bangun pagi, taat beribadah, rajin olahraga, gemar belajar, makan makanan sehat dan bergizi, aktif bermasyarakat, dan istirahat yang cukup,” jelas Menteri Mu’ti.

Baca Juga:  Juara Umum dan Favorit Festival Faqih Usman Ke-8

Di akhir perbincangan, Mendikdasmen berpesan kepada para Duta SMA dan Bintang Sobat SMP untuk terus semangat dalam meraih cita-citanya. “Saya yakin Anda bisa, saya dari orang sederhana saja bisa menjadi seorang Menteri, apalagi kalian semua yang menjadi Duta SMA dan Bintang Sobat SMP, saya yakin kalian bisa lebih hebat dari saya,” kata Menteri Mu’ti. (#)

Penyunting Mohammad Nurfatoni