
Kesempatan emas bagi pengusaha Muhammadiyah! Venture Capital Academy hadir di 2025, raih mentoring eksklusif dan peluang pendanaan besar. Daftar segera!
Tagar.co – Mimpi besar mengantarkan pengusaha Muhammadiyah masuk jajaran 100 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2045 bukan sekadar angan. Serikat Usaha Muhammadiyah (Sumu) berkolaborasi dengan BizDev meluncurkan Venture Capital Academy, sebuah program mentoring intensif yang dirancang khusus untuk mewujudkan ambisi tersebut.
Dipimpin oleh Ghufron Mustaqim, Sekretaris Jenderal Sumu, sebagai mentor utama, Venture Capital Academy menghadirkan kombinasi unik: para founder berpengalaman yang telah sukses mengumpulkan investasi puluhan hingga ratusan miliar rupiah, serta para investor dengan dana kelola investasi triliunan rupiah. Kolaborasi ini menjanjikan transfer pengetahuan dan jaringan yang tak ternilai harganya bagi para peserta.
Baca juga: Progam Baru Sumu Ini Bakal Mendidik Founder Perusahaan Mengakses Investasi Miliaran
Venture Capital Academy menawarkan mentoring intensif daring selama delapan bulan yang berfokus pada penyusunan roadmap menuju top 100 orang terkaya di Indonesia pada tahun 2045. Kunci dari pencapaian ini adalah akses pendanaan venture capital untuk membangun bisnis berskala nasional dan global yang high impact, high profit, dan high value.
Kurikulum Venture Capital Academy dirancang untuk membekali peserta dengan skill-set dan thinking framework yang dibutuhkan untuk menjadi investable founders dan menjadikan perusahaan mereka investable companies. Selama delapan bulan, peserta akan mempelajari 60 sub-topik melalui 24 sesi webinar. Sebagai puncak acara, peserta terpilih akan diundang ke sesi offline networking dan offline pitching yang dihadiri oleh jaringan investor.
Ghufron Mustaqim menekankan pentingnya persiapan sejak dini. “Tahun 2025 adalah tahun terbaik untuk menyiapkan diri dan perusahaan agar layak menerima investasi. Dengan persiapan yang matang, insyaallah pada 2026 dan tahun-tahun selanjutnya, ketika suku bunga acuan di AS turun di bawah 2 persen dan kondisi geopolitik serta makro lebih kondusif, para peserta dapat mulai menuai hasil dengan menggalang investasi awal miliaran atau puluhan miliar,” ujarnya pada Kamis (23/1/25).
Figur Jaminan
Profil Ghufron Mustaqim sendiri memberikan jaminan kualitas program ini. Sebagai seorang Venture Builder, Social Innovator, dan Angel Investor, ia telah berkecimpung di dunia tech-startup sejak 2015 dan secara akumulatif berhasil menghimpun pendanaan VC lebih dari USD 139 juta (setara Rp 2,1 Triliun), termasuk kiprahnya di Evermos (Co-Founder & CEO) dan Sale Stock (Wakil Presiden). Kiprahnya juga tercatat di Forbes (https://www.forbes.com/sites/catherinewang/2023/06/05/this-e-commerce-startup-aims-to-create-a-more-prosperous-indonesia-one-reseller-at-a-time/). Ia juga telah membantu beberapa pengusaha meraih pendanaan jutaan dolar AS dari investor nasional dan global.
Latar belakangnya yang kuat, mulai dari konsultan di McKinsey & Company, lulusan Ilmu Hubungan Internasional UGM, hingga pendidikan eksekutif di Harvard Business School (HBX) dan Stanford Graduate School of Business (LEAD), serta keanggotaannya di Endeavor Entrepreneur, semakin memperkuat kredibilitasnya. Saat ini, ia mengemban amanah sebagai Sekretaris Jenderal Serikat Usaha Muhammadiyah sekaligus Wakil Ketua Lembaga Pengembang UMKM Pimpinan Pusat Muhammadiyah.
Kesempatan emas ini kemungkinan hanya akan diselenggarakan pada tahun 2025. Bagi yang berminat, pendaftaran Venture Capital Academy dapat dilakukan melalui tautan berikut: https://sumu.or.id/vc-academy-premium/. (#)
Penyunting Mohammad Nurfatoni