Mimsapa salah satu sekolah yang mengikutkan siswanya pada latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) gabungan. Ada delapan sekolah yang terlibat di agenda ini.
Tagar.co – Tepat pukul 13.00 WIB, peserta didik berdatangan di MIM 5 Cangaan dengan memakai seragam berbeda-beda. Sebab, mereka berasal dari delapan lembaga pendidikan yang berbeda.
Terdiri dari SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (Mugeb School), SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School), MIM 4 Brangsi, MIM 6 Sekapuk, MIM 5 Cangaan, MIM 1 Ujungpangkah (Mimsapa), MIM 2 Banyuurip, dan MIM Golokan. Sebanyak 82 peserta didik ini mengikuti latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS) gabungan.
Ketua Dikdasmen Ujungpangkah Drs. Muafiq, S.Pd. mengawal keberangkatan kirab. Pembukaan kian meriah dengan penampilan drumben Gita Samuga dari MTS Muhammadiyah 3 Ujungpangkah.
Usai kirab, peserta melakukan Jumat Berkah. Kegiatan Jumat Berkah berupa memberikan makanan nasi dan lauk pauk di Masjid yang berada di MIM 5 Cangaan
Kegiatan ini diinisiasi Mugeb School. “Setelah peserta didik mengikuti kegiatan ini, harapan kami adalah peserta didik dapat menjadi pribadi yang lebih mandiri dan bertanggung jawab,” Ungkap Kepala Mugeb School M. Nor Qomari, S.Si ketika diwawancarai.
Asah Keterampilan
Secara terpisah, Ketua Foskam Ujungpangkah Muhammad Wasil S.Pd.I. menyebutkan, dalam kegiatan ini keterampilan peserta didik juga diasah. Baik berupa soft skill maupun hard skill melalui perkaderan di IPM Junior.
Wasil berharap, ketika mereka kembali ke sekolah masing-masing, dapat mengedukasi rekan sebayanya.Terlihat sepuluh peserta didik dari Mimsapa antusias dan bahagia mengikuti kegiatan ini. Ada yang kelas IV, ada pula yang kelas V.
Mereka adalah Ahmad Rizqi An Nafi’, Muhammad Hafizh Ubaidillah, Akbarizz Muhammad Alhady, Fairel Atharizz Calief, Muhammad Fawwaz Azhar Sholeh. Juga Nabiha Aula Rohmah, Tasnim Daris Al Ahbiz, Hardiyanti Huwaidah, Nisrina Fania Mumtaz, dan Shariena Cikal Dyah Pitaloka.
Melalui kegiatan ini, Kepala Mimsapa Ulul Ilmi, S.Pd. berharap, LDKS Gabungan menjadi bekal peserta didiknya. “Untuk menjadi pemimpin sejak dini dan dapat membantu madrasah dalam melaksanakan pelayanan pendidikan yang prima,” terangnya. (#)
Jurnalis Muhammad Haris Nurdiansyah Penyunting Sayyidah Nuriyah
