Opini

Masa Depan Bumi tanpa Kantong Plastik, Inovasi dan Solusi

×

Masa Depan Bumi tanpa Kantong Plastik, Inovasi dan Solusi

Sebarkan artikel ini
Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia. Ini momen penting untuk merenungkan dampak penggunaan plastik terhadap lingkungan dan mencari solusi inovatif untuk mengurangi ketergantungan pada plastik. 
Masa Depan Bumi tanpa Plastik (Ilustrasi freepik.com premium)

Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia menjadi momen penting untuk merenungkan dampak penggunaan plastik terhadap lingkungan dan mencari solusi inovatif untuk mengurangi ketergantungan pada plastik. 

Oleh Umi Fauzia Yuniarsih, Ketua Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Kabupaten Lumajang.

Tagar.co – Tanggal 3 Juli diperingati sebagai Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia. Ini momen penting untuk merenungkan dampak penggunaan plastik terhadap lingkungan dan mencari solusi inovatif untuk mengurangi ketergantungan kita pada plastik sekali pakai. 

Sebagai masyarakat global, kita dihadapkan pada tantangan besar: bagaimana kita dapat beralih dari penggunaan kantong plastik yang merusak lingkungan ke solusi yang lebih berkelanjutan?

Kantong plastik adalah salah satu produk yang paling sulit diurai oleh alam. Rata-rata, kantong plastik membutuhkan waktu hingga 500 tahun untuk terurai sepenuhnya.

Selama proses ini, kantong plastik terurai menjadi mikroplastik yang mencemari tanah dan air, serta berbahaya bagi kehidupan laut. Setiap tahun, diperkirakan 8 juta ton plastik masuk ke lautan, membahayakan lebih dari 700 spesies laut dan mengganggu ekosistem alami.

Baca juga: Peran Orang Tua dalam Pembentukan Karakter Anak di Era TikTok

Inovasi dan Solusi

Berbagai inovasi dan solusi telah dikembangkan untuk mengurangi ketergantungan kita pada kantong plastik. Berikut beberapa contoh yang menunjukkan harapan untuk masa depan tanpa kantong plastik:

1. Kantong Ramah Lingkungan

Banyak perusahaan kini memproduksi kantong dari bahan yang lebih ramah lingkungan seperti kain, kertas daur ulang, dan bioplastik. Kantong-kantong ini tidak hanya lebih mudah terurai, tetapi juga dapat digunakan berulang kali, mengurangi kebutuhan akan kantong plastik sekali pakai.

Baca Juga:  Makam Keramat, Kenali Sejarah yang Benar!

2. Teknologi Biodegradable

Biodegradable plastics adalah inovasi penting dalam memerangi sampah plastik. Plastik jenis ini dirancang untuk terurai lebih cepat dan lebih aman dibandingkan plastik konvensional. Namun, tantangan utama adalah memastikan bahwa plastik ini terurai dengan benar dalam kondisi alamiah, bukan hanya di fasilitas pengolahan khusus.

Di Jawa Timur, penggunaan plastik biodegradable sedang menjadi sorotan setelah pemerintah setempat memperkenalkan kebijakan baru yang mewajibkan pasar-pasar tradisional dan pusat perbelanjaan untuk menggunakan plastik biodegradable. Kebijakan ini mendapat beragam tanggapan dari masyarakat dan pedagang.

Baca juga: Dampak TikTok pada Budaya Digital

Beberapa pedagang mengeluhkan harga plastik biodegradable yang lebih mahal dibandingkan plastik konvensional, yang meningkatkan biaya operasional mereka. Selain itu, beberapa laporan menyebutkan bahwa plastik biodegradable yang digunakan ternyata tidak sepenuhnya terurai dalam kondisi lingkungan alami Jawa Timur, seperti di tempat pembuangan sampah terbuka atau di sungai. 

Hal ini menunjukkan bahwa meskipun niat kebijakan tersebut baik, implementasinya masih menghadapi banyak tantangan. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S2666086522000157 

Studi dari Universitas Airlangga juga menemukan bahwa plastik biodegradable yang digunakan di Jawa Timur hanya terurai sebagian setelah enam bulan berada di lingkungan terbuka, menunjukkan bahwa kondisi lingkungan seperti suhu, kelembapan, dan paparan sinar matahari sangat mempengaruhi proses biodegradasi. Ini menyoroti pentingnya pemahaman yang lebih baik tentang cara kerja plastik biodegradable dan penyesuaian teknologi agar lebih sesuai dengan kondisi lokal (Universitas Airlangga – Studi Biodegradasi Plastik di Jawa Timur).

Baca Juga:  Sulitnya Mendidik Bani Israel

3. Kebijakan Pemerintah

Banyak negara telah mengambil langkah tegas dengan melarang penggunaan kantong plastik sekali pakai dan memberlakukan pajak atau biaya tambahan bagi konsumen yang memilih kantong plastik. Langkah-langkah ini terbukti efektif dalam mengurangi jumlah kantong plastik yang beredar di masyarakat dan mendorong penggunaan alternatif yang lebih ramah lingkungan.

4. Kesadaran dan Pendidikan

Kampanye kesadaran publik memainkan peran penting dalam mengubah perilaku konsumen. Melalui edukasi dan informasi, masyarakat dapat memahami dampak negatif dari kantong plastik dan termotivasi untuk beralih ke alternatif yang lebih berkelanjutan. Program pendidikan di sekolah dan komunitas juga dapat membantu menanamkan nilai-nilai lingkungan sejak dini.

Peran Kita dalam Perubahan

Setiap individu memiliki peran penting dalam mencapai masa depan tanpa kantong plastik. Dengan membuat pilihan sadar untuk menggunakan kantong yang dapat digunakan ulang, mendukung kebijakan lingkungan, dan menyebarkan kesadaran tentang bahaya kantong plastik, kita semua dapat berkontribusi pada solusi global.

Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia adalah pengingat bahwa perubahan dimulai dari langkah-langkah kecil yang kita ambil setiap hari. Dengan inovasi dan solusi yang terus berkembang, kita dapat berharap untuk melihat masa depan yang lebih bersih dan hijau, bebas dari polusi plastik. Mari kita bersama-sama mengambil bagian dalam upaya ini dan membuat perbedaan nyata bagi planet kita.

Peduli Lingkungan Nasyiatul Aisyiyah Lumajang

Bersamaan dengan peringatan Hari Bebas Kantong Plastik Sedunia, Pimpinan Daerah Nasyiatul Aisyiyah (PDNA) Lumajang mengadakan acara “Besuk Pantai Watu Pecak” Kamis 4 Juli 2024. Acara ini bertujuan untuk membersihkan pantai dari sampah, termasuk kantong plastik yang banyak mencemari lingkungan pesisir.

Baca Juga:  Sepak Bola, You Know Tarkam?

Para peserta diharapkan membawa tumbler dan wadah kosong untuk meminimalisasi penggunaan plastik sekali pakai selama kegiatan berlangsung. Acara ini merupakan bentuk nyata dari upaya komunitas untuk berkontribusi pada pelestarian lingkungan dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengurangi penggunaan plastik.

Melalui kolaborasi seperti ini, kita dapat membuat langkah besar menuju masa depan yang lebih bersih dan sehat. Ayo bergabung dan jadikan perubahan dimulai dari diri kita sendiri! (#)

Penyunting Mohammad Nurfatoni